Hai
Selamat membaca
Semoga kalian suka
"Sudah malam, kau tidur saja"-wonwoo
Hujan tak kunjung berhenti hingga tengah malam, reda pun tidak.
"oppa juga harus tidur"
"kau saja"-wonwoo
"ishh"
Seketika semua menjadi hening, wonwoo yang sibuk duduk dan melihat hujan di luar, dan aku sibuk dengan memutar mutar jariku di atas bantal.
"oppa"
Tak ada jawaban apa pun.
"oppa, kenapa kau begitu dingin?"
Aku tetap berusahan mencairkan suasana.
"apa urusanmu?"- wonwoo
"ayolah oppa, diantara yang lain, hanya kau dan woozi oppa yang terlihat dingin"
"apa pedulimu"-wonwoo.
"aku fikir, kau tidak sedingin itu, kau hanya tak ingin menunjukan ekspresi mu pada yang lain"
"kau tak tau apa apa"-wonwoo
"ya aku memang tidak tau, jadi tolong beritahu aku"
"kau tidak akan mengerti"- wonwoo
"aish, sulit sekali bicara denganmu"
DUARRRRR!!!!
petir besar menyambar lagi, dan itu tidak sekali, tapi berkali kali
Aku bersembunyi di bawah selimut sambil meringkuk ketakutan
"Eomma!!!!!" teriakku takut.
Karna saking banyaknya dan besarnya suara petir, aku tak bisa menahan diri..
Aku menangis keras karna takut.
"EAOMMAA, HUAA, AKU TAKUT"
aku tak bisa berhenti menangis.
Tiba tiba wonwoo masuk juga kedalam selimut.
"Kenapa kau, berisik sekali"-wonwoo
"AKU TAKUT, HIKS HIKS"
"Kau takut petir? Ck dasar bocah"-wonwoo
Aku tak mendengarkannya bicara, aku terlalu takut karna petirnya semakin banyak.
Tanpa ku sadari aku merasakan helaan nafas di telingaku, aku melirik spontan dan ternyata wonwoo memeluk tubuhku walaupun sedikit kaku.
Aku melihat matanya yg sendu dengan jarak sangat dekat,Wajahnya sedingin es, bibirnya semerah cerry, dan tatapan nya yang hangat.
"Tidurlah, aku akan menjagamu"-wonwoo
"gomawo oppa"
Jujur di lubuk hatiku, aku merindukan kehangatan dan ketenangan seperti ini, aku bisa merasakan ketulusan dan kasih sayang. Tanpa sadar aku meneteskan air mata.
"Kenapa kau malah menangis"- wonwoo
"Ani-ya, mataku hanya terkena debu"
Aku menyeka air mata"oppa, bolehkah aku bertanya satu hal? "
"apa"-wonwoo
"kenapa kau begitu dingin, sedangkan aku tau sebenarnya kau orang yang ramah dan ceria"
Dia diam sejenak. Aku tidak tau apa yang dia fikirkan.
"Karna aku tidak mau menyakiti lagi"
Aku mencerna kata kata itu dengan seksama.
"Dulu, aku punya sahabat bernama yena, aku nencintainya setulus hati bahkan aku rela melakukan apapun untuknya tapi aku tidak berani mengungkapkan itu, yang aku bisa hanya menjahilinya. Hingga suatu saat kami sedang bertengkar di dalam mobil, aku lupa apa yang kita ributkan tapi aku tahu itu hanya masalah kecil. Dan tanpa sadar mobil ku menghantam truk, terakhir aku melihatnya meringis kesakitan dan aku pun kehilangan kesadaran"-wonwoo
Suaranya menjadi sedikit mengecil dan terdengar sedih.
"lalu apa yang terjadi dengan yena?"
Aku bertanya karna dia menghentikan ceritanya.
"saat aku membuka mataku dan melihat teman temanku. Aku langsung teringat dengan yena, aku bangun dan mencarinya tapi di hentikan oleh hoshi. Dan dia berkata yena sudah tidak ada, aku bingun dan bertanya keadaan dia, hoshi bilang dia sudah tenang di alam sana. Aku tidak percaya tubuhku lemas dan lemah, aku tersungkur ke lantai. Hoshi bilang dia sudah di kubur 3 hari yang lalu. Di situ lah aku menangis"-wonwoo
Aku mendengar dia menangis kecil. Ceritanya membuatku ingin menangis juga. Tragis adalah kata yang tepat itu cerita itu.
"oppa, masih banyak yang sayang dengan oppa, aku mohon ikhlaskan saja yena agar dia tenang di sana"
Tangisannya pun menjadi jadi. Dia menangis hingga sesenggukan.
"Aku tidak mau orang yang aku sayangi tersakiti lagi, aku mengutuk diriku"- wonwoo
"ani oppa, itu bukan salahmu, itu sudah takdir, ku mohon kembali Ceria seperti dulu"
"aku pembawa sial, aku bodoh, aku tidak berguna"-wonwoo
Nadanya mulai mengeras dan dia mulai memukuk kepalanya dengan tangannya sendiri.
Aku membalikan badanku agar berhadapan dengan nya.
"OPPA! WAE? jangan menyalahkan dirimu! Itu bukan kesalahanmu! Itu sudah takdir tuhan."
Dia diam dan menangis pelan.. Aku peluk dirinya agar dia menjadi tenang.
"gomawo sohye-ah" wonwoo memajukan bibirnya dan menyentuh bibirku. Awalnya aku terkejut tapi dengan permainan lembutnya, aku mulai terbuai.
HAIII APA KABARR
MAAF BARU UPDATE BECAUSE LAGI SIBUK NI.AKU BAKALAN SERING UPDATE KALO KALIAN SUKA
JANGAN LUPA KLIK BINTANG YAAA
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen (NC!)
Romance"Seorang gadis yang pergi dari rumah karna bertengkar dengan orang tuanya tak sengaja bertemu dan kenal dengan 13 lelaki tampan dan tinggal satu atap dengan mereka. konflik konflik percintaan pun terjadi di dorm itu"