"Hyung apa saja yang sudah kau perbuat dengannya?!" - bentak dino
"Dia itu gadis polos dan lugu!"- lanjut dino
Vernon hanya bisa diam
"Yak!! Apa kau sudah menyentuhnya?!!!"-emosi mingyu dengan memegang kerah baju vernon
"Tentu saja sudah! Dia kekasih ku! Kalian tak perlu ikut campur urusan ku!"- teriak vernon
Mingyu melayangkan kepalan tangannya mengenai wajah vernon.
"Kau sinting atau apa?!" - mingyu
"Vernon, apa kau benar benar mencintai sohye?" - tenang jeonghan
"Aku hanya menikmati dan itu terjadi begitu saja"-santai vernon.
"Brengsek!"- myunghao memukul vernon terus menerus tanpa ampun.
"Tinggal kan dia!, Jangan sakiti dia lagi! Selagi aku masih berbicara baik padamu!"- ketus joshua
______________________________________
Sohye Prov
Perlahan aku membuka kelopak mataku, saat sercecah cahaya masuk kedalam kamar dan menerangi kamar gelap ini.
"Jam berapa ini?"- aku melihat ponselku dan sekarang pukul 09:00
Aku melihat sekeliling kamar mencari keberadaan wonwoo oppa, tapi nihil
"Kemana wonwoo oppa?"
Steven is calling
"Hallo"
"Kau dimana?"
"Mmm. Aku sedang di hotel, wae?"
"Hotel? Dengan siapa?"
"Wonwoo oppa"
"Siapa dia?"
"Temanku"
"Sedang apa kalian disana?"
"Yak! Ceritanya panjang, intinya kita terjebak hujan dan terpaksa"
"Apa dia macam macam denganmu?"
"Tantu saja tidak, dia baik"
"Kau dimana? Aku akan menjemputmu"
"Tidak usah, aku pulang dengan wonwoo oppa"
"Share lock sekarang sohye-ah"
"Sudah jangan khawatir,bye"
Aku menutup sepihak, dia terlalu over.
"Nugu?" - wonwoo
"Ah oppa, kau mengagetkan ku saja"
"Nugu?" - wonwoo
"Just friend"
"Ayo pulang"-wonwoo
Aku mengangguk lalu membereskan barang barangku, dan turun untuk chek out.
Di lobby aku duduk disofa menunggu wonwoo oppa untuk chek out .
"Sohye?"
Aku menoleh saat ada yang memanggilku.
"Oh, jinhwan oppa?"
Dia adalah jinhwan, teman dari mantan ku june, yang ku ingat dia sangat baik, bahkan saat aku bertengkar dengan june dia adalah orang pertama yang menghiburku.
"Apa yang kau lakukan di sini" -jinhwan
" Ah, aku bermalam disini karena semalam hujan lebat, oppa kenapa disini?"
"Ini adalah hotel keluarga ku, aku yang bertugas mengelola di sini"- jinhwan
"Wahh hebat sekali oppa"
"Tidak sehebat itu, ini hanyalah hotel sederhana, bukan hotel yang terlalu mewah ko" - jinhwan sambil tertawa pelan.
"Bagaimana kabarmu? Kita lost kontak setelah kau putus dengan june" - jinhwan
"Kabarku sangat baik oppa, setelah aku putus dengan june, aku berusaha menghubungimu, tapi oppa tak membalas pesanku, bahkan nomer handphone mu sudah tidak aktif" jelasku panjang lebar.
"Ah, mianhe sohye-ah, handphone ku saat itu terjatuh ke sungai han, saat aku dan Soo jin bertengkar hebat" - jinhwan.
"Ahhh seperti itu, bagaimana hubungan kalian sekarang oppa?"
"Kami sudah berpisah dan memilih jalan masing masing, bahkan sekarang dia sudah berkeluarga" -jinhwan
"Dan oppa masih single hingga sekarang HAHA". Aku tertawa mengejeknya.
"Yak!, Aku single karna belum ada yang cocok untuk ku"- jinhwan.
"Ara ara, aku percaya"
"Wae? Kau mau menjadi istriku? Agar aku tidak single lagi" - Canda jinhwan.
"Its impossible oppa"
"Why?" - jinhwan
"Karna kita sama sama gila, jika di satukan, tak akan terbayang rumah akan menjadi seperti apa HAHAHA"
" you right" -jinhwan
"Boleh minta akun sns mu?"- jinhwan
"Tentu!". Aku memberikan akun sns ku pada jinhwan oppa, dan tak lama wonwoo oppa pun datang menghampiriku.
"Ayo sohye-ah" wonwoo sambil menarik tangan sohye lembut.
"Nugu?" - jinhwan menahan tangan sohye sebelahnya.
"Aku calonnya, jadi singkirkan tanganmu" - ucap wonwoo dengan datar dan tatapan dingin.
Jinhwan segera melepaskan tangannya, lalu aku membungkuk salam.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
MOBIL
Suasana sangat hening, aku tak berani membuka pembicaraan.
Selama perjalanan, hatiku merasa tidak enak.
Sesampainya di rumah, aku dan wonwoo masuk kerumah dan susasana dirumah sangat sepi.
"Kemana mereka semua?" Tanyaku pelan.
"Mungkin mereka sedang mengintrogasi vernon" -jawan wonwoo santai.
"Mengintrogasi?dimana?" -tanyaku heran.
"Ruang rahasia"- wonwoo.
Aku terdiam kaku, bagaimana bisa ada ruangan rahasia? Setau ku rumah ini sangan normal.
"Aku akan ke kamar, kau juga harus pergi ke kamar untuk istirahat" -wonwoo.
"Baik oppa"
Aku menuruti perkataan nya, dan langsung pergi ke kamar.
Aku mebersihkan diri, lalu merebahkan badan ku di kasur.
"Apakan vernon oppa baik baik saja". Pikiran ku semua tentang vernon oppa.
Aku sangan menghawatirkannya.
Sungguh.
GUYS MAAF BARU UPDATE. HEHE
JANGAN LUPA VOTE YAAA
LOVEE YOU
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen (NC!)
Romance"Seorang gadis yang pergi dari rumah karna bertengkar dengan orang tuanya tak sengaja bertemu dan kenal dengan 13 lelaki tampan dan tinggal satu atap dengan mereka. konflik konflik percintaan pun terjadi di dorm itu"
