[COMPLETED]
Park Anna, blasteran Indonesia-Korea yang kini tinggal di Seoul bersama saudara tirinya, Kim Jaehwan.
Kehidupan Anna di Seoul awalnya baik-baik saja, sampai kehadiran dua pria tampan mulai memperumit semuanya. Mereka adalah Hwang Minhyun...
Di rumah, appa Jisung sudah menunggu kehadiran kedua anaknya dengan wajah yang serius. Anna dan Jaehwan tampak ragu untuk mendekati appa-nya itu.
"Appa sudah duluan menjadi remaja," ucap appa yang langsung membuat Anna terkejut.
"Maksudnya apa, appa?" tanya Anna yang langsung bingung dengan ucapan appa-nya.
"Appa tahu bagaimana perilaku seseorang yang sedang berkencan. Jadi, jangan sampai appa bertemu denganmu ketika sedang bersama pria itu ya. Atau appa akan... ah sudahlah, appa belum memikirkan mau mengapakannya jika bertemu."
"Heol, bagaimana appa bisa tahu? Lalu bagaimana perbedaan seseorang yang sedang berkencan dengan seseorang yang masih single, appa?" Jaehwan tampak kagum dengan dugaan appa yang benar itu.
"Appa juga pernah muda, tahu! Perbedaannya ya gampang sekali. Kalau seseorang yang tidak punya pacar itu ya sepertimu, Kim Jaehwan," perkataan appa barusan mengundang senyum dari eomma.
Anna juga tidak bisa menutupi wajahnya yang tiba-tiba ikut tersenyum. Sedangkan Jaehwan, dia hanya menampilkan ekspresi menyesal telah bertanya.
🌸🌸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya di sekolah, Anna sedang memikirkan langkah awal yang harus dilakukannya untuk mendekati Jinyoung, tokoh utama dari karya yang akan dibuatnya. Dan ia juga bermaksud untuk membantu Jinyoung. Karena menurutnya, di dalam lubuk hatinya yang paling dalam, pastilah Jinyoung merasa kesepian dan membutuhkan teman. Hanya saja, teman-teman yang lain tidak begitu memikirkannya, termasuk dirinya setahun setengah belakangan ini. Namun sekarang, entah kenapa ia sangat ingin membantu teman sekelasnya itu.
"Aku boleh duduk disini? Kita tukaran tempat duduk." Anna bertanya kepada Seongwoo, seorang teman sekelasnya yang duduk di depan Jinyoung. Seongwoo merupakan seorang siswa yang terlalu ceria, namun sering bertingkah aneh sehingga Anna tidak terlalu dekat dengannya. Cukuplah Jaehwan seseorang yang aneh yang dekat dengannya, jangan ada lagi orang aneh lainnya, pikirnya.
"Kenapa? Tumben pengen duduk di belakang," jawab Seongwoo dengan wajah yang cukup membuat Anna kesal. Wajahnya memang selalu begitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
