SEOULOVE (Hwang Minhyun, Bae Jinyoung, Kim Jaehwan)

6. Hwang Minhyun cemburu?

"Hey kau terlihat semangat sekali, sudah mulai nulis ya?" Jaehwan tiba-tiba masuk ke kamar Anna tanpa mengetuk pintu, tentu saja hal itu membuat Anna terkejut dan berteriak.

"Kau harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk! Ini kamar yeoja!" Anna melemparkan bantal kearah Jaehwan.

"Aku tahu kok kapan aku harus mengetuk pintu atau tidak. Jadi gimana? Sudah mulai nulis ya?" bak kamarnya sendiri, Jaehwan langsung menghempaskan tubuhnya di tempat tidur milik Anna, sedangkan Anna sekarang sedang berada di meja belajar miliknya sambil mengetik dengan laptopnya.

"Sudah, aku sudah selesai mendeskripsikan tentang si namja pendiam. Dan ternyata, dia baik juga, tidak sejahat yang selama ini aku pikirkan."

"Tadi kau jadi pergi dengannya? Lalu bagaimana?"

"Jadi, dia sangat baik dan tidak menyuruhku pulang dan dia tidak meninggalkanku sendirian di Gangnam," Anna tersenyum mengingat Jinyoung yang ternyata memang tidak se-tega itu.

"Hah? Kalau kau ditinggal sendirian di Gangnam dan tidak tahu jalan pulang, pasti akhirnya aku yang di marahin appa," Jaehwan tampak bersyukur karena Jinyoung tidak meninggalkan Anna.

"Kau kira aku baru dua hari tinggal di Seoul? Aku pasti tau jalan pulang!" lalu Anna kembali menatap layar laptopnya.

🌸🌸

Hari ini di sekolah, guru olahraga mereka menyampaikan pengumuman di depan kelas, kalau hari ini mereka akan berlatih untuk lari berpasangan. Siapa pasangan yang paling bagus, akan dikirim untuk mewakili sekolah mereka dalam lomba lari berpasangan melawan SMA lain yang ada di Seoul.

"Kalian bebas memilih siapa saja yang menjadi pasangan kalian dalam lari ini. Ayo angkat tangan dan sebutkan pasangan kalian," sang guru menyerahkan pemilihan pasangan pada murid-muridnya.

Anna mengangkat tangannya, "Saem, saya mau berpasangan dengan Bae Jinyoung!" Jinyoung yang sedari tadi menundukkan kepalanya, tampak terkejut dan melirik kearah Anna. Anna langsung tersenyum kearahnya. Seluruh isi kelas juga sangat terkejut dengan apa yang mereka dengar.

"Wah, untuk pertama kalinya ada yang memilih Jinyoung. Akhirnya kau tidak libur berolahraga kali ini, Jinyoung," komentar sang guru olahraga.

"Saya, saya juga akan memilih pasangan lari saya, Kim Jaehwan!" Seongwoo megangkat tangannya.

"Aigoo, kenapa tidak yeoja saja yang memilihku?" Jaehwan menutup wajahnya seolah kecewa dengan nasib yang baru saja diterimanya.

"Sayang sekali, padahal aku tadi mau memilihmu," kata Kwon Yumi sambil malu-malu. Gadis berambut panjang dan bertubuh munyil itu mulai melirik kearah Jaehwan.

Jaehwan yang mendengar itu langsung tersenyum malu, "Ah, baiklah lain kali saja ya," katanya pada Yumi.