Wanam - Holkay

2.4K 257 8
                                    

"Dek mau pergi kemana ?"

Skakmat, dia lupa kalo sekarang hari libur Xiumin. Bukan hari libur karena Xiumin lagi masa menstruasi, karena sudah jelas Xiumin itu seorang laki laki. Mau tidak mau, dia harus membuat alasan agar Xiumin memperbolehkannya keluar rumah.

"L-lagi nunggu temen kak"

"Mau ngapain ?"

"I-tu mau pergi keluar buat ngebahas sesuatu sama temen."

"Oh yaudah, hati hati. Perlu uang tambahan ?"

Masalah uang aja, mata Freya langsung berbinar binar menyala terang menerangi dunia tak terhingga sepanjang masa sampai membuat Xiumin silau.

"Gausa- Ya Tuhan kak hemat uang!" Gimana Freya ngga kaget, Xiumin aja langsung ngasih kartu kreditnya.

"Ngga ih kak makasih!"

"Bawa atau kamu ga pulang!"

Dear Xiumin. Jadi abang gue aja yuk. Holkay mah bebas!

"T-tapi kak."

"Itu tuh ada temen kamu sana sana sana" Usir Xiumin pada adiknya itu.

Masih Freya sleding, belum Freya liatin.g

Dilihatnya manusia kerdil nan mungil berambut pendek yang wajahnya seperti Eunha. Freya menatap sinis dan penuh dengan curiga. Kemana perginya rambut Eunha ? Apakah rambutnya hilang karena ditarik Lay, sepertinya tidak. Karena Lay tidak doyan dengan rambut tapi rumput *eh*

"Ni bocah ngapa yak?"

"Hey bruh, where your rambut you yang long long kek daki cina ?" Tanya Freya dengan bergaya layaknya detektif abal abal.

"Gue potong lah, Gue juga lagi mood pake rambut pendek." Sudah Freya duga itu semua tidak karena Lay, tapi karena tukang potong rambut yang secara paksa membunuh beberapa km panjang rambut Eunha.g

"Oh yaudah kuy!"

Belum aja mereka masuk mobil, Freya teringat sesuatu.

"Si Rawon mana nih ?" Tanya Freya penuh selidik.

"Lagi dating sama Jin kap lampu. Udah kuy ngape"

"Semangat bat lu, disana jadi kang cuci piring kan ? Kuylah."

"Ih ogah! Gue habis perawatan selama berjam jam mau dirusak, appa appa nehi nehi..."

"Aca aca nehi nehi kalek, gitu aja ga fasih, mangkannya dong nonton film Jepang!"

"Ga ada hubungannya goblok!"

"Emang..."

"Hilih Khintil yi kimi"

"Bicit ih iti milit."

Dengan penuh ketidakseriusan, mereka segera pergi untuk menuju café terkedat yang ada.

Eunha adalah definisi orang yang ngelunjak saat dikasih kebaikan. Contohnya aja sekarang, disaat ada yang ngebayarin dia buat makan. Dia pesen makanan udah kayak orang mau makan Mukbang buat 10 hari. Edan banyak bener.

Coba aja kalo disuruh bayar sendiri sendiri, paling dia Cuma pesen nasi sebutir, esteh satu tetes untuk esnya udah disediakan dari sifat doi ke Eunha. DINGIN!

Mentok Eunha paling mahal beli Salad buah, itupun dia makan diawet awet, sekalian kasih formalin deh biar awet dimakan sampe besok hari tua.

Kalo udah dibayarin, dianya makan kayak orang kesurupan udah ga dikasih makan selama berabad abad lamanya yang di kurung di sebuah goa untuk menjaga kitab sakti milik goku untuk mengalahkan madara dan merebut lagi kapal bajak laut dan bertemu Doraemon di masa lalu dan membantu Elsa dan Anna mengalahkan kekuatan Nayana Nayana Woojin dan kawan kawan.

"Ha. Makannya slow slow ae jangan ngegas, banyak bensin apa lu ? Bagi biar nanti mobil lu kaga usah ngisi bensin lagi."

"Laper hehehee, lupa makan pagi."

"Bodoamat sekarang aja masih jam 8 Ha" Eunha hanya cengengesan lalu melanjutkan makannya dan Freya hanya bisa meminum Ice teanya sambil tercengang tidak percaya.

Apakah dia Eunha atau aing maung ?

Saha eta teh ? Maung apa kaga inih ? Kembalikan Eunha atuhuy !

*Brak*

Sowon menggebrak meja, sehingga semua meja bergoyang itik karena getaran yang disebabkan tangan perkasa Sowon.

"Kalian. AAAAAAAAA"

Sowon mulai berteriak pemirsa, semua orang yang ada disana ikut terkejoth karenanya.

"BBBBBBBB" -Eunha

"FFFFFFF" -Freya

"Seharusnya lu lanjut C" Eunha ga terima

"Suka suka gue dong" Tambah Freya yang selanjutnya kena jitakan maut Eunha.

"Sayang ? kenapa ?" Tanya sosok pria berjas hitam dengan dua minuman lemon tea di kedua tangannya.

"Ini ada temen temenku! Akhirnya, Jin sini deh sini!" Sowon bersemangat pemirsa.

Eunha dan Freya hanya saling bertukang pandang dan bingung terhadap suasana. Sedangkan Sowon sudah bahagia ga ketulungan.

"Chagiyaaa, ini temen temenku!"

"Ah! Kim Seokjin imnida~" Ucap Jin langsung menunduk memberi salam.

Eunha dan Freya langsung segera menunduk juga untuk menghormati sapaan Jin. Ternyata orang Koria, pikir mereka berdua dan...

Kenapa mukanya pacar Sowon mirip Jin Tomang si penjaga UKS
- Eunha Freya

"Ini Eunha! Temenku dari SMP si Bantet dari pulau terpencil yang hidup dengan kakak terkasihnya Lay"

Andai tidak ada Jin disitu, mungkin Sowon sudah tinggal nama saja.

"Dan ini, temanku yang sering aku ceritakan. Dia murid pindahan yang sangat beruntung mendapatkan dua pangeran sekolah seperti Chanyeol dan Sehun. Namanya Freya!"

Dilain sisi, Chanyeol yang sedang minum langsung keselek air minumnya dan Sehun yang awalnya makan mie ayam tidak jadi dikarenakan lidahnya kegigit.

Pasti ada fans yang sedang ngomongin gue

"And, Para manusia Jomblo... udah kenal kan sama Oppaku dari Korea."

"Iyain..." Ucap Eunha dan Freya bersamaan lalu lanjut makan makanan yang telah mereka pesan tanpa menghiraukan Sowon yang ada.

"Jahat ih, yaudah gue sama pacar gue mau pergi dulu. Sana nikmatin waktu jomblo kalean. Bye byeee"

"Gue heran, kenapa Jin betah banget dah pacaran sama manusia cem Sowon."

"Tauk Ha, kenapa kita ga laku laku ya Ha. Kapan Ha kapan ?" Jawab Freya lesu tidak bersemangat.

"Lo aja gue kaga."

"Dih, tai lo"

"Ngambang."

"Apaan ?"

"Tai."

"Yaitu elo."

"Lo"

"Lo!!"

"Lo!!"

.
.
.

-TBC-

Butuh deres comment Yorobun :")

Brother - OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang