Brother - OSH ✔

GaLan - Sekamar

Entah Freya harus bersyukur atau harus terjun payung dari lantai atas hotel. Dia melupakan suatu hal, bahwa dia memesan kamar satu set bersama Sowon dan Eunha.

Mereka masih belum baikan sama sekali, apalagi hati Freya yang sangat terluka karena ucapan Eunha dan dia semakin dijauhi oleh anak anak di sekolah.

Sebelum itu juga sih, dia dikabarkan memacari Sehun. Meski Freya menolak mentah mentah, tapi tidak akan ada yang percaya. Hanya kepada Jungkook, Jimin, dan Taehyunglah dia berbicara,, yang lain tidak pernah menganggapnya ada.

Bahkan ibu ibu kantin sampai cemburu dengannya. Sungguh malang nasibnya, jangankan ibu ibu kantin. Tukang kebon sekolah aja ikutan cemburu, setiap dia mau lewat kelas pasti kena siram air dari kang kebon.

Entah antara sengaja atau emang tidak sengaja,, hanya kang kebon dan tuhan yang tau.

"Pindah kamar yuk Won." Eunha udah ngotot ke Sowon buat pindah kamar. Tapi ya mau gimana lagi, emang disediakan beberapa doang dan tujuan mereka bukan untuk liburan atau sekedar ternak lele...

"Eun, apasih udah disini aja. Lo mau bayar lagi. Gue sih ogah!" Ucap Sowon sambil sesekali melirik Freya yang sedang mojok.

Meratapi kesepian dah ceritanya...

"Frey,, ngga nata barang lo ?" Ucap Sowon memecahkan lamunan Freya di balkon, dia ngga jadi mojok. Takutnya kesamber setan.

Freya menghembuskan nafasnya kasar, "Ntaran aja deh, cape gue." Tanpa melihat Sowon dan dia masih melihat indahnya pulau Jeju. Percuma sih dia hanya mandang kosong kedepan. Berharap ada hidayah

"Won,, lo ngomong sama angina lewat ya. Nganggep dia lo ?" Eunha dengan seenak batuknya ngomong dan berhasil ngena sasaran ke Freya. Freya tertunduk malu dan terasa menyakitkan. Padahal dia berharap banyak untuk bisa berbahagia di pulau ini.

"Eun, udahan kenapa sih. Jangan childish gitu,, gue ngga suka banget sama sikap kalian. Mau aja kalian diadu domba sama Somi." Sowon masih terfokuskan dengan aktivitasnya, sekalian juga dia ngebantu Eunha beberes.

Emang luknut, yang dibantuin malah bodoamat dan main hp,, asik liatin fotonya Jk. Bocah gagal move on...

"Eiya dia yang salah, dia yang minta maaf." Eunha ngambek sampe banting pintu, gam au ngelanjut stalking Jungkooknya. Cape ngeliatinnya.. bukannya adem, malah panas.

Freya yang tidak bisa bertahan dengan rasa sedihnya dan akhirnya kembali menangis. Sowon dibuat kebingungan, kedua anak anaknya itu sungguh membuatnya kewalahan. Satu nangis, satunya ngambek.

"Udah Frey,, maafin Eunha. Dia emang gitu,, gue coba deh bicara sama dia. Sekarang lo tidur dulu. Cape kan lo,, jaga kesehatan. Jangan sampe sakit disini."

Freya hanya mengangguk dan berjalan menuju kasurnya, bukannya langsung tidur. Dia lebih memilih untuk duduk di tepi kasurnya.

"Sebelum itu, lo harus pikir baik baik. Frey, kita masih sahabat lo kan ?" Freya menundukkan kepalanya.

Freya hanya ngangguk ngangguk dan sahabatnya itu dengan sedikit hisakan. Sowon tau itu sulit, mau bagaimana lagi. Memang sudah terjadi..

-

"Eun, dengerin gue baik baik. Lo yang bilang,, hidup lo berubah waktu ada Freya, lo juga bilang kalo semuanya indah saat sama dia."

"Gue ga lesbi sempak!"

"Iye kutil, guee tauuu,, gue kubur lo lama lama. Menurut gue, dia juga emang anaknya baik tapi karena factor kakaknya dia yang ga suka sama kita jadi gitu, kebawa omongan si Somi juga."

"Sadar diri lah Won, hidup lo yang manis jadi pahit juga gegara dia."

"Iya emang, tapi hidup itu tidak selamanya tenang. Pasti ada masa tegangnya kan ? dan juga,, kita juga tau ini semua bukan salahnya Freya."

"Btw, dia sendiri yang ngomong ngga mau temenan sama kita kan. Ya oke fine itu mau dia, dibaikin ngelunjak."

"Eunha,, kita ngga akan pernah tau pola pikir orang lain. Kalo lo selalu nebak nebak sifat orang lain dan lo hanya terfokuskan dengan pikiran lo sendiri buat apa. Ego itu namanya."

"Sekarang lo mau apa ?"

"Hmmm... Sementara itu kita harus focus dulu sama tour ini. Setelah Tour deh"

"Iya gue mah iya aja."

-TBC-

UPDATE SEHARI ENTAH BERAPA KALI :"