GaWa - Jaemin

1.6K 190 2
                                    

Hei yolobun, gua mau bikin epep baru NCT :"
Tapi nunggu ini selesai maybe
Tapi gua pengen cepet cepet pub, ah anjr :") kuming sun lah

.....
.
.

Gue harus bertindak!

"Eunha!" Gue teriak dari depan pintu kelas, karena suara gue yang menggelegar ini. Semua anak di kelas pada nengok ke gue. Begitupun Eunha, dia berhenti ngemasin barangnya dan natep gue sambil sesenggukan nangis.

"Gue ga akan ninggalin kalian!"

Ngomong paan sih gue

"Gue! Ga bakal ninggalin kalian (?)" Ucap gue nambah bego.

"Gue ga bakalan ninggalin kalian!!!" Gue udah mulai adem panas dan akhirnya malah nangis kejer.

"Eh geblek, kenapa lo yang nangis sih Frey!" Eunha ngehampirin gue dan meluk gue. Apesnya sebelum dia meluk gue, dia ngejitak pala gue. Dasar, untung temen kalo kaga udah gue tempeleng lu.

"Kita ngga bakal ninggalin lo kok Frey, tapi.."

"Gue ga menerima tapi tapian! Karena di tapiin itu ngga enak!" Sowon kicep gegara gue bentak. Efek PMS (?)

Perempuan Mode Sengklek

"Udah udah, balik ke tempat yuk. Berasa jadi artis gue dilihatin anak sekelas."

Gue ngangguk ngangguk sambil ngucek mata, ya you know lah kalo bocah nangis kyak gimana kalo permennya diambil.

Ya Sahabat itu ibaratkan permen (?)

--

"Woy bu Wendy woy bu Wendy!" Haechan teriak teriak ga selow gegara lihat Bu Wendy OTW ke kelas.

"Selamatkan hp kalian!"

Semua manusia di kelas yang awalnya tenang, sunyi, tentram seperti alunan kentut Winwin. Kenapa ngga Haechan ? Haechan mah kalo kentut bersuara indah. Dan sekarang kelas menjadi rusuh seketika jika mendengar kata kata....

Bu Wendy mau masuk kelas!

"Eh itu, buku buku nganunya Rapmon tolong diungsikan!"

"Itu itu! Hp gue ngapa nangsang woy"

"Jangan Tarik Tarik kancut gue sempak!"

"Woy! Winwin mendadak kesurupan!"

"Jaemin tolongin woy, nyangkut dijendela dia!"

"Eh sempak gue dicolong Ten!"

"Wah peanut forget skin anda ya"

Sekilas adalah contoh kerusuhan kelas saat mendengar langkah bu Wendy mendekat. Sepertinya kedatangan Bu Wendy sangat ditunggu tunggu sampai mereka membuat persiapan.

"WOY BOKEP GUE!"

Bu Wendy langsung terkejoth saat mendengar Jaemin berteriak kyak orang kesetanan dan bagaimana kabar Haechan yang seharusnya mereka mengatur anak anak satu kelas agar bisa diem ? Dia sudah kembali ke asalnya.

"Apa ini bokep bokep segala?!" Tanya Bu Wendy sama anak anak dalam satu kelas. Namun, yang ditanya langsung natap ke arah Jaemin dengan mata elang mereka masing masing.

"Botol Kecap bu, hehehehe..." Merasa lawakannya garing, renyah plus terkacangkan. Jaemin langsung segera duduk di tempatnya berada.

"Semuanya, tolong duduk ditempat kalian masing masing!" Perintah bu Wendy yang mengakibatkan banyak murid di kelas itu kesusahan untuk menelan ludah mereka.

"Sowon dan Eunha silahkan menemui saya setelah pulang sekolah dan teruntuk kalian semua. Tolong baca buku kalian halaman 1 - 99 rangkum! Besok dikumpulkan." Anak satu kelas mendapatkan ajal mereka masing masing.

"Yah Bu!" Suara anak anak mengeluh ria

"Saya berubah pikiran..."

"Yeee!!!"

"Rangkum halaman 50 - 211 besok dikumpulkan ! Ada penolakan ibu tambah!"

"Bilang ah, mendesah atau berdecik tidak suka! Ibu tambah 2 kali lipat!" Seketika anak anak terdiam tanpa kata kata. Winwin yang tadinya ingin protes karena tasnya dibuang ke tempat sampah oleh teman temannya, tidak jadi untuk protes.

"Sowon Eunha ingat! Kalian harus menemui saya!" Ucap bu Wendy sebelum meninggalkan kelas.

Freya yang bingung kenapa sahabatnya itu dipanggil akhirnya memutuskan untuk pergi ke bangku mereka berada dan menanyakannya.

"Kenapa kok dipanggil sama bu Wendy ?" Tanya Freya penasaran.

"Gue juga ga tau."

"Gue boleh ikut nemenin kalian ?"

"Frey, ini masalah kita. Jangan ikutan. Ntar lo kena imbasnya, udah biar kita yang selesaiin ini semua."

"Tapi-kan... kalo masalah ini bersangkutan sama yang tadi ?"

"Frey, lo percaya sama kita kan ?"

Sebenernya, Freya sangat tidak yakin jika semua ini akan berjalan lancar.

"Frey, percaya sama mereka. Gue tau sekarang lo lagi bingung. Percaya sama mereka." Jungkook yang setadi baca buku kebalik sekarang jadi ikut ikutan bicara.

"Denger kan ? kita bakal baik baik aja kok."

"Oke gue percaya sama kalian, jaga diri kalian baik baik." Ucap Freya yang kemudian menghadap ke depan untuk mengheningkan cipta.

--

Freya sekarang ada di taman sekolah nungguin Eunha sama Sowon balik dari ruang BK. Sempat terjadi perdebatan antara Freya dan Chanyeol karena paksaan untuk pulang bersama. Untung ada Sehun yang siap siaga melerai mereka meski kena cakaran maung Freya.

"Frey.."

Freya yang awalnya tadi cuma bengong liatin semut berjalan sekarang mendongak ke arah orang yang manggil dia tadi yang tak lain adalah Somi.

"Gue minta maaf ya sama lo, karena kemarin gue kasarin lo, bilang ini itu sama lo. Ya maafin gue ya."

Freya natap Somi ngga percaya pake tatapan bloonnya.

Freya juga bingung kenapa Somi bisa berubah begitu drastis ? Apa karena suatu hal ?

"Udah yuk pulang, ditungguin Chanyeol ayuklah." Somi narik paksa Freya dari situ.

"Etapi gue nungguin.."

"Frey, lo punya temen macem mereka itu ga guna banget tau nggak sih, bego apa lo mau banget dimanfaatin mereka."

"Maksud lo Som ?"

"Ih udah deh, nurut aja sama gue kek. Bawel amat lo jadi cew- eh maaf kelepasan."

Jijik apa gue harus deket deket sama lo, andai aja ga dilihat sama Chanyeol. Gue tendang sekarang lo! batin Somi dalam hati

"Som, gue disini aja deh."

"A iya apa beb, ho oh kok. Ini Freya sama aku lagi OTW, dadah Yeol. Muah sayang deh.." Somi pura pura telfon sama Chanyeol. Boro boro Chanyeol mau nelfon Somi, bales chatnya aja kaga pernah.

Freya natap Somi aneh,, gitu amat yak orang zaman now pacaran,, batin Freya dalem hati.

-TBC-

Brother - OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang