PaGa - Penjaga Cafe

1.4K 181 9
                                    

Waktu sudah berlalu begitu cepat, sudah hampir 1 jam gue nungguin kak Chanyeol di depan cafe ini. Sialnya lagi, karena ini musim penghujan. Gue lupa untuk membawa payung dari rumah dan gue lupa juga untuk menggunakan jaket gue.

Gue sedaritadi ngecheck jam yang ada ditangan gue. Harus berapa lama lagi gue nunggu kak Chanyeol ditempat ini ? Telfon juga kaga diangkat sama sekali sama ntu manusia luknut.

"Frey" Gue kira kak Chanyeol, eh ternyata kak Sehun.

"Lo ngikutin gue?" Tanya gue curiga ke ini orang

"Ya kaga lah, najis bener gue ngikutin lo. Ngapain lo disini ?"

"Lagi nunggu temen kak."

"Di dalem aja. Sekalian gue traktir." Ajak kak Sehun ke gue.

"Ngga kak maaf, gue lagi nunggu temen."

"Ya gue tau kalo lo nunggu TEMEN, setidaknya bisa nunggu didalem lah. Emang haruskah lo nunggu dia diluar dengan baju seperti ini, sedangkan sekarang itu cuaca lagi dingin dinginnya ?" Gue terdiam. Ada benarnya juga apa yang telah diucapkan oleh kak Sehun kali ini. Tumben bijak....

"Suka suka lo aja sih gue ga maksa, tapi gue harap lo bisa tau apa yang gue maksud." Dan bagus Frey, anugrah dari tuhan lo buang buang gitu aja dan lo dengan bodohnya masih nunggu kak Chanyeol.

Kak Sehun udah masuk ke dalem cafe dan tinggalah gue seorang diri di depan cafe ini.

1 jam berlalu...

2 jam berlalu...

3 jam berlalu...

4 jam berlalu... ah ga sampe 4 jam deh

Inikah tanda tandanya untuk gue agar melamar pekerjaan sebagai patung penjaga cafe saat sudah lulus nanti. Gue duduk termenung, apa kak Chanyeol cuma bercanda sama gue dan mungkinkah Cuma gue doang yang terlalu berharap sama kak Chanyeol.

Inget kok gue inget kalo dia cuma sebatas kakak angkat gue. Ingatkah lo Frey, bagaimana jahatnya seorang Chanyeol saat lo baru pertama kali nyuruh mereka untuk tidur. Enggak Frey, udah lupain itu...

Gue sayang sama lo

Ha ? Beneran ?!

Kak Sehun...

A bodo amat dah gua!

*Author PoV* Plesbekkk

Sehun melihat seorang perempuan itu, dia sudah mencarinya dimana mana dan akhirnya dia menemukannya di depan cafe. Sehun sangat merasa kasian terhadapnya, dia tau bahwa Freya sendiri sedang menunggu Chanyeol. Sakit bagi Sehun saat dia tau percakapannya dengan kedua sahabat Freya dan ditambah lagi ucapan Freya yang baru saja dia dengar sendiri.

Saat Freya sendiri mengatakan dia mempunyai perasaan khusus untuk Chanyeol. Dia sangat menyesal saat awal pertama kali mencium pipi Freya karena hanya sebuah tantangan. Karena dari situlah hubungan keluarga antara Chanyeol dan Sehun mulai merenggang.

Awalnya, Sehun hanya ingin bermain main dengan perasaan yang Freya miliki. Namun, pada akhirnya perasaannya-lah yang sekarang sedang rawat inap di rumah sakit, karena sakit yang mendalam.

Gubluk lu Hun gubluk...

Santai Thor santaii

Au ah terang woy...
-

Bodoh..

Kata yang tepat untuk menggambarkan Sehun saat ini. Untuk apa kau melihat terus kearah depan café ? Berharap dia masuk dan menemuimu ? Bahkan perempuan itu sudah menunggu hampir 2 jam lamanya hanya untuk seorang Park Chanyeol.

"Apa yang harus gue lakuin ?" Sehun sekarang sedang bertarung dengan perasaanya sendiri.

"Bodoh, tinggalin Chanyeol. Dia ga suka sama lo. Lo harusnya yang suka sama gu- Astaga!"

Sehun langsung segera lari kearah keluar café dan menolong Freya yang sekarang mendadak tergeletak lemas di lantai itu.

"F-Frey bangun!" Sehun mencoba membangunkan Freya dengan menepuk kedua pipinya dengan tangannya.

Dengan cepat Sehun bangkit dan menggendong Freya ke arah taxi yang terparkir tidak begitu jauh dari tempat mereka berada untuk membawa Freya ke rumah sakit. Bodoamat sama mobilnya, holkay mah bebas..

Sehun mendekap tubuh Freya dengan erat dan menggenggam tangan Freya yang begitu sangat dingin. Entah kenapa dia sangat merasa sangat khawatir dengan keadaan Freya saat itu.

Seharusnya dia tidak usah peduli, karena Freya menunggu bukan karenanya. Tapi, karena kakaknya. Syukurlah, begitu sampai rumah sakit, Freya langsung mendapatkan pertolongan.

Sehun menelfon nomor Chanyeol tapi hasilnya nihil, dia tidak menjawab telfon Sehun. Sehun mengumpat beberapa kali didalam hatinya. Sampai akhirnya Chanyeol menjawab telfon Sehun.

'Apaan Hun ?'

"Plang! Lo kemana aja sih!"

'Wee santai dong, gue habis nungguin Anna habis pingsan."

"Ha ?! Anna ?"

-TBC-

Brother - OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang