MaLuh - Masalah Anak

1.5K 155 9
                                    

"Mamih, ngapain sih Mih jalan jalan tengah malem gini." Samuel udah cemberut mulu daritadi gegara dipaksa ikut Mami Papinya keluar beli cilok.g

"Kamu emang mau sendirian di rumah ? Digigit ayam bau tau rasa kamu." Balas Minho yang daritadi fokus lirik cewe eh fokus ke jalanan.

"Yeu si Papih, Mamih juga belain Muel, kalo Muel ngga ada kalian nangis lagi."

"Ngapain nangis, kan bisa bikin lagi." Minho cengengesan tapi seketika diem karena ditabok Tiffany.

"Kamu tuh ya udah tua mikirnya masih ke situ aja. Anak kamu masih kecil Pih."

"Apanya ?" Jawab Samuel sama Minho bebarengan.

"Au ah Mamih ngambek!" Tiffany udah manyun manyun dan mereka berdua ketawa ketawa.

Tapi jangan bayangin Minho ketawa kayak gimana.

Beberapa lama mereka terdiam di mobil tanpa suara karena setiap ada yang bersuara dikit aja udah di sembur sama Tiffanny akhirnya mereka diam. Bahkan mesin mobilnya juga mode silent. Hebat emang...

Mereka sudah sampai di rumah megah mewah milik keluarga Gong. Siapa lagi jika tidak keluarganya Chanyeol, Sehun dan yang lainnya.

Di depan pintu mereka udah disambut bahagia oleh Eunji dan GongYoo. Ya biasa lah kalo orang lama baru ketemu pasti bicaranya ikut lama juga, entah itu sekedar basa basi atau ngerumpi.

Samuel cuma bisa ngeliatin doang, ga tega buat nampol, namanya juga orang tua kalo reunian heboh sendiri ngalahin hebohnya diskotik malam. Sampe sampe Samuel jamuran di tempat.

Semua mata tertuju saat Sehun dan Freya baru aja pulang dan ngelewatin ruang tamu dan seketika itu juga Samuel berteriak.

"Garong?!" Freya yang merasa dipanggil, pengen nendang Samuel saat itu juga.

"Ngapain lo disini kupret ?!" Jawab Freya sinis ke Samuel yang daritadi mematung kek patung Pancoran yang ada di Jakarta, udah bayangin aja.

"Lah ngegas si tante." Ucap Samuel ga kalah sinis dari cewek PMS.

"Kalian udah saling kenal ?" Tanya Eunji bloon. Kalo ngga saling kenal juga ngapain sapaan.

"Iya tante, Freya pacar saya." Jawab Samuel percaya diri.

"Buset PD amat lo anjir!" Berakhirlah kena semburan Sehun yang daritadi diem dipojokan.

"Sewot aja lu Bihun!"

"Kalian pacaran ?!" Eunji terkejoth berat sampe mau pingan kek di ftv ftv.g

"Gapapa kali Jeng. Kan mereka juga cocok." Jawab Tiffany menenangkan Eunji tapi malah dibales plotot-an sama Gongyoo dan Eunji.

"Dia kan Freya."

"Astagfirullah!" Minho dan Tiffany langsung nyebut dan ngelirik Freya.

"Nak kamu gapapa ?!" Tanya Minho ke Freya, gegara Freya takut jadi ngejauh trus lari ke belakang Sehun.

"Om pedo ya om!" Sehun cucutnya ga bisa dikondisiin."

"Papih apaan coba, Itu kan cewek yang Muel ceritain tempo hari! Mau Papih embat juga ?" Samuel udah protes ga jelas.

Karena keributan mereka dibawah, Chanyeol dan Xiumin yang awalnya lagi asik asikan di atas jadi turun karena kepo.

"Ada apa sih?! Rame banget kek piala dunia." Chanyeol ucek ucek mata.

Mereka semua diam, tidak ada yang berbicara. Chanyeol menjadi merasa bersalah karena dia takut salah bicara.

"Udah saatnya kan ?" Ucap Tiffany membuyarkan suasana kesepian tak berarti.

Kemudian, dijawab anggukan oleh Minho.

"Sebenernya ada apa sih Pa, Ma, Om, Tante, bapak bapak ibu ibu semua yang-"

"Chanyeol pahamin situasi jangan ngelawak, garing.." Chanyeol diam, padahal dia pengen nanya beneran.

-

16 tahun yang lalu

-

Sebuah masalah pasti akan datang dikehidupan siapapun bukan ? Ya memang pasti akan datang. Namun, setiap orang pasti tidak menginginkan masalah itu sendiri.

"Kau hamil ?!" Tanya Minho terkejut akan apa yang Tiffany katakan.

"Kita harus menikah bagaimanapun juga !" Ucap Tiffany keras kepala tidak memikirkan keadaan.

"Kita nggak bisa menikah gitu aja, kita memerlukan restu mereka." Minho meyakinkan Tiffany, padahal ini juga kesalahan Minho. Karena sampai saat itu dia hanya menganggap Tiffany hanya mainannya saja.

"Ini memang berat, setidaknya jangan biarkan mereka tau jika kau hamil. Tinggalah bersama Joy, kau harus menghilang sampai kau melahirkan."

"Kenapa ? Kenapa aku harus melakukan itu semua ?!"

"Apa kau mau mengugurkan anakmu ?! Mereka pasti akan meminta mengugurkannya jika tidak mereka sendiri yang akan turun tangan. Titipkan anak kita ke Joy, kita akan ambil saat dia berusia 17 tahun."

-

-

-

-

-TBC-

Brother - OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang