Sekali Publish langsung END wkwk
Enjoy It !
...........
"Iya, lagian ini hotel juga milik Papi gue." Kak Sehun langsung cengo tydack percaya.
Ga malah balik pulang, kak Sehun malah ngajakin gue nonton film Aquaman di CCM, jadi rindu masa masa dulu nih.
Iya masa dulu, waktu gue punya rencana mau ngikut Kak Baekhyun buat kabur.
Gue sama dia nonton di barisan paling pojok belakang, yang ga gue suka. Tempat yang gue tempatin itu strategis banget buat orang pacaran. Mau gimana lagi, hanya tempat itu yang tersisa.
-
Namanya juga godaan setan waktu di belakang mah Sehun main ambil kesempatan buat pegang tangannya Freya. Kadang kalo lagi males suka senderan ke bahunya Freya. Emang ini manusia kalo mepet suka gercepnya kebangetan.
Freya yang awalnya pengen fokus nonton jadi ga bisa karena tingkah laku Sehun yang kurang ajar.
Jangan naena gue disini – Freya...
Sehun menautkan jari jemari mereka kemudian mengenggam erat takngan Freya dengan sesekali mencium punggung tangan Freya.
"Akhirnya lo balik Frey."
"Kan gue ada kerjaan disini Kak."
"Gue seneng lo balik sebelum perasaan gue berubah." Freya terdiam tanpa kata kata.
"Gue-" Wajah Sehun semakin dekat namun lampu Studio langsung menyala yang menandakan film yang diputar telah usai. Freya terselamatkan...
"K-kak pulang yuk." Ajak Freya yang kemudian pergi terlebih dahulu menginggalkan Sehun.
"Gagal deh gue. Ayo Hun semangat!!" Sehun mulai seperti anak kecil lagi, mana dia mengangkat tangannya ke atas sehingga jadi bahan tontonan orang orang lagi.
Udah tua malu maluin emang..
-
Semenjak insiden itu, Freya jadi pendiam. Memikirkan Sehun..
asikk..
asik mulu ah dari kemarin gue.
Freya kadang melamun sampe sampe pegawai butiknya juga kebingungan Nona Besar mereka kenapa.
Takut kesambet setan merekanya,,
Ya gimana mau ga takut, Freya aja hampir mau makan spaghetti lewat hidung. Untung salah satu pegawai butiknya sadar kalo Freya mau masukin spaghettinya.
"Nona, ada yang ingin bertemu dengan anda." Ucap salah satu pegawai tersebut, namun Freya masih melamun. "Nona." Pegawai itu menepuk pundak Freya yang akhirnya Freya tersadar.
Aslinya pegawai itu pengen nabok keras biar sekalian sadar akan kenyataan.
Tapi ya gitu, takut dipecat.
"Iy-a ?"
"Ada yang ingin bertemu dengan anda."
"Oke, terimakasih." Freya kemudian berdiri dan berjalan menuju orang yang ingin menemuinya yang tak lain adalah Eunha dan Sowon.
"Loh Eunha ? Sowon ?" Ucapnya terkejut melihat kedua sahabatnya tersebut yang sudah lama tidak kelihatan akhirnya di depannya.
"Freyaaa..." Mereka bertiga saling berpelukan...
"Gue ga nyangka ternyata lo yang punya butik ini Frey."
"Berkat usaha gue dong, eh ya btw kalian ngapain kesini." Sepertinya hal ini yang ga berubah dari dulu.
"Beli taneman hias gue." Jawab Eunha pen ngegaplok temennya itu.
"Masih tolol juga ga berubah. Mau fitting baju buat nikahan." Jawab Sowon normal.
"Siapa yang mau nikah emang."
"Nih Sowon sama Jin."
"Wuihh! Akhirnya nikah juga astaga, gue juga turut bahagia. Ayuklah kalo gitu kita pilih yang paling bagus."
Mereka pun bertiga layaknya anak ABG yang sedang mencari gaun untuk pernikahan. Masih sama tidak ada yang berubah dari mereka.
"BTW nikahan lo kapan nih ?" Tanya Freya penuh curiga jangan jangan yang dimaksud pegawainya itu mereka lagi.
"Seminggu lagi Frey." Benar dugaannya ternyata itu mereka.
"Kok baru fitting gaun sekarang sih tolol."
"Ya.. kan calon suami gue sibuk. Harus gue yang urus sana sini Frey."
"BTW, anak lo mana ?" Tanya Sowon setelah itu membuat Freya kicep. Jujur ga ya .... Jujur aja deh.
"Em.. gue belom ada suami." Sowon dan Eunha langsung natap Freya gak percaya.
"Really Frey ?! Katanya lo udah nikah sama kak Xiumin gimana sih lo ?!" Ucap Eunha dengan nada agak kesel ke Freya. Ya dia selama ini udah percaya ke Freya kalo dia udh nikah trus udh punya anak juga.
"Gue gamau kalian anggep jomblo sendiri elah. Sorry sorry..." Freya nundukin kepala, gak tahan sama ekspresi Eunha yang keknya bentar lagi nabok dia pake jemuran baju.
"Lebih baik lo juur aja kali sama kita, ga perlu boong boongan kek gini juga."
Alasan Freya seneng banget ada Sowon diantara mereka adalah dia itu selalu jadi penengah kalo Freya sama Eunha berantem, kek sekarang ini.
Sowon is the best emak lah menurut mereka, dia selalu jadi pemadam api emosi Freya sama Eunha kalo semisalnya ada yang berantem terus mereka ikut ikutan. Jadi penenang juga, udh kek obat aja Sowon tuh.
"Sorry Eun... Maafin gue ya."
"Ok, gue maafin lo. Tapi jangan ulangin! Gue ga suka dibohongin. Padahal kita mau gendong bayi tauuu..."
"Lanjut Fitting baju aja kuy. Habis ini ayo keluar, kangen gue sama kota ini." Ucap Freya yang akhirnya dibales semangat muda teman temannya itu.
Mereka kalo udh main ga tau waktu, berangkat jam 10 pulang juga jam 10 bedanya cuma di pagi sama malam.
Mulai dari main ke taman kota yang disana naik beberapa wahana, gibahin orang, udah tua masih sempet fangirl-an. Nyari spot makanan yang enak dan feeds Instagram banget.
Dan yang paling bikin mereka terkesan waktu balik ke SMA. First Impression mereka ketika balik ke sekolah ini.
Anjing kok sekolah gue jadi bagus bener...
Mereka juga ngajak pasangan sendiri sendiri dan Freya menjomblo saja.
"Frey ?" Freya auto nengok ke sumber suara yang gak lain suaranya Chanyeol.
"Loh ? Apakabar kak, kemarin dicariin kok enggak ada ?"
"Loh kemarin lo ke rumah ? Kok gue ga dikasih tau sama yang lain." Chanyeol bersedih....
Freya dan Chanyeol berpelukan, yang lain hanya diem. Ngeliat tontonan gratis.
'Asik nih drama gratisan euy' –Eunha
'Udh kayak pasangan lama ga ketemu aja' –Sowon
'Gue diem aja deh' –Jin & Jungkook
"Kemarin gue sebentar banget disana. Habis beli makan terus nonton film sama-" Freya menggantungkan kalimatnya ketika ingin menyebut Sehun.
"Sama siapa Frey ?" Tanya Chanyeol yang membuat Freya bingung mau jawab siapa.
"Mingyu..."
-TBC-
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother - OSH ✔
Ficção Adolescente[ coмpleтed ] "Kamu bisanya bikin anak doang ga bisa ngurusnya!" . . . . . WARN! Jauhkan dari ibu ibu hamil onlen [OTW Revisi, authornya lagi males T..T]
