PaWa - Budu

1.5K 175 1
                                    

Hari demi hari, emang susah buat ngejalanin itu semua buat Freya. Dia mulai ngerubah sikapnya itu, dia beberapa kali terapi perasaan ke Sowon dan Eunha. Ya mereka berdua udah kayak guru cintanya Freya.

Menurut mereka sih, Freya udah agak berubah daripada yang dulu. Dikit dikit cerita dikit dikit cerita, mereka juga bingung. Antara Freya udah berubah sama Freya emang ngga mau cerita sama mereka.

Tapi akhir akhir ini Freya bilang kalo hubungannya sama Chanyeol makin bagus, takutnya Sowon sama Eunha itu. Chanyeol cuma ngalusin Freya doang. Berakhir dah tu Sowon sama Eunha jadi detektif dadakan.

Walaupun mereka nggak sengaja papasan sama Chanyeol, demi sahabatnya. Mereka membuntuti Chanyeol kemanapun Chanyeol pergi.

Sampailah mereka disebuah café ga jauh dari tempat mereka ketemu Chanyeol. Ya mereka kepo aja gitu, tumbenan orang peranakan kayak Chanyeol ini masuk di café, café yang sering dikunjungi anak cewe lagi.

Ga lama kemudian pas udah bosen bosennya Eunha sama Sowon mantau tuh tiang, ada satu cewe yang sepertinya dikenal sebagai anak negara di sekolah, ya itu anaknya kepala sekolah. Kalo nggak Anna siapa lagi.

"Eh, itu kan Nana !" Eunha nepuk nepuk Sowon yang udah ga sadar. "Ha mana ? Itu Anna bukan Nana!" Jawab Sowon setelah tersadar dari tidur panjangnya.

"Lah pake acara cipika cipiki lagi, cewe apa ya dianya." Eunha udah make tropong.

"TG kali." Sowon ikut ikutan lihat, tapi dia masih normal ga kayak Eunha pake teropong doraemon yang kemarin dibeli Lay.

"Lo kira main RP apa ?"

"Yaudah kita lihat aja dulu, gitu kmaren ngomongnya udah sayang sayangan sama Freya." Sowon malah pesen makanan, di amah nyerahin itu semua ke Eunha.

"Sayang sayang kejedot Samyang apa, noh lihat pake acara touch touch hand." Sowon menghela nafas "Kebanyakan berteman sama Samuel ya gini."

"Gapapa, jarang jarang dong gue punya temen bule cem Muel. Meski bego ya buat gaya gayaan aja dah."

Sudah sejam mereka mantau gerak gerik Chanyeol dan Anna, mulai dari café sampai mereka jalan jalan ke mall. Mereka udah nelfon Freya buat ngasih tau apa yang sebenarnya tentang Chanyeol. Tapi daritadi ga diangkat sama Freya.

Disisi lain, yang ditelfon malah asik nonton Karma sama Sehun. Sesekali jerit jerit waktu lihat Roy Kiyowonya bilang ada setan inilah itulah. Xiumin ikutan nonton juga sih, tapi dia tim hore. Jaga image-lah, ya masa dia mau ikutan teriak teriak.

"Buntet ngapa ga dijawab dah!" Eunha mendesis kesal karena Freya ga bisa dihubungin.

"Ya kita kan ngga tau dia sibuk apa enggak."

"Lah manusia bentuknya kek Freya bisa aja sibuk nyet."

"Lah iya yak."

Beberapa foto telah dikirimkan ke Freya sebagai bukti tapi malah dijawab 'Gue ga ada paketan, pada ngirim video nganu yak!. Dosa bego!'

Sowon dan Eunha langsung tabok jidat.

-

"Kak gue mau jujur sama lo" Freya natap Sehun serius, yang ditatap udah deg degan duluan.

"M-mau apa lo ?" Sehun mulai gagap.

"Gue sayang sama lo!" Freya ngucapin dengan lantang terus tersenyum malu

"Ha ? Beneran ?!" Sehun terkejut

"Gimana ?"

"Gue juga suka sama lo." Balas Sehun bego.

"Kak Chanyeol bakal ngomong gitu nggak ?" Hati Sehun teriris dan rasanya ingin dia berteriak sekencang kencangnya.

Telah hancur sudah,,

Perasaan gue hanya karena manusia tiang berjalan. Eh ya gue juga tiang. Aduhayy lupaaa...

Sehun bersenandung dalam hati pake lagunya sendiri.

Nyesek asu!

-

Gue buka notip hp gue yang isinya manusia laknat semua, masa bodo ah sama kiriman mereka. Palingan juga yang aneh aneh ga berfaedah. Saat gue mulai scroll ig gue, ada pesan masuk dan itu dari kak Chanyeol.

Abang-sat Chanyulku

Dek

Ya ?

Gue mau ngomong sesuatu sama lo

Ga bisa di rumah aja ?

Enggak, udah janjian di café XXX aja

Ok

-Read-

Gue buru buru ke kamar dan pergi ke café yang sebelumnya kak Chanyeol share lokasinya. Sebelum itu masih sempet sempetnya di introgasi sama kak Sehun, untung kak Xiumin udah berangkat kantor.

"Lo mau kemana ?" Tanya dia.

"Ketemu sama temen."

"Ikutan, boring gue."

"Kakak di rumah aja, noh nemenin Vivi sama Toben. Ntar kalo mereka kawin gimana ?"

"Mereka sama sama laki bego! Yamasa mau sodok sodokan."

"Udahlah kakk..."

"Gue ga mau lo kenapa kenapa lagi, jangan tinggalin gue juga."

"Bodo ah..."

-TBC-

Brother - OSH ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang