7

44 10 0
                                    

REVAN POV

Jam 06.30 aku sudah sampai di kampus, aku benar-benar mengantuk pagi ini, semalam tenagaku terkuras habis di tempat tidur, wanita itu luar biasa membuatku capek. Aku turun dari mobil dan berjalan malas menuju ke kelas, belum banyak yang datang jam begini ke kampus, mungkin hanya teman kelasku yang sudah datang saat ini, mengingat ujian dadakan dari dosen sinting itu,

Apa sih gunanya ujian pagi-pagi begini!

"WOI" teriak seseorang yang suaranya sangat kukenal, Andre.

Aku berbalik dan kulihat dia beberapa meter di belakangku, aku berhenti untuk menunggunya

"Loe kenapa Van? Gak tidur?" Andre tertawa kecil, dia sepertinya melihat lingkaran hitam di bawah mataku.

"Hmmmm" aku mengangguk

"Cewek siapa lagi sih? Gue pikir loe lagi jomblo" Andre menyiku lenganku

"Dela, Kenal?"aku meringis memegang lenganku

"Dela? Teman kelasnya Karin sama Rena?" Andre terlihat kaget

"hmm"

"ckckck..." "bener-bener loe, cewek alim gitu loe sikat juga"

"Alim?" aku tertawa kecil, apanya yang alim dari Perempuan itu.

Ternyata di dalam kelas sudah penuh dengan mahasiswa, ku kira aku dan Andre yang terlalu cepat datang, ternyata kami justru hampir terlambat.

Aku mengambil tempat paling belakang berdekatan dengan Andre... Jangan salah ya, meskipun aku terlihat berantakan seperti ini, aku adalah mahasiswa yang berprestasi dalam hal akademik, etika juga sedikit, i think. Andre duduk di sampingku tentu saja karena dia mau menyontek ujianku.

"Van, gimana loe bisa dapetin Dela?" Andre berbalik ke arahku dengan wajah penasaran

Aku menarik napas panjang, "Gue ngantuk ndre, bangunin gue kalo udah ada pak alif ya" aku menundukan wajahku di meja dan menutup mataku, malas juga menanggapi pertanyaan tidak penting Andre.

"Ah Loe.. " Andre menarik napasnya dengan kecewa

Ketika jam menunjukkan pukul 07.00 TENG! Pak Alif masuk ke kelas dengan setumpuk kertas di tangannya, Andre segera membangunkanku. Beliau kemudian mengabsen kami dan langsung membagikan kertas ujian.

"Waktu ujian 100 menit, kalo ada yang goyang sedikit saja waktu akang saya kurangi 15 menit" tegas Pak Alif

See? He's crazy!

"Silahkan dimulai"

Aku mulai membuka kertas yang berisikan 100 soal pilihan ganda dan mulai membacanya. Yang ada di pikiranku sekarang adalah bagaimana ujian ini cepat selesai agar aku bisa tidur panjang.

AUTHOR POV

Karin berjalan beriringan dengan Rena di koridor Fakultas Kedokteran sambil berbincang pelan, Karin memakai mini rok warna biru tua dengan kemeja lengan pendek warna putih, dia memakai sepatu kets kesayangannya yang berwarna biru tua, rambutnya dibiarkan terurai. Disampingnya rena menggunakan dress pendek selutut berwarna pink dengan flat shoes berwarna senada, rambutnya di ikat asal ke atas kepalanya, keduanya keluar dari fakultas dan menuju ke parkiran mobil.

Mereka menuju ke sebuah BMW X1 hitam yang terparkir, Didalam mobil ternyata sudah ada Andre dan Revan yang tertidur di kursi penumpang, Andre yang menyadari kedatangan mereka  lalu keluar dari mobil.

"Rin, pinjam mobil loe ya, gue ada urusan mendadakan ni, Loe sama Revan dulu, ntar gue bawa mobil loe di hotel" Andre setengah memohon

"Loh, kenapa gak sama dia aja? Gue mau nganter Rena pulang" Karin terlihat bingung. Andre sedang bersama Revan, tapi mengapa harus menggunakan mobilnya

It's called 'Love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang