Kagumku Sudah Bertuan

324 20 0
                                    

Aku pernah mendengar sebuah nama.
Tak lain lagi temanku yang mengucapnya.
Pemilik nama itu, aku mengenal dia.
Hanya nama, ya itu saja.

Tapi itulah awal yang menjadikan rasa itu ada.
KAGUM! Ah iya aku mengakuinya.
Sudahlah, aku tak percaya jatuh pada pandang pertama,
aku sekedar kagum padanya.
Saat ini, tidak tau nanti ke depan akan seperti apa.

Apakah suka?
Belum, ini belum menjadi suka.
Aku kagum, akannya.
Akan dirinya yang kukenal baru saja,
entah apa alasannya.

Haruskah ada alasan?
Jika iya, akan kupikirkan.
Karena sedari awal aku hanya merasakan,
kagumku sudah bertuan.
Dia tuannya, aku pengagum tak tau aturan.

Tak tau aturan, bagaimana?
Iya, berani-beraninya pikiranku terpenuhi olehnya.
Padahal sekedar kagum, belum lebih menjadi suka.
Bahkan lebih anehnya,
Aku tersenyum dengan rona merah yang tercipta,
hanya karena mendengar namanya saja.

Mengapa bisa?
Rasaku sekedar kagum kan?
Jangan dulu lebih dari itu ya~

Semesta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang