Semesta [SELESAI]

Satu Kata Penuh Luka

Bisa,
aku bisa saja melupakannya dalam sekejab.

Bisa,
aku bisa saja tak memikirkannya lagi tanpa sebab.

Bisa,
aku bisa saja berhenti menulis tentangnya pembuat mata sembab.

Tapi sayang,
ketiga bisa di atas hanya bisa menjadi sekedar tulisan,
tanpa bisa secara lisan,
tanpa bisa aku rasakan.

Bisa,
satu kata penuh luka.

Aku ini siapa?
Hanya bisa memandangmu dari kejauhan,
dekatpun tak berani, terlalu menakutkan.

Takut semakin jatuh, aku bisa apa?