16. Chanyeol Sakit

1.2K 99 3
                                    

Happy reading!

Yoona berjalan mondar-mandir di depan kamar Chanyeol. Haruskah ia masuk ke dalam? Jika dia masuk, maka Irene akan salah sangka dan berpikir Yoona mengingkari janjinya. Kemarin saat dia meliatnya pulang bersama Chanyeol saja. Irene sudah menatapnya tajam. Namun, jika dia tidak masuk ia merasa tidak enak, pasalnya Chanyeol selalu bersikap baik dan selalu membantunya.

"Yoona! Sudahlah kau temui saja Chanyeol, aku rasa itu akan berdampak baik bagi kesehatannya." Yoona membalikkan badannya, menatap ke suara Sehun yang berdiri di belakangnya.

"Dan tadi aku mendengarnya, dia terus memanggil namamu. Apakah aku boleh bertanya sesuatu?" Sehun berkata dengan datar.

"Iya, katakan saja."

"Apa kau dan Chanyeol memiliki hubungan istimewa?" Yoona menelan ludahnya saat mendengar pertanyaan Sehun. Yang berdampak Yoona salah tingkah.

"Ha? Tidak, bagaimana kau bisa berpikir seperti itu?" jawab Yoona dengan sedikit gugup.

"Ya, karena akhir-akhir ini aku sering melihat kalian berdua bersama." Sehun menjawabnya dengan apa adanya yang dia lihat.

Pyar...

Buru-buru Yoona berlari menuju ke dalam kamar Chanyeol. Matanya membuka sempurna, saat melihat sebuah gelas jatuh dan pecah di lantai.

"Chanyeol Jangan! Biar aku saja!" teriak Yoona dengan lebih mendekat ke arah Chanyeol yang akan membersihkan pecahan gelasnya.

Yoona mengambil satu persatu pecahan itu, namun hanya karena ia salah fokus menatap wajah Chanyeol. Tanpa sengaja pecahan itu mengenai tangannya.

"Aw," ringis Yoona saat luka pada hari telunjuknya semakin mengeluarkan darah banyak.

Buru-buru Chanyeol beranjak dari tidurnya, dan meniup jari Yoona yang terluka, lalu menarik Yoona agar duduk di tempat tidur. Sedangkan dia mengambil kotak P3K.

Mata Yoona sedari terus menatap Chanyeol yang ulet mengobati luka pada jarinya. "Jika kau bisa mengobati luka ini. Apa kau bisa mengobati luka pada hatiku?" Tanpa Yoona sadari kalimat itu keluar begitu saja dari mulutnya.

"Ha? Kau bicara apa?" tanya Chanyeol seoalah dia tidak mendengar ucapan Yoona.

"Tidak lupakan saja." Yoona menjawab dengan sedikit kesal.

Sedangkan Chanyeol berpkir, jika saja Yoona mau mengatakan sekali lagi. Mungkin Chanyeol akan melakukannya.

"Hem!" Baekhyun dan Do yang sedari tadi berada di sana, dan juga melihat adegan Yoona dan Chanyeol, sama seperti di film-film. Lalu berjalan menuju Chanyeol dan Yoona. Yang tentu langsung saling tingkah.

"Baek, lebih baik kita keluar saja, takutnya mengganggu mereka. Biarkan saja mereka merajut benih-benih cinta." Do berkata menggoda Yoona dan Chanyeol dengan  merangkul Baekhyun. Lalu berjalan keluar dari kamar.

Baru sampai di depan pintu, mereka kembali menggodanya. "Jika kalian sudah jadian, jangan lupa beri tau kita."

Melihat kelakuan kedua temannya. Chanyeol merasa sedikit malu dengan Yoona. "Kau jangan pikirkan ucapannya."

Yoona mengangguk dan menyelipkan rambutnya di belakang daun telinganya. "Kau kenapa bisa sakit?"

"Terlalu banyak jadwal," jawab Chanyeol dengan datar.

"Oh, lebih baik kau istirahat saja, dan apa kau sudah makan?" tanya Yoona dengan menaikkan satu alisnya.

Chanyeol hanya menjawab dengan menggelengkan kepalanya. Dan menutup selimutnya, menyatukan kedua tangannya.

FANGIRL EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang