30. Nyebelin Tapi Cantik

654 58 4
                                    

#Vote dulu sebelum membaca 😎

Happy reading!

Suho berjalan dengan mata yang masih belum sadar, karena ini masih terlalu pagi. Lalu mengucek-ucek matanya saat melihat penampakan yang tidak biasa.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Suho ke Irene yang saat ini sedang memasak.

"Kau ingin membuat sarapan dan memberi kita racun." Ucapan Suho yang tanpa disaring, membuat Irene menghentikan aktivitasnya sebentar, dan menatap Suho kesal.

"Ya, kau benar, aku rasa kau harus melaporkanku ke polisi, atas percobaan pembunuhan." Irene berkata dengan sangat ketus, lalu mengarahkan pisau yang saat ini ia pegang ke Suho.

Tentu saja membuat Suho ketakutan, dan berjalan mundur saat Irene mulai mendekat ke arahnya. Namun naas ia tersudut dengan almari es.

"Irene, kau jangan bercanda, kau ingin membunuhku sekarang?" Suho semakin takut, saat wajah Irene tidak menujukan bercanda sama sekali.

Suho menutup wajahnya, sedangkan Irene mengerucutkan bibirnya, lalu mendorong tubuh Suho ke samping.

"Siapa juga yang akan membunuhmu? Aku hanya ingin mengambil tomat!" kata Irene dengan mengambil tomat, lalu kembali lagi ke tempat semula.

Sedangkan Suho meringis, dan mendekat ke Irene.

"Kau mau masak apa?" tanya Suho dengan ngeri, saat melihat Irene memperlakukan bahan-bahan masakan secara tidak wajar.

"Lihat saja, kau akan jatuh cinta dengan masakanku." Dengan penuh percaya diri, kalimat membanggakan diri sendiri itulah yang keluar dari mulutnya.

Padahal jika ditelusuri lebih dalam, Irene adalah tipekel orang yang tidak suka repot-repot, jika dia lapar tinggal pesan.

Dan tiga kali percobaan Irene memasak, semuanya membuahkan hasil, ya kegagalan, dan saat ini ia sedang memasak untuk Suho dkk.

Jika Yoona mengetahuinya, maka ia akan mencegahnya. Bukan maksud bagaimana, Yoona hanya takut orang yang memakan masakan Irene akan keracunan. Itu tidak lucu bukan?

"Kau ingin membuat kimchi? Bukan seperti itu caranya," lanjut Suho dengan merebut pisau pada Irene.

Sedangkan Irene malah terpaku menatap wajah damai Suho.

"Tuhan, jaga hati ini agar aku tidak akan pernah menyukainya, karena aku hanya ingin mencintai satu orang saja, cukup dia walaupun dia tidak pernah menganggapku ada," batin Irene dengan wajahnya yang menegang.

Suho tersenyum kecil, saat mengetahui Irene menatapnya. Usaha tidak akan membohongi hasil. Suho yakin suatu saat Irene akan membuka hatinya untuknya.

"Kau jangan menatapku seperti itu, nanti jatuh cinta, tapi aku siap untuk nangkapnya kok." Ucapan Suho membuat Irene kembali sadar, dan memutar bola matanya dengan malas.

Jika cewek-cewek di luar mendengar ucapan pasti akan hamil tiba-tiba, tidak dengan Irene yang ingin muntah.

"Kau tidak baper?"

"Baper? Kenapa harus baper? Jangan samakan aku dengan wanita di luar," kata Irene dengan ketus.

"Kau yakin? Bukannya kau sangat mengidolakan kita, lalu kenapa?"

Irene menghela napasnya sebentar, lalu menatap Suho dengan greget.

"Iyaa, hanya sebatas suka, dan kau harus tau di hati aku hanya ada Chanyeol," tegas Irene.

"Ya, tapi di hati Chanyeol, hanya ada Yoona." Irene semakin kesal saja dengan Suho yang sedari tadi menyebalkan.

Lalu Irene memukul lengan Suho dengan kesal, sesekali memaksa Suho untuk memakan wortel di depannya.

FANGIRL EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang