FANGIRL EXO✔

36. I'm Sorry Yoona

Happy reading!

Setelah tiga hari di rumah sakit. Kini lagi-lagi Yoona harus menahan rasa sakit, saat melihat Wendy yang terus bermanja dengan kekasihnya.

Memilih untuk lebih diam, tanpa harus melihat gadis sialan itu.

"Chanyeol, aku lapar," kata Wendy yang kini masih menyandarkan kepalanya pada bahu pria bermarga Park.

Sebelum Chanyeol menjawab, ia menatap Yoona terlebih dahulu. Menggegam tangan gadis itu, dari matanya saja Chanyeol tau, ia sudah menyakiti gadis itu.

Maafkan aku, Yoona.

"Apa tidak sebaiknya kita langsung pulang, ini sudah cukup larut malam." Penolakan dari Chanyeol, membuat Wendy merasa kesal, bahkan ia sampai mengubah posisi badannya.

"Turunkan saja aku di sini," kata Wendy yang berusaha membuka pintu mobil.

Tentu saja Chanyeol harus mengalah ia tidak ingin mengambil resiko, jika terjadi sesuatu dengan Wendy.
Namun, satu detik ia telat, gadis itu sudah turun dengan kondisi mobil yang masih berjalan.

"Wendy!" teriak Minwoo bersamaan dengan Park Chanyeol.

Wendy meringis kesakitan dan mengusap luka-luka pada kaki dan tangannya, hingga gadis itu pingsan.

Yoona turun dari mobil, dan mengecek kondisi Wendy, tidak ada yang mengerti apa yang dilakukan gadis itu.

"Apa yang kau lakukan dengan putriku?" tanya Minwoo dengan panik.

Yoona hanya diam, dan lebih fokus dengan Wendy, darah pada lututnya terus mengalir, dan gadis ini harus segera ditangani, ia hanya takut yang ada pikirannya akan terjadi.

"Kita harus membawa ke rumah sakit." Minwoo terhenti ketika ingin mengangkat tubuh putrinya.

"Tidak ada waktu, putrimu akan lumpuh." Ucapan Yoona membuat dua pria di sampingnya terkejut, bagaimana bisa gadis itu tau? Itulah yang Chanyeol dan Minwoo pikirkan.

Yoona berdiri sebentar, tangannya keluar keringat dingin, gugup. Lalu kembali menatap Wendy, dan melakukan sedikit hal.

Chanyeol hanya diam, melihat kekasihnya itu. Sedangkan Minwoo ia semakin panik.

"Bawa masuk ke dalam, aku mahasiswa kedokteran." Pernyataan Yoona menjawab semua pertanyaan Chanyeol sejak tadi.

***

Lagi-lagi Chanyeol harus kembali lagi ke rumah sakit, matanya menatap ke arah kekasihnya yang terlihat ketakutan.

Lalu berjalan mendekat ke arahnya.
Memeluk gadis itu dari belakang.
"Maafkan aku meragukanmu, kau tidak pernah bercerita tentang statusmu denganku." Chanyeol menyandarkan kepalanya pada bahu gadis itu. Menggegam tangannya dari belakang.

"Apa sekarang status menjadi alasanmu, kau tidak pernah bertanya."

"Aku hanya takut gagal kembali, aku pernah melakukan kesalah, aku pernah membuat seseorang kembali ke Tuhan." Kini obrolan mereka menjadi serius. Chanyeol membalikan tubuh Yoona menatapnya.

"Bukankah seorang dokter memang seperti itu?"

Yoona mendongakkan kepalanya menatap ke Chanyeol, cairan bening itu keluar. "Aku masih berstatus mahasiswa, itu alasan kenapa aku berhenti kuliah." Lagi-lagi Chanyeol kembali dikejutkan oleh gadis di depannya.

"Berhenti? Jadi kau tidak kuliah lagi?"

"Aku meminta cuti satu semester, mungkin aku akan melanjutkan setelah aku kembali ke sana."