Ingin pulang

557 71 1
                                    

Siang itu saat jam istirahat, Sasuke-kun berpamitan padaku dan hingga sekolah usai dia tak kembali lagi.

" Kemana perginya Sasuke-kun? " tanyaku dalam hati.

Didepan gerbang sekolah saat menanti mobil jemputanku datang. Sebuah sedan hitam berhenti tepat di depanku, seorang pria surai panjang keluar dari mobil itu dengan setelan jasnya menghampiriku.

" Hime-sama " ucapnya menunduk padaku.

" Eh? "

" Perkenalkan nama saya Itachi Uchiha, saya yang menjemput anda hari ini "

" Uchiha? " batinku.

" Silahkan "

" De-demo Sa..Sasuke- "

" Sasuke sedang berhalangan jadi saya yang menjemput anda "

Melihat emblem di dadanya berlambangkan Uchiha, akupun tak pikir panjang. Langsung masuk ke dalam mobil itu dan pergi bersamanya.

" Bagaimana sekolah anda Hime-sama "

" Hm?.. ba-baik "

Sepanjang jalan dia terus bicara menanyakan berbagai hal padaku.

" Aku tidak kuat, dia terlalu akrab.. aku ingin pulang! " jeritku dalam hati.

Lalu mobil itu berhenti di sebuah restoran.

" Restoran? " batinku.

" Hime-sama, bagaimana kalau kita makan siang dulu sebelum pulang " ajaknya.

Saat melahap makanan yang telah disediakan.

" Bagaimana Hime-sama, apa ini cocok dengan selera anda? "

" U-um " anggukku.

Tunggu.. Tidak... apa yang kulakukan disini! Aku ingin pulang.. aku mau pulang... aku ingin tau apa yang membuat Sasuke-kun tidak kembali ke sekolah.

" Selanjutnya bagaimana kalau kita ke Aquarium " senyumnya.

" He? "

Dan beberapa saat kemudian.

" Wah.. ini pertama kalinya saya mengunjungi tempat ini "

" Ehehe.. "

Tunggu.. kenapa aku ikut menikmatinya!

Aku harus pulang. Aku harus bertemu Sasuke-kun.

Ku lihat jam tanganku, sudah hampir jam 6 sore.

" A-ano.. "

Dia menoleh menatapku sembari tersenyum.

Ku palingkan wajahku sesaat, senyumnya terlalu tulus. Bagaimana caraku mengajaknya pulang?

Dan akhirnya aku baru benar-benar bisa pulang jam 8 malam.

" Hah.. hari ini seru sekali " ucapnya.

Bagiku ini cobaan terberat yang diberikan Kamisama padaku.

Saat akan memasuki halaman rumah.

" Um.. "

" Ha-i? "

" Bo-bolehkah.. aku..me-menemui.. Sasu- "

" Dame desu " potongya sembari tersenyum.

Deg

" Anda harus lekas pulang Hime-sama "

Meski lembut, meski tampak seperti perhatian tapi entah kenapa setiap kata yang terucap oleh orang ini seperti sebuah perintah bagiku.

RelationshipWhere stories live. Discover now