Genep Puluh Dalapan (Happy Anniversary and Wedding Day)

3.1K 156 25
                                    

***Happy Reading gengs***

Part ini ii Revisi karena banyak banget yang typo, meskipun di part-part sebelumnya banyak juga sih.

Pokoknya Tinggalkan jejak vomment kalian ya soalnya part ini sungguh melelahkan.

***

Gue menggeliat kecil dan terbangun dari tidur nyenyak gue. Gue gak sadar kapan gue tertidur, yang jelas saat asik saling berpagut tadi suami gue tiba-tiba menghentikan aksinya dan menyuruh gue untuk tidur. Berhubung gue emang masih cape jadi gue pun menuruti kata-kata dia tanpa banyak protes meskipun hal itu membuat gue sedikit kesal. Tapi kalau keingetan yang tadi gue jadi malu sendiri.

Tangan gue merayap-rayap di nakas, meraih hadiah pernikahan dari Kak Taehyung. Gue cukup terkejut karena tidur hampir enam jam di siang hari. Kalau gini caranya malam ini bisa-bisa gue begadang karena gak bisa tidur.

Gue pun mendudukan diri di tempat tidur gue sambil menguap dan mengucek mata gue lalu mengedarkan pandangan gue kesegla penjuru arah untuk mendeteksi keberadaan suami gue. Tapi gue tidak menemukan keberadaannya di kamar ini, kamar mandi pun sepertinya kosong.

Setelah mengumpulkan seluruh nyawa gue, gue pun beranjak dari tempat tidur gue yang sangat nyaman itu untuk segera mandi dan menyiapkan makan malam. Sekarang gue udah pulang dan itu artinya kegiatan gue sebagai ibu rumah tangga sudah dimulai. Gue gak mau hanya karena gue baru pulang KKN terus gue mengabaikan kewajiban gue untuk melayani suami gue.

Gue pun masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan diri. Begitu gue keluar dari kamar mandi gue mendapati banyak buku yang berserakan di atas tempat tidur. Sebagian buku ada yang ditumpuk dan sebagian lainnya tergeletak masing-masing. Gue mengerutkan dahi bingung karena tadi sebelum gue mandi gak banyak buku berserakan di tempat tidur ini. Satu nama terlintas di benak gue, Byun Baekhyun, siapa lagi kalau bukan dia.

Gue pun membereskan kembali buku-buku itu untuk ditaruh ditempatnya semula. Gue gak tahu apa maksud suami gue ngeberantakin buku-bukunya di sini. Ini bukan gayanya karena dia selalu menaruh kembali barang-barang yang dia pakai di tempatnya semula dengan baik dan rapi, dia tipe manusia yang apik.

Semua buku sudah gue taruh lagi di tempatnya semula dan kini tingal satu buku lagi yang belum gue rapiin yaitu buku kalkulus. Gue sedikit kesusahan saat meraih buku kalkulus yang tebalnya melebihi kitab itu karena posisinya yang emang jauh dari gue. Begitu gue berhasil meraih buku kalkulus bersampul warna merah maroon favorit gue yang kebetulan sedikit terbuka seperti ada sesuatu yang mengganjalnya itu, sebuah kotak perhiasan beludru berwarna krem jatuh dari dalam buku itu.

Gue jelas terkejut dengan kejadian itu dan langsung mengambil kotak perhiasaan itu dengan tampang bertanya-tanya. Dan saat gue buka kotak perhiasaan itu dengan jantung yang berlomba-lomba, gue nyaris dibuat memekik heboh saat mendapati sebuah kalung dengan bandulan berbentuk hati bertengger cantik di dalam sana.

 Dan saat gue buka kotak perhiasaan itu dengan jantung yang berlomba-lomba, gue nyaris dibuat memekik heboh saat mendapati sebuah kalung dengan bandulan berbentuk hati bertengger cantik di dalam sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dosen RESE (ISLY) ✔ [Masa Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang