[2] Old Japanese Friend - 유토

2.7K 143 8
                                    

Jangan lupa vote sebelum membaca

Malam itu siaran acara survival yang digawangi oleh Mnet akan tayang. Hampir sekitar sepuluh menit perempuan berambut hitam legam sebahu menatap layar ponselnya.

Benar, ia akan streaming acara survival yang menjadi acara kesukaannya belakangan ini. Beruntung ia menggunakan wifi yang sudah dipasang oleh keluarganya sebulan yang lalu. Jadi ia bisa menggunakan jaringan internet tanpa takut akan keterbatasan akses.

Sebenarnya, ada sebuah alasan yang terselip kenapa perempuan bernama Itsuka Shiori ini menonton acara survival yang ternyata berjudul Pentagon Maker itu.

Setelah agensi Cube Ent mengumumkan akan mendebutkan boygroup baru dan memasang teaser per member sebelum hari pertama penyiaran acara survival, betapa terkejutnya Shiori.

Ia melihat wajah seseorang yang pernah berkecimpung di hidupnya. Seseorang itu adalah Adachi Yuto yang merupakan teman SMP-nya dulu.

Mulai sejak itulah Shiori menjadikan acara survival Pentagon Maker sebagai tontonan kesukaannya. Tidak ada alasan lain selain ia ingin melihat wajah Yuto.

Shiori berfokus pada ponselnya. Episode Pentagon Maker kali ini menampilkan anggota Pentagon yang dibagi menjadi dua tim. Tim pertama yang diketuai oleh E'Dawn dan tim kedua yang diketuai oleh Jinho.

Masing-masing ketua diperintahkan untuk memasuki sebuah ruangan yang berbeda. Di ruangan itu mereka menunggu member lain untuk bergabung sesuai dengan pilihan masing-masing member.

Tim pertama beranggotakan E'Dawn, Hui, Hongseok, Kino, Shinwon, dan Wooseok. Sementara tim kedua beranggotakan Jinho, Yanan, Yeo One, dan Yuto.

Saat tim kedua sedang berlatih, Shiori sangat memperhatikannya. Terlebih saat kamera men-shoot wajah Yuto.

"Kau harus bernyanyi seperti ini Yanan," ucap Jinho yang kemudian mempraktekkan bagaimana caranya menyanyikan part Yanan di lagu yang akan mereka bawakan.

"Kau harus menaruh kesedihan di dalam lagu itu," sela Yeo One yang kemudian dibenarkan oleh Jinho.

"Benar. Seperti perasaan saat pacarmu yang akan bersekolah ke luar negeri selama 5 tahun dan kau harus putus dengannya," ucap Jinho sambil tersenyum.

"Benar. Seperti itu," ucap Yeo One sambil menjentikkan jarinya.

Jinho tersenyum nakal, "Yanan, apakah kau punya seorang teman perempuan?"

"Tidak. Aku tidak memiliki teman perempuan," jawab Yanan dengan wajah polosnya.

"Eeeyy~~ Kau berbohong," goda Yeo One yang duduk tepat di samping kiri Yanan.

Setelah puas menggoda Yanan, kini member tertua itu menggoda Yuto.

"Bagaimana dengan Yuto? Yuto, apakah kau memiliki first crush?" tanya Jinho to the point.

Dengan gentleman Yuto menjawab, "Ya, aku memilikinya saat aku duduk di bangku SMP."

"Ahhh... Teman di Jepang?" tanya Yeo One. "Kalau begitu ucapkanlah sesuatu padanya."

"Tidak, tidak. Dia pasti sedang menontonnya," Yuto menolak permintaan Yeo One.

"Kalau begitu pesan langsung," Yeo One berusaha untuk membuat salah satu member termuda di Pentagon itu sedikit malu.

Benar, saat itu Shiori sedang menontonnya. Shiori sedang menonton Yuto. Shiori mendengar apa yang diucapkan oleh Yuto di acara survival itu.

Satu fakta yang harus diketahui adalah Itsuka Shiori adalah first crush dari seorang Adachi Yuto. Shiori benar-benar terkejut saat ia tahu Yuto masih saja mengingatnya. Walaupun Yuto tidak menyebutkan nama gadis itu, ia yakin perempuan yang Yuto maksud adalah dirinya.

Setengah jam setelah Shiori menonton acara survival kesukaannya, ia terus memandangi ponsel yang ia letakkan di atas nakas vintage kesayangannya.

Ia ingin sekali menghubungi Yuto. Ia merindukan Yuto. Entah kenapa rindu itu tiba-tiba menyelinap ke dalam perasaan Shiori. Ia gamang ingin menghubungi Yuto yang terakhir kali ia hubungi setengah tahun yang lalu. Selama itu juga Shiori masih menyimpan nomor milik Yuto.

Dengan mengumpulkan segala keberanian, Shiori akhirnya menghubungi laki-laki dengan nama keluarga Adachi itu.

"Moshi-moshi?" Yuto tahu nomor yang menghubunginya adalah nomor Jepang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Moshi-moshi?" Yuto tahu nomor yang menghubunginya adalah nomor Jepang. Jadi ia tidak salah mengucapkan salam pembuka.

"Adachi-kun...."

"Siapa?"

Benar, Yuto tidak tahu siapa yang tengah menghubunginya. Ini karena Shiori sudah mengganti nomor ponselnya.

"Adachi-kun... Ini Shiori..."

"A-a-ahh... Shiori, apa kabar?"

"Aku baik-baik saja. Aku kira kau sudah mengganti nomormu, ternyata tidak. Malam ini aku melihatmu di acara survival itu."

Yuto terkejut, "A-apa? Kau melihatku? Benarkah? Terima kasih. Ahahaha... "

"Aku percaya perempuan yang kau maksud sebagai first crush-mu adalah aku," ucap Shiori sambil sedikit tertawa.

Atmosfir di antara mereka sedang kaku sekarang. Yuto terdiam agak lama karena bingung akan menanggapi bagaimana.

"Kau benar. Aku tidak bisa menyangkalnya," ucap Yuto pasrah karena tebakan Shiori mutlak benar.

"Adachi-kun... Let's meet up next week. Aku akan ke Seoul untuk sedikit refreshing dan bertemu denganmu."

"H-huh? Untuk apa? Kau sibuk kan?"

"Aku akan menghilangkan julukan Yuto's first crush pada diriku dan Shiori's first crush pada dirimu."

"Maksudmu... Kita akan berkencan?"

"It's good idea."

Percakapan telepon malam itu menjadi percakapan paling panjang yang mereka lakukan. Percakapan untuk memecah kecanggungan mereka selama ini. Percakapan yang memulai untuk hubungan yang istimewa.

Ps. Hohoho... Gimana? Ngefeel tidak? Aku ga berpikir part ini ngefeel sih. Soalnya alurnya ngebut gitu. Tapi kalau ngefeel ya syukur deh :" stay buat update-an selanjutnya guys💕

PENTAGON ONESHOOT [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang