PENTAGON ONESHOOT [✔️]

[6] Bomtanaba - 여창구

Jangan lupa vote sebelum baca.

-----

Is it because of the caffeine?
Am I just really into you?
When I'm sitting across from you and talking, my season change
Just like spring coming into my frozen heart
At some point, my heart starts to beat
Why am I like this?
Is it because of the coffee we drank together?

-----

Jam dinding kafe yang dibingkai dengan rangkaian bunga sakura yang diawetkan itu telah menunjukkan pukul delapan malam. Lalu lalang karyawan sudah menjadi hal biasa di jam-jam tersebut. Ada juga beberapa karyawan yang sengaja mengunjungi kafe untuk memperoleh asupan kafein.

Berbeda dengan Yeo Changgu yang mengunjungi kafe itu dengan tujuan kencan. Ini adalah kencan pertama kali yang ia lakukan seumur hidup. Maklum saja, notabene kehidupan Changgu yang merupakan seorang mahasiswa kedokteran sangatlah sibuk.

Yejin aku sudah di depan kafe^^

Mengapa gadis ini terlihat begitu manis sekali. Walaupun hanya dari typing-nya saja. Arghhh... Aku bisa gila!

Changgu masuk saja. aku menunggu di meja nomor 30

Gadis bernama lengkap Han Yejin itu segera melangkahkan kakinya memasuki kafe. Sesudah melewati pintu masuk kafe, gadis itu terdiam. Ia terkesima dengan konsep kafe yang sangat unik. Yeo Changgu hebat sekali memilih kafe ini, pikirnya.

Ia melihat ke arah kiri dan kanan bergantian sembari menuju ke meja nomor 30. Meja dengan nomor terakhir yang ada di kafe itu. Meja yang terletak di ujung ruangan. Meja yang mungkin saja akan menjadi saksi bisu kisah cinta antara Changgu dan Yejin yang baru saja akan dimulai.

"Changgu-ssi?" ucap Yejin membuat pria yang sedang meminum air putih itu menoleh.

"Ne?" Changgu menaruh gelasnya, ia tidak jadi minum. "Yejin-ssi?" ucap Changgu memastikan agar gadis yang tengah berdiri di depannya itu benar-benar gadis yang akan ia kencani.

"Maaf terlalu lama menunggu," ujar Yejin canggung sembari menyelipkan anak rambutnya yang terjatuh ke belakang telinga saat ia sedikit membungkukkan badan meminta maaf atas keterlambatannya.

"Ah, tidak apa-apa. Aku saja yang terlalu cepat. Silahkan duduk, Yejin-ssi," Changgu berdiri dan mempersilahkan gadis bermarga Han itu agar duduk di bangku kosong di hadapannya.