8# Even Though Hate You....

5.6K 591 36
                                    

_______________________

Author Pov

____________ Wonwoo_________

Akhir pekan Wonwoo masih berkutat pada pekerjaannya.

Menjadi anak tunggal dari keluarga Jeon membuatnya memiliki beban yang berat.

Pandangan Wonwoo terfokus foto seorang gadis memegang bunga matahari sambil tersenyum lebar.

Manis.  Itu ada yang dipikirannya.

Kesukaannya dengan bunga besar berwarna kuning itu membuat Wonwoo ingin membawanya pergi ke taman yang baru ia temukan tempatnya.

Wonwoo merasa kewarasannya sedikit terganggu.

Disela sela kesibukannya ia rajin mencari tempat tempat yang di sukai Hera. 

Walau merasa aneh dengan dirinya sendiri, tetapi Wonwoo tetap melakukannya.

Kini Wonwoo mulai terbiasa dengan kebersamaannya dengan Hera,  terlebih dengan sikap Hera yang cerewet dan menyebalkan membuat harinya yang monoton sedikit berwarna.

"Permisi pak, ada tamu yang ingin bertemu anda" ujar Hye Mi.

"Aku sedang tidak menerima tamu" Wonwoo menatap Hye Mi dingin dari balik kaca matanya.

"Tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tapi.... " ucapan Hye Mi menggantung, membuat Wonwoo penasaran.

"Baiklah, suruh dia masuk" Hye Mi mengangguk dan tak lama pintu ruangannya terketuk lagi.

"Sudah lama tak bertemu kamu semakin tampan Woonie" Wonwoo yang semula asik dengan pekerjaannya, tiba tiba membeku dengan sosok dihadapannya.

Ia mencoba untuk terlihat biasa saja, dikala hatinya menggelitik aneh.

"Yoon Soo... "

"Woonie aku merindukanmu!"

Wanita itu mendudukan dirinya di pangkuan Wonwoo. Ia menyandarkan kepalanya di dada bidang Wonwoo.

"Berhentilah bertingkah, hubungan kita telah berakhir"

Ujar Wonwoo yang bangkit dari duduknya.  Sehingga Yoon Soo nyaris terjungkal.

Ia merapikan pakaian minimnya sambil mendegus kesal.

"Aku ingin bersamamu kembali hubungan kita belum sepenuhnya berakhir, aku masih mencintaimu sungguh" ujar Yoon Soo sambil memeluk tubuh Wonwoo agresif.

Wonwoo ingin menghindar namun tubuhnya berkata lain. Ia tetap diam tak berontak dengan pelukan Yoon Soo.

Membuat gadis itu tersenyum.

Aroma tubuh Yoon Soo masih begitu ia ingat. Sexy dan dewasa.

Lain dengan Hera yang beraroma buah buahan yang menyegarkan.

"Cukup Yoon Soo, keluarlah" Wonwoo mendorong sedikit tubuh Yoon Soo agar melepas pelukannya.

"Mari kita bersama kembali"

"Aku sudah menikah"

"Kamu tidak mencintainya kamu hanya menjalani apa yang appa mu perintah, kamu masih mencintaiku kan" Ujar Yoon Soo, dengan tatapan meyakinkan.

"Jika kamu terus mempertahankan pernikahan ini, kamu akan melukainya.  Woonie"

"Pergilah" Wonwoo memijat pelipisnya yang semakin terasa berkedut.

"Tidak! Aku mencintaimu sungguh"

"Kau sudah menghianatiku Yoon So sadarlah,  masih sudi kau berkata cinta dihadapanku"

"Itu hanya salah paham Woonie, aku dengan Mingyu tidak memiliki hubungan apa apa. Kumohon percayalah.  Izinkan aku kembali padamu"

"Aku tak bisa mempercayai orang yang sudah mengkhianatiku,  sekarang pergilah Yoon Soo.  Aku harus bekerja"

"Baik aku akan pergi,  aku tau kamu masih mencintaimu dan aku akan merebutmu kembali dari wanita itu,  ingat itu Woonie" Yoon Soo pergi meninggalkan ruangan Wonwoo dengan senyuman licik.

Wonwoo masih mematung di tempat,  menatap pintu dengan tatapan kosong.

Pertemuan yang mengejutkan dan membuat hatinya jungkir balik.

Pengkhianatan Yoon Soo masih begitu nyata diingatannya.

Lukanya masih terasa dan membekas.  Namun sisi lain hatinya masih ada rasa yang aneh.

Flashback On

"Yoon Soo.... " ujar Wonwoo saat baru memasuki apartemen Yoon Soo, barang barang yang dibawanya  berjatuhan dari genggamannya.

"Apa yang kalian lakukan?" tanyanya dengan matanya yang terasa memberat.

Yoon Soo terlihat bingung dan kaget begitu juga dengan lelaki jangkung yang langsung melepas rengkuhannya dari Yoon Soo.

"Ini tidak seperti yang kamu fikirkan  Woonie" ujar Yoon Soo sambil mencoba memeluk Wonwoo yang mulai bergetar.

Wonwoo menepis Yoon Soo.  Menatapnya dengan penuh luka,  begitu juga dengan Mingyu yang merasa bersalah dengan sahabatnya. 

"Apa aku sebodoh itu mempercayai ini semua dengan mudah,  kalian sedang berciuman dengan beberapa kancing baju yang lepas. Sudah berapa lama kalian mengkhianatiku?" ujar Wonwoo tak habis fikir.

Hatinya terluka luar biasa, ia benci dengan pengkhianatan. Namun sekarang Wonwoo malah mendapat dua sekaligus. 

Dari tunangan dan sahabatnya. 

Selama ini ia telah dibodohi.

"Woonie maafkan aku,  ini tak seburuk yang kamu fikirkan.  Aku mencintaimu"

Wonwoo membuang nafasnya kasar.  Tak habis fikir dengan Yoon Soo yang sudah jelas berselingkuh,  malah mengelak dengan berkata mencintainya.

"Kita akhiri hubungan kita Yoon Soo dan juga kau Mingyu, kaliam lanjutkan bersenang senangnya dengan bebas sekarang aku tak akan mengganggu" 

Tangan Wonwoo ditahan oleh Yoon Soo yang mulai menangis.
"Kumohon jangan akhiri hubungan kita Woonie,  pernikahan kita sebentar lagi"

"Menikah saja dengan pria itu"

Wonwoo menepisnya dan pergi tanpa peduli dengan kedua orang itu yang memohon memintanya untuk membuka maaf.

Flashback off.

Wonwoo mengacak rambutnya kasar ingatan itu kembali berputar diotaknya membuatnya mengerang frustasi.

Sial.  Pekik Wonwoo.

______________

VOMMENT NYA  TEMAN,  JIKA ADA ATAU GIMANA GIMANA MONGGO KASIH TAU ZEE, ZEE TERIMA KRITIK DENGAN SENANG HATI. Love.  Qz.

NEVERMIND (JEON WONWOO FF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang