Part (4)

2.7K 439 42
                                    

Part 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part 4

"Eeeh?" Jongdae tidak mampu menyembunyikan wajah kagetnya ketika mendengar cerita Chanyeol mengenai kejadian tadi malam. Baru pertama kali dia melihat Chanyel bercerita dengan suara seemosi itu.

"Tapi Kyungsoo tidak apa-apa, kan?"

"Tidak. Tapi dia jadi sedikit dingin sejak semalam." Katanya Chanyeol. "Kyungsoo mengira kalau aku mengenal pemuda itu. Padahal aku sama sekali tidak kenal dengannya, itu pertama kalinya kami bertemu."

Jongdae mendecak bingung, aneh sekali, pikirnya.

"Mungkin saja dia mengenalmu, Yeol. Tapi kau sudah lupa." Jongdae berusaha berpikir sepositif mungkin.

"Tapi jika benar dia kenalanku, tindakannya menarik Kyungsoo itu tetap saja salah. Mana ada seorang kenalan yang semisalnya sudah lama tidak bertemu tiba-tiba menarik orang seperti itu." Chanyeol menjadi marah.

"Iya, juga, sih." Jongdae berpikir, "apalagi kau bilang dia sampai menangis begitu."

Chanyeol pun tak paham. Hal yang masih menganggu pikirannya adalah tangisan dari pemuda bernama Baekhyun itu. Rasanya kejadian itu tidak bisa hilang dari kepalanya sejak semalam. Ditambah lagi dengan sikap Kyungsoo yang menjadi dingin padanya sejak semalam, meskipun Chanyeol berusaha menjelaskan tetapi rasanya Kyungsoo mulai meragukannya.

Jelas saja ragu.

Kyungsoo tahu segalanya tentang Chanyeol, bahkan dengan siapa saja dia berkencan sebelum akhirnya dia memutuskan untuk hidup bersama dengannya. Siapa saja mantan kekasihnya, atau orang yang ditaksirnya. Namun baru kali ini dia mengalami kejadian seperti semalam. Sesuatu yang membuat Kyungsoo menjadi bingung dan tidak nyaman.

"Hyung~" Sehun memanggilnya. Tapi Kyungsoo tidak merespon. "Kyungsoo hyung!" panggilnya lebih keras.

Kyungsoo menoleh, "Apa?"

"Restoran sudah dibersihkan, kau tidak mau pulang?"

"Ah, oh.. um..." Kyungsoo bangkit dari kursinya, lalu mengambil mantelnya.

Sehun terdiam, Kyungsoo sangat aneh hari ini. Pemuda itu mengikuti langkah Kyungsoo yang berjalan menuju pintu ke luar. Di luar restoran, sosok Chanyeol sudah menunggu di depan mobilnya. Kyungsoo memandangnya tak bersuara. Chanyeol mendekatinya dan menggandengnya masuk ke dalam mobil. Tapi tiba-tiba saja Kyungsoo berhenti. Chanyeol menatapnya tak percaya.

"Oh," Suara Sehun mengejutkan mereka. Hingga Chanyeol menoleh ke arah pintu masuk restoran. "Hyung, di sini?" Sehun menggaruk kepalanya yang gatal.

"Kau mau pulang?" tanya Chanyeol. Sehun mengangguk. "Naiklah ke mobil, biar sekalian ku antar." Kata Chanyeol yang kini sudah melepaskan genggaman tangannya pada Kyungsoo.

"Tidak usah, aku naik bus saja, Hyung." Sehun menolak halus, tapi tatapan Chanyeol berbeda. Sampai akhirnya, Sehun menurut dan duduk di kursi belakang. Sementara kedua pasangan itu duduk di depan. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam. Sehun yang menyadari suasana canggung ini hanya bisa diam. Ia hanya bisa memainkan ponselnya untuk mengusir perasaan canggungnya.

Jaaneman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang