(Part 8)

2.4K 455 176
                                    

Jaaneman - Part 8

ChanSoo |ChanDi

Park Chanyeol x Do Kyungsoo

*

*

*

Kehidupan Kyungsoo berubah, bagaikan terjun dari jurang paling tinggi di dunia. Jatuh dan mendarat di bebatuan karang yang menghancurkan tubuhnya hingga berkeping, mungkin itu perumpaan yang sangat pas dengan isi hatinya saat ini.

Sudah hampir dua minggu lamanya Chanyeol tidak berkabar. Bahkan, yang Kyungsoo tahu nomornya kini diblokir olehnya sehingga ia tidak bisa lagi menelepon atau sekedar berkirim pesan. Chanyeol seolah hilang ditelan bumi.

Triing. Triing...

Kyungsoo tersadar dengan suara dering ponselnya yang berbunyi sejak tadi. Dia cukup terkejut dengan nama sang penelepon.

"Yeobseoyo, Oemma?" suara Kyungsoo ceria dibuat-buat. Ia menyapa wanita di seberang line-nya, Mama Park.

"Eiyy, kenapa lama sekali menjawab teleponnya?"

"Maafkan aku Oemma, aku sedang di dapur." Katanya berbohong.

"Aah, maafkan Oemma, Oemma lupa kau masih bekerja."

"Nah, tak apa. Ada apa Oemma?"

"Apa Channie bersamamu?"

Kyungsoo terdiam, cukup lama untuk berpikir, "Tidak, Oemma." Jawabnya dengan suara bergetar, "Channie sebulan lalu ditugaskan di Kota S untuk mengawasi proyek, jadi sekarang dia jarang di rumah." Kyungsoo tertawa kecil.

"Ooh... pantas saja." Suara wanita itu seperti memaklumi, "Tapi biasanya dia sering menghubungi Oemma, makanya Oemma pikir-"

"Channie agak sibuk, Oemma."

"Ah, baiklah kalau begitu. Liburan nanti, datanglah ke rumah eoh? Kita rayakan ulang tahun Appa di sini."

"Baik, Oemma..."

Dari balik dapur, Sehun hanya bisa memandangi Kyungsoo yang hanya membenturkan kepalanya pelan meja.

Ia frustasi.

.

.

.

Chanyeol termenung di beranda, matanya menatap pemandangan kota di hadapannya. Suasana perkotaan yang gelap dengan taburan lampu gedung dan lampu kendaraan yang memantul bagai bintang. Diingatannya, pemandangan ini adalah pemandangan yang tak asing baginya. Di dalam hatinya berkecamuk rasa rindu yang hampa. Rasa rindu yang tidak bisa dia jelaskan untuk siapa meskipun Baekhyun bersamanya.

Hati kecilnya seperti merindukan seseorang. Oemma-kah? Chanyeol mengambil ponselnya dan menatap layar ponselnya. Potrait selfie dirinya bersama seorang lelaki mungil dengan wajah imut terpampang di sana. Chanyeol ingat namanya, tapi Chanyeol sama sekali tak mengerti perasaannya. Sedekat apa mereka hingga isi memori teleponnya berisikan portrait lelaki mungil berpipi menggemaskan tersebut.

Puluhan folder photo terisi dengan hasil photo camdidnya yang memerangkap sosok mungil tersebut, Kyungsoo. Chanyeol menggigiti kukunya gelisah. Benarkah Chanyeol sama sekali tidak mengingat bagaimana hubungan mereka sebelumnya?

Aah, kepalanya sakit. Sakit sekali. Seperti dihantam sesuatu.

***

Kyungsoo memutuskan untuk terbang kembali ke Kota S untuk menemui Chanyeol. Setelah ia meminta alamat apartemen tempat tinggal Chanyeol sementara kepada Lay, Kyungsoo memantapkan hatinya untuk menemuinya. Sebenarnya bukan Chanyeol yang ingin dia temui, melainkan Baekhyun.

Jaaneman (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang