Di Selingkuhin -PCY {WENYEOL}

wendy? (15)

Jika jalan saja tidak akan terus mulus , bagaimana dengan sebuah hubungan ? Nyatanya sama. Hubungan yang awalnya mulus pun akan berakhir kecewa. Seperti apa yang Wendy rasakan , selama 6 tahun pacaran dengan Chanyeol. Cowok itu selalu memberikan nya kebahagiaan sampai-sampai Wendy tidak tau bagaimana rasanya patah hati. Tetapi , sekalinya cowok itu memberikan luka. Kenapa sesakit ini luka yang cowok itu berikan kepada nya.

Wendy menatap kosong ke arah seulgi yang berdiri di ujung koridor sekolah , Wendy memang sengaja berangkat lebih awal ke sekolah. Karena ada tugas yang belum cewek itu selesai kan. Tapi , jika tau bahwa pagi-pagi seperti ini Wendy akan melihat Chanyeol dan seulgi mengobrol di ujung koridor dimana jarang ada orang yang lalu lalang di sana. Mungkin , Wendy tidak akan datang sepagi ini.

Ingin beranjak tapi lutut dan kaki cewek itu seketika lemas .

Ingin menoleh tetapi sulit , seperti memang dia di suruh untuk melihat.

Ingin menangis , tapi sepertinya. Sudah terlalu banyak air mata yang Wendy keluar kan sehingga sekarang air mata itu seperti mengering.

Jadi cewek itu hanya bisa diam , menatap ke arah mereka berdua . Tanpa sepatah katapun , Wendy mampu melihat senyuman di wajah seulgi kala melihat Chanyeol yang tertawa entah karena apa . Tapi , yang pasti Wendy tau bahwa itu karena seulgi.

Wendy menatap kosong , seakan di ujung sana . Di hadapannya saat ini. Memang akhir dari segalanya. Akhir di mana , Wendy seperti kehilangan diri nya sendiri. Seperti hidup nya tiada arti lagi.

Coba bayangkan , bagaimana rasanya ketika orang yang sangat kamu cintai dan sudah ada bersama mu selama 6 tahun . Di rebut oleh sahabat mu sendiri?

Sakit ?

Dulu , Wendy adalah satu-satunya yang menjadi alasan Chanyeol tersenyum.

Dulu Wendy adalah satu-satunya yang menjadi alasan Chanyeol tertawa.

Tapi Wendy harus ingat bahwa dulu dan sekarang itu berbeda. Dan mungkin tidak akan kembali sama seperti semula.

"Aku benci Wendy , dia rebut kamu. "

Wendy dapat mendengar samar-samar apa yang baru saja seulgi ucapkan. Rasanya , kata-kata itu terlalu menohok hati Wendy. Bukankah seulgi yang merebut chanyeol dari nya? Bukankah dia yang mengambil semuanya?

"Aku tunggu saat aku bilang sama dia kalau kamu milik aku dan kamu cuma cinta sama aku. Aku mau liat dia jatuh sampai ga sanggup untuk bangun lagi. Karena sekarang , orang yang biasanya bantu dia bangun adalah orang yang menjadi alasan di terjatuh. "Lanjut seulgi sambil memeluk Chanyeol erat.

Dada Wendy terasa sesak , ingin sekali Wendy berlari ke arah seulgi dan mengatakan bahwa dia yang merebut chanyeol dari nya.

Apa sekarang dia sudah puas? Apa seulgi sudah senang? Melihat Wendy sudah hancur . Melihat Wendy jatuh sampai bingung bagaimana caranya untuk bangun dan melupakan hal ini.

Bughh

Pukulan keras dari ujung koridor menganggetkan Wendy , Wendy dapat melihat Sehun yang sedang memukuli Chanyeol. Jika dulu , Wendy mungkin akan berlari untuk menolong Chanyeol dan bahkan rela babak belur agar melindungi chanyeol. Entah kenapa , Wendy sekarang hanya mampu diam seribu bahasa.

"Puas Lo?" Maki Sehun ke arah seulgi dan Chanyeol. Cowok itu sudah tidak dapat menahan emosinya kala mendengar apa yang baru saja seulgi ucapkan. Sehun memang hanya kebetulan lewat saja , tapi bukan berarti Sehun tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Se..hun?" Gugup seulgi. Sehun hanya menatap seulgi sinis dan kembali mengarahkan pandangannya ke arah Chanyeol yang sekarang hanya diam tanpa berniat membalas pukulan Sehun.

"Gua ga nyangka sama Lo berdua , anjing banget ya manusia kaya kalian. Bisanya ngeduain , dan nikung temen sendiri. "Kata Sehun sambil menekankan kata nikung ke arah seulgi. Sehun sudah muak , ia tidak perduli jika nantinya Wendy akan marah kepadanya. Sehun hanya ingin melindungi Wendy , itu saja.

"Lo mau liat Wendy hancur dan jatuh sampai gaada yang bisa bangunin dia ? Iya? Lo salah . Gue yang akan bantu dia bangun kalau orang-orang kaya Lo yang baik depan , jelek belakang gaada. Dan emang seharusnya gaada. "Kata-kata Sehun memang tajam. Tapi memang itu yang ingin Sehun ungkapan kepada mereka. Sehun tidak habis pikir. Bagaimana jalan pikiran mereka?

"Gue bisa jelasin. "Ucap Chanyeol pelan.

"Jelasin nya jangan ke gua , jelasin ke Wendy. "Ucap Sehun melirik ke arah Wendy yang masih berdiri diam , mendengarkan ucapan mereka.

"Wen...Dy"

Tbc