siapa?? (23)

5.2K 437 42
                                    

Chanyeol terduduk diam di bawah pohon rindang halaman belakang rumah sakit. Matanya terpejam , tubuhnya bersandar di batang pohon . Tangannya mengepal kuat , mentransfer emosi terhadap dirinya sendiri.

Lagi-lagi , ia harus menyesali keputusan yang telah cowok itu pilih. Keputusan untuk menduakan wendy dengan sahabat cewek itu sendiri. Tapi penyesalan tetaplah penyesalan. Ingin terlalu lama menyesal pun semua terasa sia-sia. Kini Chanyeol hanya dapat terdiam , ini adalah kesempatan terkahir baginya. Ucapan Sehun beberapa waktu lalu , seperti hantaman keras baginya.

Cowok itu membenarkan , jika Wendy tidak lagi membutuhkan cowok tak berguna dan brengsek seperti dirinya. Seharusnya , cewek sebaik Wendy mendapatkan cowok yang sama baik dengannya. Kali ini , Chanyeol harus benar-benar memutuskan. Antara berjuang atau pergi. Berjuang untuk mempertahankan hubungan nya dengan Wendy , atau pergi sejauh-jauh nya dari hidup Wendy dan mengakhiri semua hal yang berkaitan dengan keduanya.

Ini adalah kesempatan terkahir bagi nya , jika kali ini ia salah memilih. Maka tidak akan ada kesempatan lagi untuknya. Terlalu sulit untuk memilih saat ini. Ia ingin berjuang , mempertahankan hubungan nya dengan cewek yang sudah mengisi hatinya selama 6 tahun. Tetapi di sisi lain , apa yang di katakan Sehun ada benarnya. Jika Wendy terus bersama dengannya , cewek itu akan semakin terluka.

"Semua kesalahan ini bermula dari gue , kalau aja saat itu gue ga gila dengan ngeduain cewek yang udah sama gue selama 6 tahun. Mungkin semua ga akan serumit ini. "Ucap Chanyeol. Tanpa sadar , jika ada seseorang yang duduk di samping nya saat ini.

"Yeol," panggil orang itu. Chanyeol membuka mata nya , melirik ke arah sumber suara. Ternyata itu adalah Krystal . Sepupu jauh nya yang sudah lama tinggal di Belanda.

"Lo lagi pulang?" Tanya Chanyeol basa-basi. Cewek itu hanya mengangguk pelan .

"Pernah denger ga? Ketika lo mencintai dua orang. Pilih yang kedua , karena kalau Lo bener-bener cinta sama yang pertama. Lo ga akan jatuh cinta sama yang kedua. "Ucapan Krystal membuat Chanyeol bungkam. Awalnya Chanyeol sudah memutuskan untuk berjuang , memperjuangkan semua yang telah Chanyeol sia-siakan. Tapi lagi-lagi , keputusan nya ia ragukan saat mendengar apa yang baru saja sepupu jauhnya itu ucapkan.

Krystal tersenyum tipis . Berusaha meyakinkan Chanyeol. Ia mengatakan itu hanya karena mengkutip saja. Tidak berniat yang lain-lainnya. Krystal tentu tau hubungan antara Wendy dan Chanyeol. Bahkan Krystal adalah salah satu penggemar hubungan mereka. Tapi saat ini , memang hal itu yang ingin cewek itu ucapkan.

Perselingkuhan adalah suatu hal yang fatal , bahkan Krystal sekalipun tak akan pernah memaafkan kekasih nya bila itu terjadi pada hubungannya. Bukan hal mudah , saat harus berbagi hati dengan orang lain. Krystal salut terhadap sahabat dekatnya itu. Krystal dan Wendy adalah sahabat dekat sebelum akhirnya mereka berbatasan dengan jarak dan waktu yang berbeda. Salut karena mampu berbagi dan miris juga. Karena terlalu bodoh mempertahankan orang yang seharusnya tak cewek itu pertahankan.

"Jadi , maksud Lo gue harus pilih seulgi?" Tanya Chanyeol ragu. Lagi-lagi semuanya menjadi semakin rumit. Krystal terkekeh pelan , membuat sang lawan bicara menatap bingung ke arah Krystal.

"Sekarang liat , Lo itu cowok apa bukan? Bahkan Lo plin-plan dalam memilih pilihan Lo sendiri. Pantes selingkuh ," Krystal menatap Chanyeol jengkel.

"Lo ga suka banget kayanya sama gue," ucap Chanyeol bermaksud menyindir. Diucapkan dengan nada sinis seakan menyudutkan Krystal.

"Jelas , gue ga suka sama lo. Apalagi sama seulgi , lo tau kan? Gue benci pengkhianat. "Balas Krystal tak kalah sengit . Sungguh , jika Chanyeol bukan sepupu jauhnya. Mungkin ia sudah memaki-maki Chanyeol dengan seribu pernyataan yang ingin ia ucapkan. Tetapi ia menarik niatnya itu.

Chanyeol hanya menatap datar ke arah Krystal. Lalu memilih untuk meninggalkan cewek itu sendirian di halaman belakang rumah sakit. Matanya terfokus ke arah Sehun yang dan Kyungsoo yang sedang mendorong tempat tidur rumah sakit.

Tetapi tempat tidur rumah sakit itu tidak kosong , ada seseorang yang tertidur tak berdaya di atas nya. Entahlah , pikiran buruk sudah menghantui pikirannya. Tetapi ia berusaha untuk tak terlalu menganggap serius semua spekulasi yang muncul begitu saja di pikirannya.

Chanyeol berlari ke arah Sehun dan kyungsoo yang sedang duduk di depan kursi ruangan. Dengan ragu , Chanyeol berniat bertanya bagaimana keadaan Wendy Sekarang. Tetapi pukulan dari Sehun sudah berhasil membuat Chanyeol mengurungkan niat nya untuk bertanya.

"Kenapa Lo pukul gue? Gue ke sini cuma mau tanya. Siapa orang yang tadi di tutup kain putih terus Lo bawa ke sini?" Tanya Chanyeol dengan lantang. Sesekali melirik ke arah ruangan.


















Ruangan yang orang sering sebut
























Ruang mayat.






























Tnf

Hai hai ,yang cari cerita silent love itu lagi aku revisi. Nanti aku up lagi.

Di silent love , aku mau tanya nih.

Kalau misalnya aku buat story itu pakai nama yang lain gimana? Terserah kalian kalau mau imagine itu wenyeol. Karena aku juga imagine itu , cuma karena nanti setelah di selingkuhin tamat aku mau buat lanjutannya dan itu wenyeol juga. Jadi kalau aku buat story aku yang silent love wenyeol juga. Jadi banyak story aku yang wenyeol hehe.

Gimana? Masih mau baca? Atau skip?

Di Selingkuhin -PCY {WENYEOL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang