Break (19)

5.8K 477 72
                                    

Wendy menatap kedua bola mata Chanyeol . Berusaha menafsirkan semua yang Chanyeol rasakan lewat pandangan nya. Semua itu Wendy lakukan , karena rasanya. Sudah tak percaya lagi mendengar apa yang Chanyeol ucapkan. Bahkan untuk mempercayainya lagi , itu akan sangat sulit.

Satu prinsip yang wendy tanam dalam dirinya . sekali orang itu berkhianat maka ia akan berkhianat selamanya. Jadi untuk apa mempercayai suatu hal yang sama? Yang sudah jelas Wendy tau bagaimana akhirnya . Wendy akan memaafkannya , tanpa ia minta maafpun. Wendy sudah memaafkan seulgi dan Chanyeol. Tapi sekali lagi Wendy tegaskan. Sekali berkhianat ia akan berkhianat selamanya.

"Wen , aku janji gaakan mengulang hal yang sama. Aku nyesel Wen. "Ucap Chanyeol lirih . Wendy benar-benar tak bisa melihat Chanyeol seperti ini. Bibir cowok itu pucat , wajah tampannya penuh dengan lebam akibat serangan dari kyungsoo. Orang yang selalu ceria di mata Wendy , sekarang terlihat seperti tak punya tujuan hidup.

"Yeol , kalau semua orang bisa punya kesempatan kedua semudah itu. Berarti semua orang ga akan pernah belajar dari kesalahan. "Jawab Wendy lirih . Air mata nya kini ikut menyatu dengan derasnya air hujan. Siapa yang tak akan sedih ? Kala mengingat semua yang telah ia lewati dengan Chanyeol . Semua hal yang tak pernah Wendy lupakan setiap moment nya . Entah itu saat mereka sedang sedih , senang dan lainnya. Tapi sekarang , Wendy harus berdiri . Berhadapan dengan Chanyeol dengan jarak . Tidak sama seperti dulu , Wendy bisa datang kapan saja lalu memeluk Chanyeol tanpa jarak seperti sekarang . 

Wendy mendekat ke arah Chanyeol yang sekarang menundukkan wajah dan pandangannya. Lalu menghapus darah kental di wajah Chanyeol dengan kain yang ia pegang sejak tadi . Tetapi masih sama , Chanyeol tetap menunduk dengan tubuh yang bergetar karena menangis. "Yeol , mungkin ini saatnya. "Lanjut Wendy sambil menatap Chanyeol. Cowok yang sedari tadi menunduk itu menggeleng kan kepalanya sambil menatap Wendy .

"Wen , enggak. Kamu ga boleh ngomong kaya gitu. "Ucap Chanyeol pelan. Sambil memegang pipi wendy dengan kedua tangannya . Entahlah , Wendy merasa. Jika saat ini ia mempertahankan hubungan nya dengan Chanyeol pun . Cewek itu sudah tau bahwa akhirnya akan sama. Mereka nantinya akan putus. Meskipun , mungkin. Bukan dengan alasan yang sama.

"Wendy , dengerin aku ! Aku sayang sama kamu , aku ga mau kehilangan kamu Wen. "Chanyeol berlutut sambil berteriak kencang ke arah wendy. Chanyeol sudah putus asa . Ia tidak ingin kehilangan Wendy , cewek itu adalah segalanya untuk Chanyeol.

"Yeol bangun !" Minta Wendy sambil berusaha membangunkan Chanyeol. Perasaan Wendy campur aduk . Ia bingung , resah , benci , dan masih banyak lagi. Ia ingin bertahan dan memulai semuanya dari awal. Tapi sulit , jika Wendy saja sudah tidak dapat mempercayai apa yang Chanyeol ucapkan.

"Aku nggak akan bangun kalau kamu ga mau mempertahankan hubungan kita . "Balas Chanyeol sambil memukul dirinya sendiri . Ini semua Chanyeol lakukan karena ia benci terhadap dirinya sendiri. Rela mengambil resiko yang nantinya saat Wendy sudah tau seperti ini. Cowok itu akan kehilangan cewek paling berharga dalam hidup nya selain mamah dan Kaka perempuan nya.

Wendy berjongkok lalu memeluk Chanyeol . Tanpa perduli , baju keduanya yang sudah kotor karena tanah di halaman rumah Wendy. Rasa sakit dan cinta seolah membuat nya tak perduli akan sekitar. "Hikss , hikss kamu jahat Yeol. "Ucap Wendy sambil menangis. Ia ingin sekali melepaskan semuanya. Wendy bahkan memukul Chanyeol pelan. Jika cowok itu tak menduakan nya , mungkin sekarang mereka masih bersama. Tapi hal itu menghancurkan semuanya.

"Wendy , pukul aku kalau kamu mau. Tapi tolong jangan putus dari aku . "Ucap Chanyeol sambil membalas pelukan Wendy , yang bahkan membuat nya sedikit hangat sekalipun hujan deras masih turun dari langit. Chanyeol tak pernah menduga akhirnya akan seperti ini , ia tidak pernah menyangka akan serumit ini pada akhirnya. Terlebih lagi , soal Wendy yang seperti nya akan meminta mengakhiri hubungan nya dengan Chanyeol.

"Maaf Yeol , "balas Wendy sambil berdiri . Chanyeol memegang kaki Wendy sambil terus menangis. Wendy bahkan tak bisa menatap mata Chanyeol saat akan mengatakan nya. Ia takut nantinya keputusan yang sudah ia pikirkan sejak lama malah buyar dan terganti karena melihat Chanyeol yang seperti sekarang.



























"Kita break. "











Degg

..










.







Tbc

Kalau aku buat cerita yg main cast nya bukan wenyeol , setuju ga?

Di Selingkuhin -PCY {WENYEOL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang