Luka (16)

5.2K 530 103
                                    

Wendy masih tetap diam , meskipun langkah Chanyeol , seulgi dan Sehun semakin mendekat ke arahnya. Tubuhnya kaku , meskipun wendy ingin sekali berlari dari sana. Langkah nya tetap berat , ia tidak bisa bergerak sama sekali selain diam dan menatap sendu ke arah depan dengan pandangan kosong.

Wendy tidak bisa menangis , sekalipun ia ingin menangis. Cewek  itu hanya bisa diam seribu bahasa . Entah apa yang ada di pikiran nya sekarang. Entah apa yang Wendy rasakan. Cewek itupun tidak memahaminya. Semuanya bercampur aduk menjadi satu. Sehingga membentuk luka yang mungkin akan teramat membekas di dalam hati dan hidup nya.

"Wendy , dengerin penjelasan aku dulu. "Chanyeol menatap cemas ke arah Wendy yang hanya diam tanpa ekspresi apapun. Chanyeol benar-benar terkejut mengetahui Wendy sudah berdiri di sana dan mendengar serta melihat apa yang Chanyeol lakukan bersama seulgi tadi.

Namun , Wendy hanya diam. Enggan menatap mata Chanyeol , enggan berbicara meskipun banyak sekali yang Wendy ingin ucapkan kepada mereka. Wendy ingin menjelaskan seberapa parah dan dalam luka yang mereka buat . Ia ingin menangis lalu memukul chanyeol dan menampar seulgi. Sambil mencurahkan perasaan kekecewaan nya. Tetapi lagi-lagi cewek itu hanya diam.

"Wen , jawab aku. "Lanjut Chanyeol karena tidak mendapat respon apapun dari wendy. Apa yang ia takut kan selama ini telah terjadi. Wendy mengetahui hubungan nya dengan seulgi. Sahabatnya sendiri.

Wendy mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk , lalu tersenyum tipis dengan mata sendu yang mungkin sudah cukup menjelaskan betapa sakitnya Wendy Sekarang. Ah , bukan sekarang. Tetapi betapa sakitnya Wendy selama mengetahui perselingkuhan Chanyeol dan seulgi.

"Wen?" Chanyeol semakin merasa bersalah kala melihat Wendy tersenyum dengan wajah pucat , tatapan sendu . Ia lebih memilih Wendy memarahi nya sekarang juga. Mengatai nya cowok yang brengsek dibandingkan harus melihat senyum yang Wendy paksakan disaat mungkin ia ingin menangis dan mengungkapkan semua kebencian nya kepada Chanyeol dan seulgi.

Wendy menatap penuh arti seulgi yang hanya diam tanpa berniat meminta maaf kepadanya. Lalu melirik ke arah Chanyeol dengan senyum tipis yang tergambar di wajahnya. Senyum yang bahkan menggambarkan luka bukan kebahagiaan.

Saat menatap keduanya , hanya ada dua pertanyaan yang terus berputar di otak nya.

"Apakah setelah ini persahabatan nya akan berkahir?"

"Apa setelah ini hubungan nya juga akan berkahir?"

Wendy tidak pernah membayangkan jika ia akan mengalami hal seperti ini. Ia pikir , Chanyeol sangat mencintai nya dan hanya mencintai Wendy. Tetapi dugaan nya salah , Chanyeol bahkan menyayangi dan mencintai sahabat nya sendiri. Seulgi.

Jangan tanyakan bagaimana kekecewaan yang cewek itu rasakan , Wendy bahkan tidak dapat menggambarkan nya dengan apapun. Setelah banyak mimpi yang Wendy bangun saat bersama Chanyeol. Apa setelah ini semua mimpi itu hanya akan menjadi angan (?)

Semua memori dimana Wendy dan Chanyeol bersama , selama 6 tahun. Dengan senyum dan tawa. Ada saat suka dan duka. Semuanya. Keadaan nya berubah, bahkan dalam hitungan detik.

Hubungan yang Wendy dan Chanyeol bangun selama 6 tahun , melawan semua masalah yang menghadapi mereka berdua . Melewati semuanya bersama , bahkan hanya hancur dalam hitungan menit atau bahkan detik.

"Wendy , maafin aku. "Chanyeol memegang bahu Wendy yang bergetar , melihat cewek yang ia sayang seperti ini membuat Chanyeol merasa teriris. Rasanya ia ingin mengulang waktu dan tak pernah menduakan cewek di hadapannya saat ini.

"Aku baik-baik aja. "Ucap Wendy , sambil melepaskan pegangan tangan Chanyeol di bahunya. Entah kenapa melihat Chanyeol dan seulgi masih ada di hadapannya seperti terus membasahi luka di hatinya.

"Aku cuma butuh sendiri sekarang. "Wendy membalikan badannya , berjalan tanpa tujuan ke arah yang tak tentu. Hanya meratapi dirinya sendiri. Ia tidak ingin ini terjadi. Ia tidak ingin alurnya seperti ini. Tetapi ini bukan alur cerita novel , atau komik yang alurnya di tentukan oleh manusia. Ini adalah takdir yang hanya bisa di tentukan oleh tuhan.

Chanyeol diam , menatap punggung Wendy yang semakin menjauh. Rasanya melihat punggung Wendy semakin menjauh membuat Chanyeol semakin takut kehilangan Wendy. Ia takut. Ia tidak ingin Wendy memutuskannya.

Katakan lah Chanyeol bodoh , bahkan saat seperti ini. Chanyeol belum bisa memutuskan seulgi. Tetapi ia takut kehilangan Wendy. Ia takut hubungan nya dengan Wendy berkahir. Apa Chanyeol egois?

"Lo akan tau betapa pentingnya Wendy di hidup Lo. Saat dia udah gaada di sisi Lo. "Sehun melirik ke arah Chanyeol yang hanya diam melihat punggung Wendy yang semakin menjauh.

"Dan sahabat yang tulus kaya dia (Wendy) ke Lo Seul. Itu seribu satu . "Lanjut Sehun melirik seulgi.

"Gue tau , perasaan itu datang tanpa kalian minta.

















Tapi kalau kalian ga memulai , perasaan itu juga engga akan ada. "Ucap Sehun lalu berlalu pergi .

Tbc

Vote dan coment ya supaya aku lebih semangat nulisnya.

70 vote bisa?

Di Selingkuhin -PCY {WENYEOL}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang