Chapter 2 - Willing

186 36 1
                                    

.
.
.
Sunyoung dan Jihoon masih setia terduduk di ruang latihan tadi. Dengan posisi punggung keduanya menyadar pada dinding. Dan kepala Jihoon yang berada di dada Sunyoung serta tangan kanan Sunyoung yang melingkari pundak Jihoon.

"Sudah tenang??"

Jihoon mengangguk dan melepaskan pelukan Sunyoung.

"Aku laparr!!"

Sunyoung beranjak berdiri dan mengulurkan tangannya pada Jihoon.

"Ayo!!"

Jihoon menyambut uluran tangan itu. Dan mereka berdua berjalan keluar ruang latihan dengan tangan saling bertautan.
.
.
.
Mereka memutuskan untuk makan ramen di kedai langganan mereka yang jaraknya tidak jauh dari agensi.

Sunyoung tersenyum melihat Jihoon memakan ramennya dengan lahap. Dan ada banyak ceceran kuah di sekitar mulutnya. Sunyoung menggelengkan kepala seraya mengambil tisu untuk membersihkan kuah di sekitar mulut Jihoon. Nampak kedua pipi Jihoon merona mendapat perlakuan seperti itu dari Sunyoung.

"Kalau makan hati-hati Jihoonnie. Nanti kalau tersedak bagaimana, hemm??"

"Iya tauu"

Sunyoung yang mendengar hanya tersenyum dan melanjutkan makannya.

.
.
.

Kedua sejoli tadi sudah sampai di depan apartemen Jihoon.

"Masuk dan langsung istirahat. Lagumu bisa diselesaikan besok. Mengerti??"

"Hemm"

"Yasudah aku pulang dulu ya, Jihoonnie"

Sunyoung memberikan kecupan lembut di dahi Jihoon setelah itu berjalan pulang.

"Sunyoung ahh!!"

Mendengar panggilan Jihoon, Sunyoung menghentikan langkahnya dan berbalik. Jihoon segera menghampiri dan memberikan kecupan singkat di bibir Sunyoung.

"Hati-hati di jalan!"

Sunyoung tersenyum dan Jihoon juga ikut tersenyum. Setelah itu Sunyoung benar-benar berjalan untuk pulang ke apartemennya sendiri.
.
.
.
TBC
.
.
.

Update dikit yang penting berpaedah😆😆

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang