Chapter 6 - A Date Before Go (3)

144 26 0
                                    

.
.
.
Jihoon melangkahkan kaki di sepanjang koridor kantor menuju sebuah ruangan yang menjadi basecamp para koreografer.

Membuka pintu berharap bertemu dengan sosok kekasihnya akan tetapi yang ia dapati adalah Junhui atau biasa disapa Jun, rekan koreografer Sunyoung yang sedang melihat layar monitor di depannya.

"Jun, kau lihat Sunyoung??"

Jun baru mengalihkan perhatiannya setelah mendengar suara Jihoon.

"Oh heii Jihoon. Sunyoung ya...sekarang dia sedang ada kelas, dengan para trainee yang baru masuk kemarin. Mungkin di ruang D2. Kau bisa ke sana untuk menemuinya!!"

"Oh yasudah kalo begitu. Bye Jun!"

Jihoon kembalu melangkahkan kakinya ke arah ruangannya sendiri. Sedikit kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Sunyoung tadi. Dan berpikir bisa-bisanya Sunyoung mengiriminya pesan saat masih mengajar.

Tapi belum juga sampai ke ruangannya. Ponselnya bergetar lagi tanda ada pesan masuk. Dan ternyata dari Sunyoung lagi.

'Bukan ke arah sana untuk menemukan kesukaanmu, sayang!'

"Anak itu...apa sebenarnya yang diinginkannya!!"

Jihoon sedikit kesal tapi tetap melangkahkan kakinya ke ruangan yang ditunjukkan Jun tadi.

.
.
.

Beberapa saat kemudian Jihoon sampai di D2. Ia mengernyit karena tidak ada satu suarapun yang terdengar dari ruang tersebut.

Dengan pelan, ia membuka pintu dan mengernyit lagi. Heran, karena tidak ada satu trainee pun di sana.

Jihoon berpikir apa Jun salah informasi atau Jun dan Sunyoung memang dengan sengaja mengerjainya.

Dengan kesal ia hendak berbalik tapi sebelum itu terdengar musik dansa berkumandang di ruangan tersebut juga suara seseorang yang sejak tadi dicarinya.

"Mau kemana??, yang kau sukai ada di sini Kwon Jihoon!!"

Jihoon berbalik dan melihat Sunyoung berdiri di tengah ruangan tersebut.

Dengan langkah kesal sedikit menghentak. Ia menuju ke arah Sunyoung dan langsung memukuli dadanya brutal.

"Sialan aku dari tadi mencarimu. Kau kemana saja. Ha..cepat jawab!!!"

"Hey...hey tenanglah Ji..."

Tangan Sunyoung menahan tangan Jihoon yang memukulinya tadi. Dan mengarahkan tangan tersebut ke lehernya. Dan tangan Sunyoung sendiri sudah saling merangkul di pinggang ramping Jihoon.

"Tenanglahhh...kita kan mau kencan!"

"Di mana??"

"Di sini!!"

"Ha???"

"Tema kencan hari ini adalah Dansa. Kita sama-sama sibuk. Jadi kita harus sering-sering menyempatkan waktu walaupun itu di kantor!"

"Tapi tidak perlu mengerjaiku juga kan??"

"Iya aku tau. Aku minta maaf ya?!"

"Hemm"

"Baiklah kalo begitu ayo kita mulai acar-..."

Cupp

"a..."

"Jangan banyak bicara ayo mulai..."

"A...a..baiklahh"

Mereka mulai menggerakkan tubuh mengikuti alunan musik dan tatapan yang tidak bisa berpaling satu sama lain.

Dan tak terasa kepala mereka mendekat dan berakhir dengan ciuman yang cukup panjang dengan di akhiri dengan kecupan di kening Sunyoung dari Jihoon.

"Kita bisa dapat SP nanti"

"Siapa peduli..."

Dan sisa hari itu dilanjutkan dengan dansa dan ciuman yang cukup panjang.
.
.
.
TBC
.
.
..

Vomment😉😉

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang