.
.
.
Seorang wanita dengan masih memakai piyama tidurnya berjalan keluar dari apartemennya dan melangkah ke arah pintu depan. Tangannya mengetuk pelan pintu itu sembari si pemilik rumah datang membukakan pintu.Knock
Knock
Knock
Cklekk...
"Eh Jisoo Noona, ada apa??"
"Em...Seokmin ah, bisa aku minta tolong?!?!"
"Iya. Minta tolong apa Noona??"
"Jadi begini..."
"Hemm???"
"Aku ingin kau mengusir sesuatu yang sekarang ada di apartemenku!?"
"Hem...mengusir??"
"Iiiiyaa...mengusir makhluk itu. Gara-gara dia, aku jadi tidak bisa mandi...kumohon tolong aku~..."
"Baiklah...apa yang harus kuusir??Ayo tunjukkan padaku??"
"Emm...ikut aku!"
Seokmin dan Jisoo berjalan bersama menuju kamar mandi yang ada di apartemen Jisoo. Akan tetapi belum sampai tujuan.
"Aaaa...Seokmin itu...dia ada di balik wadah sabunku...disana Seokmin!!"
Jerit Jisoo sambil beralih bersembunyi di belakang Seokmin. Dan memegang pundak Seokmin erat.
"Ada apa Noona??. Yang mana??"
"Itu di sana!!"
"Di mana??"
"Di balik wadah sabunku tadi Seokmin!!"
"Ohh...sebentar!"
Tangan Seokmin sudah berada untuk membalik wadah sabun yang ada di wastafel. Setelah ia balik. Ia mengernyit melihat makhluk kecil mempunyai dua antena di masing-masing telinganya. Sedang kebingungan mencari tempat yang aman untuk kabur. Dengan segera, Seokmin menangkap makhluk itu. Diikuti jeritan Jisoo yang berlari ke arah kamarnya. Karena Seokmin dengan jahilnya malah menyodorkan makhluk tersebut ke hadapan Jisoo.
"Aaaaa....Lee Seokmin jauhkan...jauhkan aaaaa~"
"Ada apa Noona. Bukankah dia lucu hahahaha~"
"Pokoknya jauhkan...jauhkan dari ku!!!"
"Baiklah-baiklah akan kubuang segera...padahal ini lucu sekali..."
"Lucu apanya??? Cepat buang!!!"
"Iya-iya"
Setelah makhluk tadi yang ternyata kecoa. Dibuang oleh Seokmin diluar apartemen. Jisoo meminta Seokmin untuk segera cuci tangan terlevih dahulu. Ia tidak mau, sisa-sisa makhluk tadi masih memenuhi apartemennya.
Hening. Mereka memutuskan untuk duduk di sofa.
"Em...Seokmin ahh terima kasih ya??"
"Sama-sama. Noona kalo butuh bantuan jangan sungkan untuk memanggilku ya!?!?!"
"Emm"
"Kalo begitu aku pulang dulu ya Noona. Hari ini harus latihan di agensi..."
"Sekali lagi terima kasih Seokmin ahh. Maaf tadi aku sempat berteriak padamu!!"
"Gwenchana tidak usah dipikirkan. Aku pulang dulu Noona..."
"Ne!!!"
.
.
.
TBC😂😂😂😂😂(2)
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
FanficHanya pembuktian cinta Sunyoung dan Jihoon dalam mempertahankan kisah mereka dalam hitungan jarak 1000 km. Dengan dibantu loyalitas, kepercayaan, dan suatu tujuan yang nantinya akan menjadi masa depan mereka.