.
.
.
Setelah insiden tabrakan tadi. Mereka, Seokmin dan Jisoo berjalan bersama keluar dari gedung apartemen menuju minimarket sebrang jalan.
"Noona, kau baru ya disini, karena baru kali ini aku melihat wajahmu...aksenmu juga aneh. Kau dari daerah mana??"
"Ahh...aku baru saja pindah semalam. Aku dari L. A. Kau sendiri asli seoul atau dari daerah mana, Seokmin shii??"
"Aku asli seoul. Tapi orang tua ku tahun lalu dipindah tugas kan di Hongkong. Karena aku masih harus menyelesaikan tahun terakhirku di Sma. Jadi aku tidak ikut pindah dengan mereka!!"
"Ahh...kita sama Seokmin shii...orang tua ku juga di L. A. Setelah lulus kuliah aku memutuskan untuk hidup di sini. Sekalian mencari kerja..."
"Ahh pantas saja aksenmu aneh Noona. Ngomong-ngomong jangan panggil aku terlalu formal Noona. Panggil aku Seokmin saja, Ne??"
"Baiklahh Seokmin...Seokmin a~..."
"Ya begitukan jadi lebih akrab..."
Mereka berdua memasuki minimarket dan mengambil 2 bowl ramen dan mereka seduh di situ juga. Mereka mengobrol tanpa henti. Seolah lama tidak bertemu.
.
.
.
"Noona..."
"Noona jangan abaikan aku..."
"Ada apa Mingyu shii??"
"Ayo nanti makan malam berdua..."
"Tidak bisa. Aku ada janji dengan Jihoon..."
"Ohh...kalo begiti kita bisa ajak sekalian Jihoon Noona untuk makan malam bersama..bagaimana..??"
"Tidak-tidak...aku hanya ingin makan malam dengan Jihoonnie...kalo kau ikut pasti jadinya rusuh..."
"Aku janji tidak akan rusuh...kan aku juga tau kalo Jihoon Noona sedang kesepian tidak ada Sunyoung hyung...Ne ne aku ikut ya..."
"Tidak"
"Oh ayolah..."
"Tidak"
"Ya"
"Tidak"
"Ya"
"Tidak"
"Tidak"
"Ya"
"Yess..."
"Aisshhh..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vomment Juseyoo...😢😢
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
FanfictionHanya pembuktian cinta Sunyoung dan Jihoon dalam mempertahankan kisah mereka dalam hitungan jarak 1000 km. Dengan dibantu loyalitas, kepercayaan, dan suatu tujuan yang nantinya akan menjadi masa depan mereka.
