.
.
.
Terhitung sudah 2 minggu. Mingyu mulai menjauhi Wonwoo. Awalnya berat bagi Mingyu. Karena di dalam hatinya ia masih sangat mencintai Wonwoo. Akan tetapi melihat respon Wonwoo yang biasa saja sampai mengacuhkannya terus membuat Mingyu cukup muak.Ia juga manusia yang punya batas sabar. Sudah dari masa kuliah ia mengejar Wonwoo. Tapi sampai sekarang tidak ada kemajuan sama sekali. Sekarang ia sedang berada di sebuah cafe menunggu seseorang temannya untuk membicarakan bisnis.
Lama ia menunggu sambil menyeruput ice americanonya. Terdengar bunyi lonceng pada pintu cafe tanda ada pelanggan yang masuk. Mengira itu adalah temannya Mingyu segera menoleh ke arah pintu. Dan betapa terkejutnya Mingyu. Ternyata seorang teman yang ditunggunya memang datang. Tapi bukan itu masalahnya. Temannya ternyata membawa seseorang yang amat dikenalnya.
Temannya itu tersenyum dan melambaikan tangannya pada Mingyu. Mau tak mau Mingyu juga balas melambai pada temannya itu. Temannya tadi berjalan ke arahnya diikuti oleh seseorang tadi.
"Hai Gyu...!!!"
"Eoh Seungcheol hyung, apa kabar?"
"Baik, kau sendiri bagaimana?"
"Ahh aku, tentu saja selalu baik hyung!!"
"Ah iya kenalkan ini Wonwoo, dia tunanganku Gyu!!"
Kaget tentu saja. Pantas dari tadi sejak masuk Wonwoo terus menundukkan kepalanya. Apa ia tahu kalau Seungcheol akan bertemu dengannya. Kejutan apa yang sebenarnya direncanakan Wonwoo
"Ahh Wonwoo Noona apa kabar??"
"Hehh kenapa kau memanggilnya Noona. Jangan-jangan kalian sudah saling kenal ya??"
"Iya hyung. Aku juniornya Wonwoo noona sewaktu kuliah. Benarkan Noona?"
Wonwoo yang dari tadi menunduk terus akhirnya mengangkat wajahnya dan balik menatap Mingyu.
"Iya benar oppa. D-dia juniorku waktu di kampus dulu..."
"Oh jadi begitu. Syukurlah jadi kan nanti tidak canggung..."
"Eh hyung ayo duduk. Wonwoo noona ayo silahkan duduk. Dan pesan apapun yang kalian mau!!"
"Ahh kau ini Gyu. Kau mau pesan apa sayang??"
"Samakan saja dengan oppa!"
"Baiklah...aku pesan ke sana saja sekalian aku mau ke toilet. Kau mau titip sesuatu Gyu??"
"Tidak hyung. Minumanku masih ada!!"
"Baiklah kalau begitu. Aku tinggal sebentar ya...!!"
"Oke hyung..."
"Ne oppa!"
.
.
.
Hening setelah kepergian Seungcheol tadi tidak ada pembicaraan diantara mereka. Mingyu yang sibuk memainkan ponselnya serta Wonwoo yang dari tadi menunduk terus.Tidak tahan dengan keheningan tadi. Wonwoo akhirnya buka suara sambil memberanikan diri memandang Mingyu.
"Ming-"
"Jadi Seungcheol hyung ya??"
"Mingyu bukan begitu aku-"
"Harusnya dari dulu kau bilang padaku Noona. Jadi aku tidak membuang waktuku untuk terus mengejar sesuatu yang tak pasti seperti ini!!"
"Mingyu maafkan aku-"
"Tidak perlu minta maaf. Untuk apa?. Semua sudah berlalu. Jadi kita jalani saja sekarang. Tidak kusangka. Ternyata aku yang akan membuat konsep pernikahan untuk kalian. Noona tenang saja. Aku akan membuat yang sebagus mungkin agar kalian puas dan senang dengan pernikahan kalian!!"
"Mingyu aku benar-banar-"
"Sudah Noona. Jangan dibahas lagi!!"
Tiba-tiba Seungcheol datang...
"Eh ada apa ini??"
"Tidak ada Hyung. Ayo segera kita bicarakan masalah konsep pernikahan kalian."
"Baiklah..."
Wonwoo hanya dapat terdiam dan merasakan perasaan gemuruh di hatinya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ťbč
.
.
.
Note:>Mingyu 》pemilik WO yang sudah sangat terkenal di Seoul tapi sering sekali main ke pledis. Karena pamannya adalah pemilik pledis.
>Wonwoo》bekerja di pledis sebagai pelatih rapper.
>Seungcheol》ceo Cs entertainment. Anak agensi dari pledis entertainment
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR
FanficHanya pembuktian cinta Sunyoung dan Jihoon dalam mempertahankan kisah mereka dalam hitungan jarak 1000 km. Dengan dibantu loyalitas, kepercayaan, dan suatu tujuan yang nantinya akan menjadi masa depan mereka.