Chapter 5 - A Date Before Go (2)

146 30 0
                                    

.
.
.
Saat ini di ruang studio vokal sedang berlangsung latihan untuk para trainee. Dan lee jihoon sebagai sang pelatih sedanh memantau para anak didiknya.

"Boo Seungkwan nadamu terlalu tinggi waktu reff tadi. Coba ulangi sekali lagi!"

"Ne seongsaengnim~..."

Dan terdengar lagi suara Seungkwan yang merdu. Dan membuat Jihoon puas dengan hasilnya.

"Cukup Seungkwan-a...selanjutnya??"

"Ne kamsahamnida..."

Seungkwan keluar dari ruang latihan dan digantikan Vernon. Seungkwan dan Vernon juga satu trainee lagi bernama Chan adalah trainee yang akan melakukan debut stagenya 2 bulan lagi. Jadi mereka harus benar-benar mempersiapkan dengan matang. Apa yang akan mereka tampilkan nanti.

"Hansol-a...rap mu tadi agak sedikit terlalu cepat. Ulangi pada bagian hooknya tadi..."

"Ne seongsaengnim"

Dan Hansol melakukan lagi part hooknya dengan sempurna.

"Cukup Hansol-a...apakah Chan masih belum bisa masuk hari ini?"

"Chan masih dirumah sakit Seongsaengnim. Manager hyung tadi bilang hari ini jadwal untuk melepas gips di angkelnya!"

"Ahh begituu...baiklah kau boleh keluar Hansol-a..."

"Ne~..."

Jihoon mengecek ponselnya, siapa tau Sunyoung mengiriminya pesan. Pasalnya sudah sejak pagi Sunyoung sama sekali belum menghubunginya.

"Ehmm...seongsaengnim~..."

Jihoon menoleh ke arah Seungkwan yang ternyata belum keluar dari studio tadi.

"Ada apa Seungkwan-a???"

"Emm~...ini...pelatih Kwon tadi menitipkan ini pada kami!"

Seungkwan menyodorkan sepucuk surat pada Jihoon. Dan  langsung diterima oleh Jihoon.

"Terima kasih Seungkwan-a!"

"Ne Seongsaengnim. Aku permisi dulu!"

"Ya hati-hati!"

Seungkwan keluar dari ruangan tadi sedangkan Jihoon mulai membuka surat dari Sunyoung.

'Sesuatu yang disukai Lee Jihoon??'

"Ckk, Apa-apaan ini. Dia mau mengerjaiku ya?"

Jihoon tersenyum kecil dan beranjak dari ruangan studio tadi untuk mencari tau maksud surat Sunyoung.
.
.
.
TBC
.
.
.
Vomment please...

LDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang