Love Your Body 💋🐥 💙 🐻

H

HunKai

Happy Reading^^

Jongin mencoba beberapa baju yang dipilihkan Sehun untuknya. Memilih salah satunya untuk dipakai saat pesta nanti malam. Ya, Sehun mengajaknya berpesta nanti malam.

Dalam hati iapun merasa senang. Setelah sekian lama terkurung disangkar emas sang Raja akhirnya ia dapat menghirup udara bebas. Walau itu hanya berlaku sementara bukan untuk selamanya.

Pilihannya jatuh pada kemeja baby blue yang akan ia padukan dengan celana jins warna dongker. Cukup sederhana tapi menurutnya ini sudah pas dengan stylenya. Ia tidak tahu pesta yang akan ia hadiri ini bersifat formal atau tidak.

Akhirnya malam tiba. Jongin mempersiapkan dirinya. Ia sudah rapi dengan baju yang ia pilih tadi. Bibirnya sedikit merekah, penuh dan terlihat segar karena ia memakai lipbalm. Serta pipinya bersemu merah akibat sapuan sedikit blush on.

Ia terlihat cantik, walau sebenarnya jika tanpa make up pun sudah cantik. Rambut halusnya tergerai bebas hingga sebatas bahunya. Manis, cantik, dan sexy secara bersamaan.

" ugh apa aku perlu mengikat rambutku.. aku terlihat seperti wanita jika begini ". Gumam Jongin. Ia menatap cerminan dirinya dengan bibir mengerucut imut. Membuat siapa saja yang melihat akan langsung menerkamnya tak terkecuali si tuan Oh Sehun.

Sehun mendekati sosok cantik itu. Berdiri tepat dibelakang sang diva yang sibuk dengan rambut panjangnya. Ia menyingkirkan tangan itu yang akan berniat mengikat rambutnya. Ia lebih suka jika rambut itu dibiarkan tergerai saja. Memang itu tujuannya ia melarang sang diva memotong rambutnya.

" jangan diikat !. Kau tidak tahu diluar sana banyak singa yang kelaparan. Jangan sesekali berfikir untuk menunjukkan tubuhmu pada mereka ". Sehun membelai sisian pinggang Jongin dengan sensual. " ingatkan dirimu bahwa tubuh ini hanya milik seorang Oh Sehun, tuanmu !". Suara beratnya terasa menusuk dipendengaran Jongin.

" eumm.. ". Jongin mengangguk patuh. " bagus !". Sehun menyibak helaian rambut yang menutupi leher Jongin. Ia berniat memberikan tanda bahwa Jongin hanya miliknya.

Dielusnya leher jenjang itu dengan ibu jarinya sebelum mengecup ringan serta menghisapnya dalam. " ahh hyungg~ ". Lengkuh Jongin. Ia memejamkan matanya sembari meremas tangan besar Sehun yang masih setia membelai sisian pinggang rampingnya.

Sehun menyudahi acara pemberian tanda pada Jongin. Kini terlihat jelas jika sesuatu yang berwarna merah keunguan menempel cantik dileher Jongin.

" kau cantik, kau indah ". Puji Sehun. Ucapan seringan kapas itu membuat Jongin bersemu. Ditambah lagi dengan deru nafasnya yang berantakan akibat sentuhan Sehun tadi membuat wajah Jongin layaknya kepiting rebus.

" nanti tetap disampingku. Jangan coba-coba untuk melirik pria lain, arra !?". Jongin mengangguk patuh. " jawab pakai mulutmu, slut !". Geram Sehun. Ia menatap Jongin dengan tajam.

" ne, arraseo hyung. Aku tidak akan melirik pria lain selain kau, Sehun hyung ". Jawab Jongin. " ku pegang janjimu. Kajja kita berangkat sekarang ". Sehun menelusupkan jari-jarinya kesela-sela jemari Jongin. Dan membawanya melangkah bersama.

Suho menyeka keringat yang muncul diwajahnya. Berniat mengoleskan make up lagi sebelum seorang namja tampan menariknya dalam ciuman bergairah.

Tangannya memukul-mukul dada bidang sang namja. " aku menginginkanmu ". Desis Baekhyun. " eghh.. tidak sekarang Baekkiahh. Kita sudah terlambat untuk menghadiri pesta ". Suho menepis pelan tangan Baekhyun yang sedang membelai wajahnya.