HunKai
Happy Reading ^^
Zraasshh
Bunyi shower memecahkan keheningan di dalam kamar mandi. Butiran airnya menuruni tiap lekuk tubuh tegap nan gagah yang sebelumnya terbaluri oleh busa sabun mandi.
Sehun. Ia membiarkan tubuhnya diterguyur oleh air shower yang dingin pada dini hari ini. Fikirannya sedang kalut hari ini. Sehingga tadi ia berucap yang tidak seharusnya ia ucapkan kepada Jongin.
" aishh.. apa yang ku katakan tadi, kau gila Oh Sehun !". Sehun memaki dirinya sendiri. Ia merasa bodoh mengucapkan ' mencintai ' orang lain sedangkan ia tidak mengerti apa itu cinta.
Bagi Sehun cinta itu tidak ada di dunia. Sama halnya dengan kedua orang tuanya yang tidak ada di dunia. Tidak ada di dunia bukan dalam artian sudah meninggal, tapi mungkin dari dulu Sehun tidak punya orang tua. Jikapun ia memiliki orang tua mana mungkin ia dari lahir tinggal di panti asuhan.
" bullshit !!". Umpatnya. Terkadang ia menangis dalam diam jika mengingat sosok orang tua yang tidak pernah ia rasakan kehadirannya. Ada niat dalam hatinya untuk mencari, tapi itu dulu. Sekarang Sehun tidak perduli lagi, untuk apa dicari toh jikapun ada mereka mungkin tidak akan menerima dirinya. Secara, ia dibuang sejak kecil.
Sesudahnya membersihkan diri dan mendinginkan otak, Sehun keluar kamar mandi hanya dengan boxser yang melekat di tubuhnya bagian bawah. Sehun half naked, menunjukkan otot perutnya yang mempesonakan siapa saja yang melihatnya.
Tubuh tegapnya berjalan menuju lemari pakaian. Mengambil piyama merah marun untuk dipakainya. Dan setelahnya ia ikut naik ke atas ranjang. Membaringkan diri di samping Jongin dan berbagi selimut.
Sehun menyingkirkan guling yang berada di tengah-tengah mereka supaya ia bisa leluasa memeluk Jongin.
" sleep well baby !. Siapkan staminamu untuk besok ".
Beralih pada Baekhyun dan Suho. Sepasang pengantin baru itu masih betah berpelukan dengan tubuh yang lengket akibat keringat bercampur sperma. Jangan berfikir mereka sudah melakukan sex. Mereka belum melakukannya, mereka hanya saling memberikan handjob saja.
Baekhyun tak hentinya menciumi wajah Suho. Menyalurkan cinta dan kasih sayangnnya yang tulus tanpa terkecuali. Suho yang diperlakukan seperti itu hanya bisa diam dan menurut.
Baekhyun kembali memagut bibir Suho. Perlahan tak terlalu terburu-buru. Tangannya yang sedari tadi memeluk pinggang Suho beralih turun ke butt sintalnya. Mengusapnya pelan sebelum meremasnya.
" eummhh... Baekkie nghh ahh.. ahh.. ". Desah Suho disela pagutannya dengan Baekhyun. Tangannya mendorong dada bidang Baekhyun supaya pagutannya terlepas. Baekhyun yang tahu jika Suhonya sudah merasa sesakpun dengan tidak rela melepaskan pagutannya.
Bibir bengkak nan basah menjadi arah pandang Baekhyun. Ingin rasanya Baekhyun menghancurkan bibir itu dengan lumatan dan ciuman panas tanpa henti.
" bibirmu bagaikan candu untukku sayang, boleh ku kecup lagi ?". Suho mengangguk memberi ijin. Sebagai istri bukankah sudah menjadi kewajibannya menuruti dan melayani suaminya dengan baik. Walaupun dalam hati kecilnya Suho masih ragu untuk menerima kenyataan takdirnya ini.
Baekhyun mengecup bibir Suho, benar-benar mengecup tanpa adanya lumatan. " eughh ". Lengkuh Suho saat tak sengaja kepala penisnya bergesekan dengan bulu halus kemaluan Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Your Body 💋🐥 💙 🐻
Losowe⚠ Hunkai area ⚠rated M ⚠boyslove / bxb ⚠frontal ⚠only for hunkai hardshipper