Love Your Body 💋🐥 💙 🐻

N

HunKai

Happy Reading^^

Mereka berdua telah berada di dalam mobil. Menikmati pemandangan pagi kota Seoul yang padat akan aktifitas penduduknya. Rasa menikmati itu untuk Sehun tidak untuk Jongin yang terus mengeliat dalam duduknya.

Keringatnya sudah membasahi wajah serta nyaris mengaliri leher jenjangnya. Matanya terpejam dan bibirnya ia gigit untuk menahan desahannya. Dildo yang bersarang di holenya tak henti bergetar menyiksanya.

Sehun menyukainya. Bagaimana wajah seorang Kim Kai terlihat tersiksa dihadapannya, karena dirinya. Dalam hati ia merasa puas. Memiliki seorang bintang porn yang sudah mendapatkan gelar sebagai diva porn asia, tidaklah mudah.

Jongin terisak kecil saat Sehun dengan sengaja menekan tombol max pada remote control dildo yang sedang menyumpal hole Jongin.

" hikss.. b-bedebahh kau Oh Sehun !". Umpat Jongin frustasi. " umpatanmu membuatku semakin bergairah Kim Kai. Ahh bagaimana jika kita making sex didalam mobil hmm ?". Goda Sehun sambil menyeringai mesum.

" k-kau gila ahh biadap kauhh ".

" ckck umpatanmu minta ku rekam eoh, sangat indah. Holemu sudah basahkan ?, minta penisku segera menggenjotnya eoh ?".

Perkataan vulgar Sehun membuat kepala Jongin makin pening akan gairahnya yang semakin membuncah penuh. Dengan tergesa ia membuka pakaiannya sendiri, menunjukkan sebagaimana tegangnya kedua dadanya.

Nipplenya menyembul persis seperti milik ibu hamil yang siap menyusui. Cup dadanya pun juga terlihat membengkak seolah didalamnya menampung asi yang begitu banyak.

" wahh hormon untuk menyusuimu berkembang lebih pesat ternyata, aku jadi tidak sabar untuk membuatmu segera hamil sayang ". Sehun jadi gelap mata setelah melihat apa yang terjadi pada kedua dada milik Jongin. Penisnya pun juga semakin tegang karena terus saja mendengar lengkuhan basah dari bibir Jongin.

" sial !". Sehun mengumpat dalam hati karena perjalanannya terasa amat panjang sekarang. Harusnya dengan waktu 2 jam ia sudah sampai tujuan, tapi ini sangatlah terasa lama. Seolah waktu semakin lambat berputar dan jalanan semakin panjang saja.

Mungkinkah itu semua efek dari tidak sabarnya untuk segera melakukan sex dengan Jongin ?

Dan akhirnya Sehun memilih menepikan mobilnya dijalanan sepi. Tak buruk juga pikirnya untuk melakukan sex didalam mobil.

Tanyannya melepas celana Jongin yang sudah basah ditengahnya akibat precumnya sendiri. Penis mungil memerah tegang yang jadi pertama kali menyapa pandangannya.

Tubuh Jongin ditarik paksa kearahnya, lebih tepatnya kearah pangkuannya. Mengangkat butt sintal Jongin dan mencabut dildo yang masih bergetar maksimal dari holenya.

Merasa kekosongan dalam holenya, Jongin melengkuh kecewa. Namun tak begitu lama setelahnya, holenya kembali terisi dengan keempat jari Sehun yang masuk dalam sekali hentak. Holenya penuh kembali.

" eumhh ahh.. fastt err nyahh.. nyahh.. ". Jongin menikmatinya. Menikmati bagaimana keempat jari Sehun mengocok, mengobok, dan menggaruk holenya. Suara becek terdengar merdu ditelinga mereka berdua.

Punggung mulus Jongin menjadi sasaran Sehun selanjutnya. Ia jilat, kecup, hisap, bahkan ia juga menggigitnya meninggalkan bercak baru.

Kedua tangan Jongin meremat paha Sehun untuk menyeimbangkan beban tubuhnya yang terasa lemas. Kakinya dipaksa mengangkang lebar mengekspos holenya yang penuh oleh jari panjang Sehun.