T

5.8K 253 18
                                    

HunKai












Happy Reading^^


















































Sehun, Siwon, serta Mark menunggu dengan cemas didepan ruang UGD Seoul Hospital. Raut cemas tak terelakkan lagi diwajah Siwon. Sedangkan Sehun tetap memasang wajah dinginnya, bahkan saat Siwon memberi tatapan mematikan untuknya.

" kau memang manusia yang tak punya hati ya. Apa-apaan ekspresi wajahmu itu huhh ?, disaat orang yang kau celakai berada diantara hidup dan mati kau memasang wajah dinginmu itu dengan tak berdosanya ". Ucap Siwon berapi-api.

" lalu aku harus apa ?, aku bukan dokter. Biarkan saja tenaga medis yang menanganinya ". Ucap Sehun santai menghadapi ucapan Siwon yang berapi-api sebelumnya.

" kau memang brengsek Oh !". Maki Siwon dengan lantang.

" ya, aku memang brengsek. Kau mau apa hmm ?!". Balas Sehun terkesan menantang Siwon. Mark yang berada disebelah pintu UGD hanya bisa mendengus kasar menyaksikan dua orang yang sama-sama keras beradu mulut. Dan dia berdoa semoga proses penanganan keponakan tuannya segera selesai.

Dan benar saja sebelum kedua orang berbeda umur itu saling pukul, pintu UGD terbuka. Keluarlah seorang dokter yang diketahui namanya adalah Kim Minseok langsung menghampiri Siwon.

" bisa ikut aku, ahjusi ". Pinta Minseok dan langsung diangguki oleh Siwon. " aku juga ikut, dia adalah tanggung jawabku ". Minseok tak ambil pusing langsung mengijinkan Sehun ikut ke ruangannya.

" katakan apa yang terjadi dengan Jongin, Seok-ah ?". Tanya Siwon bercampur antara khawatir dan penasaran. Minseok menghela nafas sebentar sebelum membuka suara. " sebelum aku menjawabnya aku ingin bertanya terlebih dahulu. Apa Jongie sudah menikah, ahjusi ?". Tanya Minseok.

" belum, ada apa sebenarnya dengan Jongin ?. Cepat katakan jangan berbelit- belit, Seok-ah !". Ucap Siwon dengan tak sabarnya.

" kau memang tak bisa sedikit bersabar, ahjusi. Jongin positif hamil, usianya baru 1 minggu ". Ucap Minseok. Seketika mampu membuat Sehun yang sedari tadi diam menyimak kini bersuara. " tolong ulangi lagi, uisa-nim !". Sehun hanya memastikan jika telinganya masih berfungsi dengan benar.

" Jongin hamil ". Ulang Minseok. Raut dingin Sehun perlahan menghangat, ada rasa bahagia tersendiri dalam hatinya saat mengetahui Kim Kainya hamil. Berbeda dengan Siwon yang memasang wajah tak percayanya tentang kehamilan Jongin. Setahunya Jongin selalu rutin meminum obat pencegah kehamilan dan juga ia memakai pengaman kontrasepsi.

" namun kandungannya sangat rentan. Hampir saja tadi ia akan mengalami keguguran jika kalian terlambat sedikit saja membawanya kemari. Dan mungkin ini akan menjadi terakhir kalinya Jongin bisa mengandung ". Lanjut Minseok. Membuat hati Sehun luluh lantah. Apakah ia terlalu kejam dalam memperlakukan Kim Kainya ?.

" kau dengar itu hha ! Hampir saja kau membunuh nyawa tak berdosa keparat Oh !!". Ucap Siwon bernada keras, nyaris berteriak. Minseok memberikan gestur supaya tenang untuk Siwon yang merupakan kakak tiri dari ayahnya Kim Manhe.

" maki aku nanti, Choi. Setelah penjelasan Kim uisa tentang Kai selesai. Lanjutkan uisa-nim, kenapa ini akan menjadi terakhir kalinya Kai bisa mengandung ?".

" begini, mulut rahim Jongin mengalami kerusakan. Memang bisa disembuhkan dengan melakukan pengobatan rutin satu bulan dua kali. Tapi aku tidak bisa memastikan cara tersebut berhasil, kebanyakan dari kasus seperti ini rahim tersebut berakhir diangkat. Dan khusus untuk pasien yang hamil dalam kondisi tersebut kemungkinan kandungannya akan sangat lemah ". Jelas Minseok sambil menunjukkan hasil lab pemeriksaan Jongin pada Sehun.

Love Your Body 💋🐥 💙 🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang