CHAPTER 2

23 6 0
                                    

Hari ini,aku dan Zara tidak punya mata pelajaran di kampus,jadi aku putuskan untuk berdiam diri di rumah sambil menyantap beberapa cemilan.

Ya Ampun,aku lupa!kami--aku dan Zara,belum membeli makanan dan bumbu dapur juga sudah habis.Baiklah,aku akan pergi ke supermarket.

Aku mencari Zara ke seluruh ruangan tapi dia tidak ada,termasuk di kamar dan toilet.Kemana anak itu?,apa dia pergi bersama Zayn? Tapi, kenapa dia tidak bilang padaku terlebih dulu? Ah..biarlah,lebih baik aku pergi saja dari pada harus menunggu dia datang dan itu menghabiskan waktu ku.

Aku pun pergi ke supermarket dengan menggunakan motor kesayanganku.Ya,si motor hitam mengkilat ini adalah motor pemberian dari almarhumah Dad yang sudah tenang di surga,ya ampun...aku jadi teringat masa kecilku bersama Dad,dia adalah lelaki terhebat yang pernah ada!Aku bangga mempunyai Dad seperti dia.

Kurang lebih 30 menit aku sudah sampai di supermarket.
Aku membeli beberapa makanan dan bumbu dapur yang sudah habis.Hari ini cuacanya begitu panas,jadi aku membeli 4 es krim,2 rasa coklat dan vanilla untukku,dan 2 lagi rasa Strawberry dan melon, itu adalah rasa kesukaan Zara,jadi aku belikan jga untuk dia.Aku tahu,dia sangat suka dengan es krim dan lebih tepatnya lagi dia suka dengan semua makanan.

Setelah aku membeli yang aku butuhkan,aku langsung pergi ke Kasir untuk membayar semuanya.

"Semuanya jadi 500,nona!"Jelas kasir itu padaku.Ketika aku meraba saku celana ku,dompetku hilang,ya ampun!! Kemana dompet itu? Oh tidak...aku lupa membawanya,dompet itu pasti tertinggal di atas meja belajar!Kenapa aku ceroboh sekali."Ehm...Maaf,aku tidak-" ketika aku ingin menjelaskan,ada seorang pria yang tiba-tiba mencela kata-kata ku.
"Berapa semuanya?biar aku yang bayar!"jawab dia dengan nada santai,"Maaf tuan,kau tidak perlu membayar semua ini,aku akan kembali saja dan membayarnya"jawabku,lagi pula siapa dia?kenapa dia ingin membayarkan belanjaan ku?!
"Ini 700 untuk membayar belanjaan kami"jelasnya pada kasir. Tunggu,kami?Apa aku tidak salah dengar.

Akhirnya setelah lelaki itu membayar belanjaan kami--aku dan lelaki itu,kami langsung pergi ke tempat parkir bersamaan.Ketika dia akan pergi,aku menahan dia terlebih dulu.
"Tunggu,tuan!"ujarku,dan dia langsung memutar tubuhnya menghampiri ku
"Ada apa?"

"Aku ingin mengucapkan terima kasih karena kau sudah membantuku untuk membayar ini"

"Oh...ku kira ada apa,sama-sama"

"Bisakah aku meminta no telepon mu untuk menghubungi mu dan aku akan membayar semuanya"

"Baiklah,ini kartu nama ku"Dia memberiku sebuah kertas yang bertuliskan no teleponnya dan nama suatu perusahaan.
Aku segera memasukkan  kartu nama itu ke dalam saku celanaku dan aku langsung pergi,menaiki motor ku,begitu juga laki-laki itu.

Sesampainya di apartemen,aku di kaget kan oleh seorang wanita dengan tatapannya yang sangat tajam dan bahkan mungkin itu tatapan membunuh.
"Kau darimana saja?aku menunggu mu lama sekali!"oceh Zara yang membuat gendang telingaku sakit."Lebih baik kita bicara di dalam"ujarku,jika aku tidak membawa dia ke dalam,mungkin para tetangga apartemen sudah menatapi kita dan menjadikan kita tontonan.

Aku memasukkan kunci dan membuka pintu ke dalam,setelah itu aku menyimpan barang belanjaanku di atas meja makan dan Zara duduk di sofa depan tv dengan wajah cemberutnya itu.

"Sekarang jelaskan,kenapa kau lama sekali pergi keluar?kau tahu,aku sangat lelah menunggu di depan pintu dan semua tetangga kita melihat aku seperti orang aneh!"

"Baiklah,maaf kan aku,tadi aku belanja ke supermarket karena persediaan makanan kita sudah habis dan tadi juga aku sempat mendapat masalah"jelas ku

"Aku tidak peduli dengan alasan mu,sekarang aku lelah dan aku ingin tidur,by!"dia pergi dengan kasar dan aku tidak memperdulikannya karena aku masih sangat lapar dan aku ingin makan karena sebentar lagi ada band favorit ku dan mereka akan menjadi bintang tamu di suatu acara.

Ketika aku sedang menonton iklan di tv,aku teringat akan sesuatu. Dia,laki-laki itu yang sangat baik hati.Aku mencoba mencari kartu nama itu di dalam saku celana ku,dan aku mendapatkannya.Ketika aku lihat di situ tertera nama "Harry Edward Styles"

Give me voments++ :)
Zee xx

Let Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang