Chapter 17

10 0 0
                                    

12.41 PM
~LSE University

Mata kuliah pertama sudah selesai dan aku tinggal menunggu untuk mata kuliah kedua. Aku berjalan melewati lorong menuju kantin,seperti biasa hari ini aku akan makan siang bersama Shawn juga Zara. Ini pertama kalinya aku makan siang bersama Shawn dengan status 'official' diantara kami.

Aku sudah ada di ambang pintu kantin dan mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru kantin. Aku pun mendengar seseorang memanggil namaku dan dia melambaikan tangannya,aku pun menghampirinya.

"Hai! Maaf aku terlambat!" sapa ku pada Zara juga Alex. Mereka hanya tersenyum dan langsung menawarkan ku makanan. "Kau ingin apa? Biar aku yang pesankan" tawar Zara padaku. "Burger-" belum sempat aku selesai bicara,Zara sudah memotong ucapan ku "Without Mayonnase,right? Baiklah,kalian tunggu disini! Aku pesankan dulu!" Zara pun pergi ke tempat pemesanan dan aku di tinggal bersama Alex. Zara memang tahu segalanya tentang ku.

"Kau sudah resmi bersama Shawn?" Alex membuka percakapan dan pertanyaan nya sukse membuat ku kaget dan bingung harus menjawab apa. Pasalnya,aku dan Shawn berjanji menjalin hubungan backstreet sampai semua orang tau dengan sendirinya. "Maksudmu?" aku pura-pura bodoh.

"Ayolah!!! Kau tak perlu pura-pura bodoh seperti itu! Kau pasti mengerti ucapan ku!" ucapnya dan aku semakin bingung harus bicara apa. Tiba-tiba Zara datang dan itu membuatku terselamatkan dari pertanyaan Alex. "Kita hanya perlu menunggu,oke?" ucap Zara dan aku hanya mengangguk.

Sembari menunggu,aku mengecek ponselku mungkin ada kabar dari Shawn. Tapi nyatanya Shawn belum membalas pesanku dari semalam. Padahal,ini masih hari pertama kita berhubungan,tapi dia sudah menghilang di telan bumi.

Makanan yang di pesan pun datang dan aku langsung menyantap nya dengan lahap sembari sesekali mengecek ponselku,mungkin saja ada kabar dari Shawn. "Kau menunggu kabar dari siapa,Ath?" tanya Zara yang mengagetkan ku. Aku pun menyimpan kembali ponselku ke dalam tas untuk menyembunyikan nya agar dia tidak tahu jika aku sedang menunggu kabar dari Shawn. "Uh...ti-tidak ada!" ucap ku gugup. Zara memberikan tatapan tak percaya dan dia pun mengambil ponselku dari tas,aku pun mencoba mengambilnya tapi Zara terlalu pandai untuk mengambil barang.

Ketika Zara akan membuka pesan,tiba-tiba Alex mengajaknya untuk segera pergi ke kelas. "Zara! Kita sudah terlambat! 5 menit lagi,pelajaran akan dimulai!" ucap Alex sembari merapihkan tas nya dan segera berdiri lalu menarik tangan Zara pergi. Zara pun buru-buru memberi ponselku pada ku dan dia pergi bersama Alex ke kelas mereka. "Kau berhutang penjelasan padaku,Ath!!" teriak Zara ketika sudah di ambang pintu kantin dan dia kembali di tarik oleh Alex karena mereka sudah telat-hampir telat.

Hampir saja! Jika Alex tidak menarik Zara ke luar kantin,maka aku akan berhutang penjelasan padanya. Tapi sepertinya Zara memang sudah melihat pesanku dengan Shawn sehingga dia meminta penjelasan padaku. Ya tuhan...apa yang harus aku katakan padanya nanti?! Ah sudahlah,lebih baik aku segera ke kelas karena 10 menit lagi kelasku dimulai.

Sepanjang jalan aku terus menunduk dan memikirkan tentang sifat Shawn yang tiba-tiba menghilang seperti ini. Aku terus bergulat di dalam otakku dengan banyaknya pertanyaan yang muncul di kepalaku.

Hari ini aku ada jadwal satu kelas dengan Shawn dan aku berharap,aku bisa bertemu dengannya untuk menjelaskan tentang semua ini. Masuk ke kelas,aku langsung duduk di pinggi jendela karena aku sedang butuh udara segar.

Mr.Freddie pun datang dan menyapa kami semua,"Hai Guys!! Were here from new theme!" kami pun hanya membalasnya dengan "Hai too!". Dia pun mengambil buku dan menulis di papan hitam dengan sebuah kapur di tangannya.

15 menit pelajaran berlangsung,aku tidak melihat batang hidung dari Shawn. Apa dia bolos?! Sebenarnya ada apa dengannya?! Jika dia tidak masuk kelas,seharusnya dia mengabari ku sedikit atau apapun itu. Fuck!

Let Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang