Chapter 14

8 1 1
                                    

09.45 AM

"Hari ini,kamu masuk kelas siapa?" tanya Zara sembari berjalan bersama ku menuju kantin untuk sarapan karena tadi aku tidak sempat membuat sarapan. "Mrs.Cara,memang kenapa?" tanyaku balik. "Kau sangat beruntung" jawabnya dengan wajah cemberut, "Beruntung?" tanyaku mencoba memastikan apa yang di maksud dengan Zara.

"Mrs.Cara adalah dosen yang paling baik dan ramah di kampus ini! Sementara aku?! Aku harus berhadapan dengan dosen kepala lampu taman itu!"

"Shutt!! Jangan bicara seperti itu! Tidak baik,bagaimana jika ada seseorang yang mendengar dan mengadu pada Mr.Leeroy,huh?"

"Aku tidak peduli" mendengar ucapan Zara aku hanya menggelengkan kepala. Anak ini memang tidak bisa berfikir jernih. Sesampainya di kantin,kami hanya memesan roti salad juga air putih sekedar untuk mengisi perut sementara saja. "Ini sudah pukul 09.55! Aku pergi dulu yaa! Byy" aku pun membawa roti salad juga minuman ku karena 5 menit lagi kelas ku akan dimulai dan aku tidak ingin terlambat.

>>>>>

Akhirnya,pelajaran pertama sudah selesai dan sekarang aku akan pergi ke taman belakang untuk mengerjakan soal minggu kemarin yang belum sempat aku bereskan.

"Boleh aku duduk?" tanya seseorang yang mungkin bertanya padaku tapi aku tidak menggubris nya karena aku memang sedang sibuk. Seorang pria tiba-tiba duduk di sebelahku dan aku pun bergeser sedikit menjaga jarak dengan masih fokus pada buku ku.

"Kau masih marah pada ku,huh?" tanya pria itu. Sebenarnya siapa pria ini?! Kenapa dia mengganggu ku ?! Aku pun mendongakkan kepala ku dan melihat wajah pria itu. Ternyata,pria itu Shawn. Ingin apa lagi anak ini?! "Pergi dari sini! Atau-" belum beres aku berbicara,dia sudah memotong ucapan ku "Atau apa? Ku mohon!! Aku hanya ingin menjelaskan semuanya padamu" ucapnya kembali sembari menatap ku serius,tapi aku tetap fokus pada buku ku.

"Jelaskan apalagi huh?" kesabaran ku sudah habis. Aku pun memutuskan untuk pergi dari sini tapi tangan kekar seseorang memelukku dari belakang. "Aku mohon! Listen me,babe!" Dia memanggil ku 'babe'? Yang benar saja! Aku pun berbalik dan melepaskan pelukannya.

"Ceritakan semuanya dari awal!" perintahku dan kami pun duduk di bangku tadi. "Baiklah.." dia menghela nafas panjang. "Sebenarnya aku ini adalah seorang penyanyi terkenal. Aku minta maaf karena tidak pernah bercerita pada mu! Sebenarnya,dari awal aku memang ragu jika kita harus pergi ke taman itu tapi ketika sampai di sana aku melihat kau begitu bahagia. Jadi,aku mengurungkan niat ku saat itu. Dan hal yang aku takut kan pun terjadi! Aku sangat menyesal Ath!! Maaf kan aku!" jelas nya panjang lebar. Selama dia bercerita,tidak ada kebohongan dari kata-katanya mau pun tingkahnya.

"Ini bukan salah mu! Maaf kan aku,karena aku telah menyalahkan mu!" aku menunduk merasa bersalah padanya. Dia mengangkat dagu ku dan kami saling tatap. "Sudahlah! Tidak perlu untuk di fikirkan lagi,ya?" tanyanya dan aku hanya mengangguk.

*****

10.00 PM

Malam ini,aku tidak bisa tidur. Aku sangat heran dengan apa yang aku juga Shawn lakukan. Kenapa aku bersikap seperti kekasihnya tadi siang?!

"Kau belum tidur,huh?" Zara tiba-tiba datang dan berdiri di sebelahku. "Belum,kau sendiri?" tanyaku balik "Tentu saja belum" aku hanya tertawa renyah.

"Kau kenapa?"

"Apa? Tidak ada"

"Ayolah! Aku tahu kapan kau berbohong,Ath!"

"Serius! Aku tidak apa-apa!"

"Baiklah,lalu apa yang terjadi antara kau juga Shawn tadi siang di taman belakang kampus,huh?" Aku harus jawab apa?! Aku mulai panik dan aku pun menundukkan kepala untuk berfikir mencari alasan. "Kalian ini teman tapi mesra,iya kan?" godanya padaku. Apa-apaan ini!

"Sudahlah,aku pergi tidur dulu!" aku pun pergi masuk ke dalam kamar. "Kau yakin akan tidur cepat?! Pukul 12.00 akan ada film CARRIE!" teriak Zara padaku tapi aku tidak memperdulikannya.

>>>>>>>>

Harry's POV

Sudah seminggu,aku tidak pernah berhubungan lagi dengan Agatha. Aku sangat rindu padanya,apa aku harus menghubungi dia?? Tapi,ini sudah pukul 12 malam,pria macam apa aku menelfon wanita malam-malam begini?!

"Kau belum tidur,Haz?" Liam terbangun dari tidurnya dan berdiri di ambang pintu kamar sembari mengucek-ngucem matanya. "Aku tidak bisa tidur" jawabku singkat. Liam pun pergi ke dapur dan mengambil segelas air putih lalu duduk di sebelahku. "Urusan kantor,huh?" ujarnya sembari meneguk air putihnya. "Tidak" jawab ku padanya sembari terus menatap pada iPhone ku.

"Kau sedang jatuh cinta?"

"Entahlah! Aku bingung dengan perasaan ku sendiri"

"Memangnya,wanita mana yang bisa meluluhkan hati seorang Harold"

"Namanya Agatha,dia baik,ramah,cantik,dan dia mengingatkan ku pada dia yang sudah menghilang selama 12 tahun"

"Maksud mu Nicole?"

"Iya,wajahnya sangat mirip dengan Nicole. Hanya saja,berbeda nama"

"Sikapnya?"

"Sangat sama percis dengan Nicole. Makanan kesukaannya pun sama percis dengan Nicole"

"Kemungkinan besar itu adalah Nicole mu. Tapi,bagaimana bisa berbeda nama?!"

"Aku juga tidak tahu"

"Sudahlah! Lebih baik,kau tidur ya?!" aku hanya mengangguk dan pergi ke kamar,begitupun Liam.

To: My Nicole 2
Good Night Agatha! :)


Miss Hendall :(



Let Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang