COLD LOVE (?)

10

Rendza menggendong Raleyha sampai di kamarnya.

"Rendza." ucap Raleyha

"Hmm." jawab Rendza

"Bisa temenin Raleyha nggak? Sampai Raleyha tidur."tanya Raleyha malu

"Tidur gih." kata Rendza sambil membenarkan selimut Raleyha.

"Tuh kan,romantis lagi." batin Raleyha

Raleyha pun mulai memejamkan matanya sampai ia terlelap.

"Kalau lagi tidur,cantik banget." batin Rendza sambil menatap wajah polos Raleyha yang sedang tertidur.

CUP

Rendza tiba-tiba mencium kening Raleyha.

"Mimpi indah cewek bawel,aku kesini lagi besok." kata Rendza tanpa sadar

Rendza pun pulang ke rumahnya.

...

"Kok gue nyium keningnya."batin Rendza sambil berbaring di kasurnya.

"Kalau di perhatiin,Yunda cantik. Apa lagi kalau lagi tidur." batin Rendza lagi

"Pasti papa suka sama Yunda." ucap Rendza sambil bergegas ke kamar mandi.

...

Keesokan paginya, Rendza langsung bergegas ke rumah Raleyha.

"Ayundaaa" kata Rendza sambil mengetuk pintu kamar Raleyha.

Tapi tak ada jawaban.

"Kayaknya masih tidur." batin Rendza

Rendza membuka pintu.

"Pintunya nggak di kunci lagi." batin Rendza

Pintu pun terbuka.

"Yun,bangun. Ini sudah siang." kata Rendza

Raleyha perlahan membuka matanya.

"Hah? Raleyha udah punya suami?" ucap Raleyha

"Ehhh?" Rendza terkejut.

"Bangun gih. Jalan yuk." kata Rendza lagi

"Eh,maaf." ucap Raleyha malu.

Rendza terkekeh.

"Siap-siap gih. Aku tungguin di bawah." kata Rendza sambil keluar dari kamar Raleyha.

"Pagi banget sih Rendza kesini. Ngapain coba......
hm pasti papa." kata Raleyha kesal sambil masuk ke dalam kamar mandi.

"Hmmm wangi banget, perasaan bi Ina lagi pulang kampung deh." batin Raleyha sambil berjalan menuruni tangga.

"Makan gih. Kamu belum makan kan? Bangun kesiangan lagi." kata Rendza sambil mempersiapkan makanan di atas meja makan.

"bisa masak?" tanya Raleyha sambil duduk di meja makan.

"Hm." jawab Rendza

"Wah kayaknya enak nih." kata Raleyha bersemangat

"Pelan-pelan makannya." kata Rendza saat melihat Raleyha menyuapkan nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Wahh enak banget. Tapi masakan Raleyha lebih enak sih." kata Raleyha setelah memakan nasi goreng buatan Rendza

"Udah selesai?" tanya Rendza saat ia melihat Raleyha berjalan ke ruang keluarga.

"Iya kak. Lain kali Raleyha yang masakin nasi goreng yah. Pasti masakan Raleyha lebih enak." kata Raleyha dengan percaya diri

"Gimana mau masakin? Bangun aja telat." ujar Rendza

"Ih,kan ini hari minggu." jawab Raleyha

"Ohiya,katanya mau jalan?" tanya Raleyha

"Ayo." jawab Rendza

"Hah? Emangnya mau kemana?" tanya Raleyha lagi.

"Pantai?"

"Pantai mana?" bingung Raleyha

"Bandung." ucap Rendza

"Hah? Itu kan jauh." kaget Raleyha

"Makanya,aku kesini pagi-pagi." kata Rendza

...
Akhirnya mereka sampai setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam.

"Huftt." Raleyha sambil keluar dari mobil

"Kok gue deg-degan sih? Kayak orang pacaran beneran." batin Raleyha

"Gimana?" tanya Rendza saat mereka sudah sampai di pantai.

"Wahh." teriak Raleyha sambil berlari mendekati air.

"Pelan-pelan." teriak Rendza.

"sini deh." teriak Raleyha

Rendza pun menghampiri Raleyha yang sedang bermain air.

Raleyha langsung mencipratkan air ke muka Rendza.

"Ehh,kamu berani?."kata Rendza sambil mengejar Raleyha yang lari sedari tadi.

Mereka pun melakukan aksi kejar-kejaran.

"Aku nyerah huft." kata Raleyha sambil duduk di pasir.

Rendza pun duduk di sebelah Raleyha.

HENING

"Adnan itu siapa?" tanya Rendza tiba-tiba

"Eh,kamu tau dari mana?" tanya Raleyha lagi.

"Mmm,kamu sempat sebut nama dia,waktu tidur." jawab Rendza

"Oh,Adnan itu pacar aku." kata Raleyha dengan nada rendah.

"Kok gue nggak enak yah dengernya." batin Rendza

"Eh,maksudnya mantan." kata Raleyha lagi

Rendza LEGAH

"Dia pria brengsek." kata Raleyha menunduk.

"Kamu nggak usah cerita kalau nggak bisa." kata Rendza sambil mengusap lembut rambut Raleyha.