38

324 12 9
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu oleh kelas 12 akhirnya tiba. Dimana hari ini merupakan hari terakhir mereka melaksanakan Ujian Nasional. Berbagai macam ekspresi ditunjukkan para siswa dan siswi di sekolah ini.

Ada yang merasa sedih karena akan berpisah bersama sahabatnya dan ada juga yang kelewat senang karena akan tamat yang berarti dia tidak perlu belajar lagi padahal masih ada kuliah tentunya.

Berbeda yang dirasakan oleh Raleyha sendiri,ia bahkan tak tau harus merasa senang ataupun sedih karena akan tamat dari sekolah yang perasaan baru saja ia pindahi. Ia sedih karena sepertinya akan berpisah dengan Mausa tapi sekaligus senang karena setelah ini ia akan dengan leluasa menghindari Rendza karena tentunya mereka tak akan satu lingkungan lagi walaupun dalam hatinya berkata lain.

Setelah melakukan Ujian Nasional untuk terakhir kalinya,mereka mendengar pengumumam bahwa seluruh siswa siswi kelas 12 diharapkan berkumpul di lapangan.

Raleyha Dan Mausa bergegas menuju lapangan dengan wajah masam karena cuaca sedang sangat tidak mendukung seolah-olah matahari sangat semangat untuk menyoroti mereka yang sedang senang. Raleyha tidak sengaja menangkap sosok yang tak asing sedang berlari keluar pagar dengan tergesa gesa lalu naik ke atas mobil yang entah Raleyha tak tau. Setelah itu mobil yang ditumpangi Rendza melaju dengan cepat.

Raleyha mengernyit dan tiba-tiba perasaannya tidak enak.

"Woi ngelamun mulu lo. Orang lagi seneng-seneng juga," tegur Mausa yang melihat Raleyha menatap lurus ke depan gerbang

"Liat apaansih?" Celetuk Mausa Lagi

Raleyha mengerjapkan matanya

"Eh gaada," jawab Raleyha seadanya dan bergabung kedalam kerumunan siswa siswi dilapangan

"Cek cek," Kepala sekolah mulai mengetes mic di atas podium

"Baik anak-anak selamat siang semua. Saya tidak ingin mengulur waktu dengan menyampaikan basa-basi jadi saya langsung to the point saja. Kita akan melaksanakan prom dan perpisahan tentunya. Selamat untuk para murid-murid sekalian karena sudah melewati Ujian Nasional tanpa kendala. Untuk info lebih lanjut bisa kalian lihat di mading Osis sekolah kita. Saya kira hanya itu yang ingin saya sampaikan dan selamat siang." Tutup Kepala Sekolah lalu bergegas turun dari podium

Semua murid bersorak senang karena sekolah mereka akan diadakan prom dimana pastinya mereka akan bersama pasangan mereka masing-masing. Beda halnya dengan Raleyha yang semakin lesu mendengar murid lain yang berceloteh heboh.

"Lesu amat neng kayak ngga makan setahun," tegur Ando yang tiba-tiba datang

Raleyha terkejut melihat kedatangan Ando dan Vino secara tiba-tiba. Terbesit dipikiran Raleyha untuk bertanya kemana Rendza pergi tetapi ia kembali menggelengkan kepalanya.

"Stop mikirin dia," batin Raleyha

"Cariin Rendza lo?" Celetuk Vino

"Hah? Eng-enggak lah,"

"Dia tadi tiba-tiba dapet telpon pas keluar ruangan eh langsung lari dia. Gue udah neriakin tapi ngga di gubris. Aelah emang dasar irit bicara mah gitu." Curhat Ando panjang lebar

"Ngga nanya,gue duluan." Ketus Raleyha sok tidak peduli

(Padahal mah otaknya mikir mulu kemana babang Rendzanya pergi wkwkwkwk)




Maaf guys ku emang ngeselin,udah lambat update mana pendek lagi.
Author kadang males nulis karenaaaaaa kadang malu liat cerita sendiri yang alurnya gajelas😭tapi karena komen kalian jadi author usahain buat perbaiki lagi.
Makasih guyss buat yg tetap dukung cerita ini tetap lanjut.
Love u dah!!!😍💜
Jangan lupa komen dan BINTANGNYA GUYS INGETT heheheh

COLD LOVE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang