24

2.1K 88 0
                                    

Perempuan cantik,dengan rambut panjang sedang berjalan di koridor SMA Nusa Bakhti. Ia terlihat sedang kebingungan mencari sesuatu.

"Kelasnya dimana yah?" gumamnya sambil berjalan lurus

"Awww." ringis Raleyha, ia tersungkur ke lantai karena tak sengaja perempuan tersebut menyenggol Raleyha.

"Ehhh maaf," kata perempuan tersebut

Rendza yang melihat kejadian tersebut dengan segera berlari menghampiri Raleyha yang sedang berusaha untuk berdiri. Rendza mengulurkan tangannya untuk membantu Raleyha bangun.

"Makasih," kata Raleyha setelah berdiri

"Hm,"

"Rendza?"kaget perempuan tersebut

Rendza mendonggakkan kepalanya.

"Laura?" ucap Rendza

"Hm maaf yah,gue nggak sengaja," kata Laura kepada Raleyha.

"Iya nggakpapa kok." balas Raleyha dengan tersenyum

"Rendza,lo sekolah disini?" tanya Laura

"Iya,lo sendiri?"

Raleyha yang melihat percakapan keduanya,terbelalak kaget saat melihat Rendza yang tidak dingin kepada perempuan. Biasanya hanya dirinya lah yang bisa melihat Rendza bersikap lembut selain sahabat Rendza.

"Iya gue sekolah disini. Rendzaa gue kangen banget." kata Laura sembari memeluk Rendza

"Iya,gue juga kangen banget sama lo."

Rendza dengan santainya membalas pelukan Laura.

"Lo kapan datang?" tanya Rendza sambil melepaskan pelukannya

"Hmmm seminggu yang lalu,tapi gue lupa ngabarin lo,"

Raleyha terabaikan.

"Kenapa nggak ngabarin? Gue kan bisa jemput lo di bandara."kata Rendza

"Lo nggak berubah yah."

"Hmmm," Raleyha sengaja membuka suara

Tetapi percuma saja,ia tetap di acuhkan

"Sebenarnya hubungan mereka apasih?" batin Raleyha

"Hahaha lucu banget sih," kata Rendza sambil mengacak rambut Laura

"Ihh Rendza, kan rambut gue jadi rusak." kesal Laura

Mata Raleyha mulai memanas saat melihat Rendza mengacak rambut Laura. Entah perasaan apa yang muncul,ia merasa sesak saat melihat Rendza tersenyum kepada Laura. Mata Raleyha berkaca-kaca. Ia baru pertama kali melihat Rendza sangat akrab dengan perempuan.

"Di samping lo itu,siapa?" tanya Laura menunjuk Raleyha

"Oh temen." jawab Rendza

Cukup!!

Raleyha sudah tidak tahan,ia segera berlari menginggalkan Rendza dan Laura.

"Ternyata selama ini dia nganggap gue temen,pantesan aja gue nggak pernah mau di jadiin pacar dia." batin Raleyha

"Ayunda?" kaget Rendza saat melihat Raleyha berlari menjauhinya

"Kenapa?" bingun Laura

"Kok dia lari sih?"

"Tadi gue liat,matanya berkaca-kaca. Oh astaga mungkin kakinya sakit kali gara-gara gue tabrak." ucap Laura asal

"Nggak mungkin dia nangis gara-gara itu."

"Kok lo khawatir?"

"Gue kejar Ayunda dulu ."

Rendza segera berlari untuk mencari Raleyha.

...
Disamping itu,Raleyha masuk ke dalam kelas sambil menangis.

"Eh lo kenapa?" tanya Mausa heran

Raleyha hanya menggeleng.

"Lo mau kemana?" tanya Mausa saat melihat Raleyha mengambil tasnya.

"Pulang,gue capek." kata Raleyha sembari keluar dari kelas.

"Nggak biasanya tuh anak pulang tiba-tiba." gumam Mausa

...

Rendza sudah mencari Raleyha dimana-mana,tapi dia belum juga menemukan perempuan itu.

"Kelas." kata Rendza sembari berlari menuju kelas Raleyha.

"Sa,yunda nya ada nggak?" tanya Rendza dengan napas tak beraturan

"Hah? Dia tadi bareng lo kan? Kok lo nggak tau sih." bingun Mausa

"Emangnya yunda kemana?"

"Dia pulang"

"Hah??"

"Loh,kok lo yang kaget sih"

"Dia bilang apa? Dia sakit?"tanya Rendza panik

"Nggak tau,dia dateng udah nangis,terus langsung ngambil tas. Katanya sih dia capek." jawab Mausa

Rendza tampak berfikir

"Lo ngapain aja sih tadi di luar kelas?" tanya Mausa

"Jadi gini....."

COLD LOVE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang