17

2.3K 105 0
                                    

"Ral." kata sam sambil menepuk pelan pipi Raleyha

Raleyha membuka matanya perlahan.

"Rendza?" kata Raleyha kaget.

"Ehh lo nggak inget gue? Gue sam." kata sam lagi

"Terus gue dimana?" tanya Raleyha berusaha bangun.

"Eh jangan bangun dulu. Lo ada dirumah." jawab sam.

"Bukannya semalam gue di rumah sakit yah?" bingung Raleyha.

"Iya,tadi malam lo pingsan." jawab sam

"Terus kenapa ada lo?" tanya Raleyha lagi

"Huft jadi gini..."

Flashback mode on

Sam menaiki mobilnya untuk bergegas ke jakarta. Ia mendapat kabar dari mama Raleyha bahwa ia akan menetap di Italy,jadi Sam harus selalu datang ke rumah Raleyha jika ada cuti. Dan saat ini Sam mendapat cuti walau hanya 2 hari,tetapi ia harus datang ke rumah sahabat kecilnya itu.

"Malam bi" kata Sam saat ia medapat bi Ina sedang menyiram tanaman di pekarangan rumah Raleyha.

"Eh den Sam kok ada di sini?" kaget bi Ina

"Bi Ina larang Sam datang kesini yah?" kecewa Sam

"Eh bukan begitu den. Soalnya Raleyha nggak dirumah." kata bi Ina

"Hah ? Terus Raleyhanya kemana?" tanya Sam

"Kalau jam segini sih,non Raleyha di rumah sakit." jawab bi Ina

"Raleyha sakit?" tanya Sam

"Nggak den,tapi pacarnya non Raleyha yang sakit." jawab bi ina lagi

"Rumah sakit mana?" kata Sam

"Rumah sakit Bakhti kalo nggak salah." ucap bi Ina

"Kalau gitu saya samperin Raleyha dulu yah bi." kata Sam sambil menuju ke mobilnya.

Sam pun melaju ke rumah sakit.

Setelah sampai di rumah sakit,Sam bingung ingin pergi kemana.

"Gue lupa nanya ruangannya lagi." gerutu Sam dalam hati

"Au ah,cari aja."kata Sam lagi

Setelah berjalan menyusuri rumah sakit,ia tiba-tiba melihat seorang perempuan jatuh pingsan di ujung lorong rumah sakit. Wajahnya tidak asing.

"Raleyha?" batin Sam

Sam pun berlari menghampiri dokter yang sedang memanggil suster.

Dan benar,itu Raleyha. Raleyha pingsan.

Sam segera mengangkat Raleyha.

"Dok biar saya aja yang bawa,dia sahabat saya." kata Sam

Dokter pun mengangguk.

Flashback mode off

Setelah mendengar cerita Sam. Raleyha bangkit dari tempat tidurnya.

"Eh lo mau kemana?" tanya Sam saat melihat Raleyha bangkit dari tempat tidurnya.

"Sekolah."jawab Raleyha.

"Lo sadar nggak?"kata Sam

"Maksud lo?" heran Raleyha.

"Ini udah jam 9 oon." kata Sam dengan menahan tawanya.

"Astagaa Sammmm,lo kok nggak bangunin gue sih?" teriak Raleyha.

"Lo pingsan bego." jawab Sam.

Raleyha pun duduk di tepi ranjangnya.

"Orang yang lo jaga di rumah sakit itu siapa?" tanya Sam

"Oh,itu temen."jawab Raleyha

"Teman apa teman?" ledek Sam

"Ih apasih Sam. Rendza itu teman gue." kesal Raleyha

"RENDZA?"kaget Sam

"Iya,namanya Rendza." ucap Raleyha.

"nama lengkapnya lo tau nggak?" tanya Sam

"Siapa yah? Mmm Rendza...." pikir Raleyha

"Gue lupa." kata Raleyha

"Kenapa emangnya? Lo kenal?" tanya Raleyha

"Mpppp iii nggak." kata Sam terbata bata

"Oh." kata Raleyha sambil berjalan.

"Eh lo mau kemana?" tanya Sam

"Mandi,gue mau ke Rendza." kata Raleyha sedikit berteriak.

"Rendza lagi." batin Sam

...

Raleyha di antar Sam untuk ke rumah sakit. Raleyha sempat menawarkan Sam untuk masuk tetapi Sam dengan cepat menolaknya,entah apa penyebabnya.

"Sam masuk yuk,gue mau kenalin lo sama Rendza." kata Raleyha sambil menahan dirinya untuk tidak tersenyum mengingat pernyataan Rendza tadi siang

"Nggak deh." kata Sam cepat.

"gue masuk dulu yah." kata Raleyha sembari masuk ke dalam.

"Argghhh kenapa bisa jadi gini sih." kata Sam sambil memukul stirnya sendiri.

...

Raleyha berjalan menunduk agar air matanya tidak terlihat. Sampai-sampai ia menabrak seseorang.

"Ehhh maaf." kata Raleyha

"Nak Raleyha?" kata bapak itu

"Eh om Frendy,maaf om." ucap Raleyha

"Nggakpapa nak." kata papa Rendza sambil tersenyum

"Om udah tau kondisi kak Rendza?" tanya Raleyha sedikit ragu

"Udah,dan Om nggak tau kapan dia bangun,sebelumnya Rendza nggak pernah begini. Dia juga jarang sakit." jelas Om Frendy

"Maaf om." kata Raleyha sambil menunduk.

"Eh ngapain minta maaf?" kaget Om Frendy.

Raleyha tidak menjawab.

"Yaudah,Om boleh minta tolong nggak?" kata papa Rendza

"Boleh om. Apa?" tanya Raleyha

"Jagain Rendza yah,Om hanya pulang sebentar untuk melihat kondisi Rendza. Dan ternyata dia koma." jawab papa Rendza.

"Om mau kemana?" tanya Raleyha

"Om mau ke London,perusahaan Om disana ada sedikit kendala."jelas papa Rendza.

"iya om, biar Raleyha aja yang jagain Rendza." kata Raleyha

"Makasih yah nak." kata papa Rendza.

Setelah papanya Rendza pulang,Raleyha segera masuk ke dalam ruangan Rendza.

"Hai." kata Raleyha memaksakan senyumnya.

Raleyha hanya berbicara sendiri tanpa balasan.

"Tadi papanya Rendza ada loh." kata Raleyha

"Dasar beruang kutub utara. Kalo ada yang ngajak ngomong itu yah di bales." kesal Raleyha

"Es batu,kapan bangun sih?" tanya Raleyha

Ia menatap wajah Rendza yang sedang berbaring "Ganteng." ucap Raleyha sambil tersenyum.

"Cepet sembuh Rendza. Gue juga sayang sama lo" kata Raleyha sambil mencium kening Rendza

COLD LOVE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang