COLD LOVE (?)

27

Rendza menggenggam tangan Raleyha. "Hmmm Yun..."

"Ya?" jawab Raleyha

"Kamu hmm" Rendza tampak berpikir

"Jangan-jangan...." batin Raleyha

"Besok ada acara nggak?" tanya Rendza

"Pd banget sih Ral," kata Raleyha dalam hati.

"Heii" tegur Rendza

"Ehh ngg... Nggak ada,"

"Aku jemput besok,jam 8 pagi."

"Kemana?"

"Besok juga kamu tau,"

"Nggak usah pake AKU-KAMU deh Ren. Pake LO-GUE aja,"

"Kenapa?"

"Yah nggak kenapa napa."

Rendza hanya menjawab dengan bergumam.

...

Cahaya matahari masuk menembus jendela kamar gadis cantik yang masih berada di alam mimpinya. Suara deringan telepon sedari tadi terdengar di kamarnya. Namun,gadis itu mengabaikannya.

"Ishh siapa sihh,"

Raleyha terpaksa membuka matanya karena kesal dengan suara yang di keluarkan oleh hp-nya.

"Halo,maaf tapi ini masih pagi. Anda membuat tidur saya terganggu." Kata Ralyeha dengan bahasa formal

"Tapi sejak kapan lo pake bahasa formal kalo sama gue?"Rendza terkekeh

"Rrr...Rend....za?"

"Sana mandi,"

"Gue mau tidur,"kata Raleyha malas

"Ini udah jam setengah 8 sayang,kita punya janji."

Seketika Raleyha terdiam saat mendengar Rendza mengatakan sayang. Tanpa sepatah kata apapun,Raleyha langsung memutuskan sambungan telepon.

"Rendza bilang sayang,dampaknya parah banget. Bisa ganggu kesehatan jantung gue."kata Raleyha sambil memegang dadanya

TOK TOK TOK

"YAAA," teriak Raleyha saat mendengar suara ketukan dari pintu kamarnya

"Non,den Rendza dateng."kata bi Ina

"Iya bi,bentar."

...

Raleyha pun segera turun menemui Rendza.

"Udah?"tanya Rendza

Raleyha menjawab dengan anggukan.

"Bi,Rendza sama Yunda pergi dulu yah."pamit Rendza

"Iya den,hati-hati."jawab Bi Ina.

...

"Mau kemana sih? Ini udah dua jam loh. Kok belum sampai sampai juga," kesal Raleyha

"Bentar,"

"Mau kemanaaa?"

Rendza tidak menjawabnya.

Sesampainya disana,Raleyha sangat bingung. Karena di sekelilingnya terlihat seperti hutan.

"Kita dimana? Kok ini kayak hutan," cemas Raleyha

"Ini emang hutan."jawab Rendza santai

"Mau ngapain?"

"Mmm,nah akhirnya mereka datang juga."kata Rendza mengabaikan pertanyaan Raleyha