35

1.1K 36 2
                                    

HELLO!!!!
AYEM BEKK HEHEHHE
Maafin auth gengs,sekarang author lagi sibuk sibuknya di sekolah karena menjelang UN. Dan hari ini hari pertama author UN,doain ya biar lancar :p
Ngeliat komen kalian jadi buat author semangat nulis,jadi jgn lupa komen biar author rajinn xixixi.
LETSSS GOOOOOOOOWWWW

...
"Kak?"

Rendza diam sambil terus menatap Releyha yang memalingkan wajahnya.

"Clara mau pulang sekarang," Sambil menarik lengan Rendza

Sementara Rendza hanya pasrah lengannya ditarik oleh Clara sambil menghela napas.
Raleyha tersenyum getir menatap kepergian Rendza bersama Clara.

"Kasian. Gue kasian banget," gumam Raleyha

"WOY LO NGELAMUN MULUUUUU," teriak Mausa tanpa sadar karena sudah jengah melihat sahabat satu-satunya terus melamun tanpa memakan makanannya sedikitpun.

Raleyha tersentak dan segera melotot ke arah Mausa karena merasa dirinya sudah menjadi pusat perhatian penghuni kantin.
Dengan setengah hati,Raleyha memakan baksonya yang sudah dingin dengan malas.

...

Ting
Suara nontifikasi ponsel Raleyha berbunyi dengan nyaring saat dia membawa mobil. Karena merasa penasaran,ia segera melihat siapa yang mengirimkannya pesan.

Raleyha mendengus dan segera melempar kembali ponselnya ke jok samping tanpa membalasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raleyha mendengus dan segera melempar kembali ponselnya ke jok samping tanpa membalasnya.
Bunyi ponsel Raleyha kembali berbunyi namun Raleyha tidak menghiraukannya lagi.

"Pembohong," gumam Raleyha

Raleyha segera masuk di kamarnya saat ia sampai. Ia mengabaikan panggilan Bi Ina karena merasa sangat kesal.

Releyha kembali membuka ponselnya.

Raleyha terdiam sambil menahan kristal bening yang siap meluncur menuruni pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Raleyha terdiam sambil menahan kristal bening yang siap meluncur menuruni pipinya.

"Aussie? Dia mau sekolah di sana?"

Raleyha mendonggak menahan air matanya.

"Kenapa lo selalu buat gue dilema za?"

Raleyha dengan berulang kali membuang napasnya dengan kasar. Tiba-tiba sakit kepalanya muncul.
Raleyha seketika sadar bahwa ia jarang meminum obatnya belakangan ini.

"Bucin,"

Raleyha mengatai dirinya sendiri dan tertawa pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

--------

TYPO BERTEBARAN :)).
JANGAN LUPA NINGGALIN JEJAKK TEMAN TEMANNNN 🤗

COLD LOVE (?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang