"Eh apaan dah, jadi nangis gini gue. Alay bener napa dah." Ujar gue sambil ketawa hambar.
"Gausah sok ketawa kalo perasaan lo lagi sedih." Sahutnya.
"Kalo lo ngerasa lagi nggak punya siapa-siapa buat cerita. Lo bisa temuin gue, lo bisa cerita sama gue, lo bisa luapin semuanya ke gue ra. Karna gue siap jadi pendengar yang baik buat lo, jangan sedih lagi. Gue maunya liat lo seneng." Lanjutnya.
Gue nangis, gue nggak tau harus jawab apa, demi Tuhan.
Logika gue minta udahin semuanya, tapi hati gue nolak, hati gue masih mau disini, hati gue masih terus mau sama dia.
Mulut gue rasanya susah buat ungkapin semuanya, lidah gue rasanya kelu, gue cuma bisa nangis dan nangis.
"sssstt! Jangan nangis terus. sayang-sayang air mata lo. Kasian mata cantik lo, nanti jadi bengep cuma karna cowo gatau diri kayak dia ra." Kak Taehyung menarik gue kedalem pelukannya.
Gue diam, nggak ngapain-ngapain. Ia memeluk gue kurang lebih hampir lima belas menit.
"kak. . ." Bisik gue, suara gue udah gatau deh tuh kemana.
"Udah diem, tenangin diri lo dulu." Jawab kak Taehyung sambil mengusap puncak kepala gue.
"Indomie gue gimana?"
"Sumpah, perusak suasana. Pindah keruang tengah aja, Kita nonton film disitu biar mood lo bagusan. Indomie lo biarinin aja, entar juga diabisin sama itu bocah berdua." Ujar kak Taehyung sambil munggungin gue.
"Ngapain munggungin gue?" Tanya gue.
"Dih? Nggak peka banget dah nih anak. Naik keatas punggung gue, biar gue gendong aja. Kasian, lo pasti lemes abis nangis gitu." Ujarnya, dan gue langsung menaiki punggungnya.
-----
Author POV.
Nara sedari tadi hanya bulak-balik mencari channel yang seru untuk ditonton, dan akhirnya tak lama ketemu.
Taehyung? Ia sedang memasak indomie untuk Nara dan dirinya sendiri.
"Selesai! Nih, makan dulu, biar lo nggak laper." Ujar taehyung sambil menyodorkan semangkok indomie ke Nara.
"Berasa anak kos-an gue." Tawa Nara sembari memakan indomienya.
"Nah gitu dong, ketawa! Kan gue seneng liatnya!" Senang Taehyung sembari mengacak rambut Nara.
Setelah itu mereka sibuk memakan mereka masing-masing sampai habis.
Setelah indomie mereka sudah habis, mereka memutuskan untuk menonton tv kembali. Sebenernya, kedua mata Nara sudah seperti anak kecil jika dicekok, merem melek gajelas.
"Ra, kalo ngantuk senderan dipundak gue aja." Ujar Taehyung sembari merangkul pundak nara agar senderan di pundaknya.
"eh? Iya kak." Sahut Nara.
"Lucu banget si lo, gemes nih gue jadinya!" Kekeh Taehyung.
"Cowok yang sia-siain elo, rugi ra." Lanjut Taehyung yang pandangannya masih lurus kearah tv.
"Ruginya?"
"Rugi lah, ra. lo cantik, lo baik, lo asik. eh dia malah suka sama orang lain, bodoh banget si tuh orang!" Kekehnya.
ya berarti elu bego:))
"Yaudah lah kak, selama gue bisa deket sama dia mah udah bahagia gue." Tawa Nara.
"Halaahh! Gaya bener omongan lo, bocah." Taehyung ikut tertawa.
"Gue mau kekamar aja lah, mau tidur, entar telat." Ujar Nara.
"Yailah. Besok kan berangkat bareng-bareng, temenin gue aja disini." Sahut Taehyung.
"Lah emang lo gamau tidur?" Tanya Nara.
"nggak, mau disini aja sama lo. Sampe lo nggak ngerasa sedih lagi." Jawabnya.
enak juga jadi laki, baperin seenaknya gitu haha.
"btw, makasih kak!" Ujar Nara sembari menengok kearah Taehyung.
"Makasih untuk?" Tanya Taehyung.
"Makasih udah bikin gue tenang tadi." Jawab Nara.
"Sama-sama, ra. Udah ah jangan sedih-sedihan lagi! Kita seneng-seneng kayak tadi aja!" Ujar taehyung sembari merangkul pundak nara secara spontan, dan Nara akhirnya menyenderkan tubuhnya dipundak Taehyung.
Setelah itu mereka fokus sama acara yang televisi tayangkan. Kadang Taehyung cerita sedikit bagaimana ia dulunya.
Jangan tanya perasaan Nara saat ini. Bahagia? Banget lah, gilak.
Karna mata Nara sudah lumayan kerasa berat dan sudah terlalu larut malam, akhirnya Nara lama kelamaan terlelap.
Dipundak Taehyung.
"Nih ya, terus--" Ucap taehyung terpotong.
"ra, lo tidur?" tanya Taehyung sembari menggerakan tangannya dihadapan muka Nara, dan sama sekali tidak ada respon.
"good night, sayang." ujar Taehyung sembari tersenyum dan mencubit hidung Nara pelan, lalu ia ikut tidur.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
kakel•kth [1]
FanfictionIni bukan kisah yang menyedihkan, namun bukan juga kisah yang menyenangkan. Ini kisah tentang jatuh cinta. Tentang bagaimana hanya dengan jatuh cinta, kamu bisa merasakan bahagia dan terluka yang amat dalam. highest rank: #1 in fanfiction ©2018 by b...