Author's POV.
Taehyung dan Nara sudah diperjalanan. Sepanjang jalan, mereka berdua selalu ngobrol sama ketawa tanpa henti.
"Jadi, kita mau kemana?" Tanya Taehyung.
"Enggak tau, kan lo yang ajakin jalan kak." Jawab Nara.
"Heh! Kok ngomong lo sih? Kamu Raaaa!" Kesal Taehyung.
Nara meringis, "Iya-iya kak. Maaf deh, kan aku masih grogi ngomong aku-kamu." Sahut Nara.
"Nah gitu dong! Aku-kamu ngomongnya, aku kan jadi makin sayang!" Ujar Taehyung sambil terkekeh.
Nara yang tadinya selalu melihat kearah spion motor agar melihat wajah Taehyung, langsung membuang mukanya. "Ish gatau ah dia mah suka banget bikin jantung aku deg-degan sih!" Sahutnya
"Yehhh! Kalo enggak deg-degan mah kamu enggak hidup namanya!" Ujar Taehyung sembari melihat kearah Nara sekilas lewat spion motornya.
"Iya deh!" Sahut Nara singkat.
Taehyung terkekeh, "Tuh, cemberut aja sih kamu. Ngambek? Ngambek aja sama tembok." Ujarnya.
"Ish apasih kak?! kamu aja sana ngomong sama tembok!" Sahut Nara ketus.
"Sini dong liat ke spion motor. Masa buang muka gitu sih kamu, tadi aja ngaca terus. Untung aja spion aku enggak pecah dikacain kamu terus." Ujar Taehyung yang masih terkekeh.
"Ya Allah, untung aja, Nara anaknya penyabar." Ujar Nara bermonolog.
Taehyung tertawa mendengar perkataan Nara. Pasalnya, raut muka Nara menunjukan raut muka yang terlihat sangat lucu bagi Taehyung.
"Iya kamu mah penyabar, makanya aku sayang." Sahut Taehyung.
"Kak,"
"Hm?"
"BISA ENGGAK SIH GAUSAH NGALUS TERUS?!" Teriak Nara.
Untung saja Taehyung memakai helm, jadi suara Nara tidak terlalu memekakan telinganya.
"Astagfirullah. Ra, sadar Ra. Ini dijalanan yaampun. Punya pacar gini banget kenapa deh." Ujar Taehyung.
"Pacar? Pacar aku mah chanyeol tau!" Sahut Nara.
"Mulai deh halunya, untung sayang." Ujar Taehyung.
"Kalo enggak sayang?"
"Ya enggak mungkin,"
"Apanya enggak mungkin?"
"Gamungkin enggak sayang lah, Ra."
Nara tersenyum mendengarnya, "Apasih ah, ngalus terus." Ujarnya.
"Emangnya kenapa? Sama kamu ini ngalusnya." Sahut Taehyung.
"Ngalus terus deh! Belajar ngalus dimana sih?!" Tanya Nara.
"Dimana ya hm,"
"Aku les private ngalus sih selama ini." Lanjut Taehyung sambil terkekeh.
"Yeh bodo!"
"Eh Raa?" Panggil Taehyung.
"Kenapa kak?" Sahut Nara.
"Kamu udah makan belom sebelum pergi?" Tanya Taehyung, "Belom. Aku males makan." Sahut Nara santai.
"Kok belom sih? Entar kamu sakit gimana?" Tanya Taehyung dengan nada sedikit khawatir.
"Enggak kok, kak. Lagian lagi galaper, santai aja." Sahut Nara.
"Enak aja santai-santai! Kita mampir dulu ke tempat makan!"
-----
"Ahhh kenyang! Sumpah tadi makannya kebanyakan, padahal mau diet hiks." Ujar Nara sambil melihat piring makanan yang sekarang sudah habis makanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
kakel•kth [1]
FanfictionIni bukan kisah yang menyedihkan, namun bukan juga kisah yang menyenangkan. Ini kisah tentang jatuh cinta. Tentang bagaimana hanya dengan jatuh cinta, kamu bisa merasakan bahagia dan terluka yang amat dalam. highest rank: #1 in fanfiction ©2018 by b...
![kakel•kth [1]](https://img.wattpad.com/cover/136463428-64-k561752.jpg)