PART 18

8.9K 829 11
                                        

Gue udah bangun, ternyata masih jam 5 pagi. Kak Taehyung masih tidur dan rumah gue juga masih sepi.

Gue geser pelan-pelan kepalanya supaya dia engga kebangun. Tapi percuma, akhirnya dia malah kebangun juga.

"Ra? Lo kok udah bangun?" Tanya kak Taehyung yang masih mengucek matanya.

"Iya, kebangun tadi." Jawab gue sambil nguncir rambut gue yang sebelumnya terurai.

"Muka lo kok pucet si ra? Lo sakit? semalem kayaknya engga kenapa-kenapa?" Tanyanya berturut-turut sembari memegang kening gue untuk mengecek suhu tubuh gue.

"Badan lo panas ra, gue temenin lo dirumah aja deh, bolos aja gue entar." Lanjutnya.

"dih apaan sih? Gapapa gue kak. Lo sekolah aja, entar gue minta bang Jin temenin dirumah." Tolak gue.

"Orang dia hari ini kelasnya ada ulangan, udah gue aja yang temenin lo pokoknya."

"Sekalian entar lo cuci muka bentar, terus gue anter kedokter, gausah ngeyel." Lanjutnya.

"Yaudah gue pindah kekamar dulu aja ya kak, nanti jam delapanan bangunin gue aja." Ujar gue.

"Yaudah sana istirahat. Cepet sembuh, darl." Sahutnya sembari tersenyum lalu mengusap puncak kepala gue.

Gue langsung jalan lunglai kearah kamar gue berada dan merebahkan diri ke tempat tidur gue.

-----

"ra, bangun woi. Lo gasekolah emang?" Tanya arin sambil menggoyangkan pundak gue pelan-pelan.

"Perasaan gue, gue baru tidur 5 menit deh rin." Ujar gue yang masih memejamkan mata dan memeluk guling.

"Eh? Tapi badan lo kok panas banget si ra? Lo sakit?" Tanyanya.

"Gue ijinin aja, nggak sekolah." Ujar gue sembari menarik selimut guna menutupi seluruh tubuh gue.

"Yaudah. Sen, cepetan rapih-rapihnya, abis ini kita berangkat." Ujar Arin ke Sena.

"Eh Rin tau nggak? Masa si Nara nggak sekolah, kak Taehyung juga tadi bilang bolos dulu hari ini ke anak bangtan." Ujar Sena sambil berjalan kearah kasur.

"Gue baru sadar, semalem abis masak indomie. Lo gabalik lagi kekamar, lo sama kak Taehyung ngapain anjir?" Tanya arin sambil menatap gue dengan tatapan menyeramkan.

"Ampun dah, biasa aja apa! Gue nonton film sama dia, terus cerita-cerita, eh gue ketiduran." Jelas giue.

"Halaaahh, Modusshhh!" Ujar Arin dan Sena bersamaan.

Kan emang kan laknat banget temen begini :(

"Berisik, udah sana lo berdua pergi sekolah, pusing gue dengerin bacot lo berdua." Ujar gue.

"Iye, cepet sembuh beb."


Cukup lama gue meremin mata, tapi gue sama sekali engga tidur-tidur, parah sih kesel.

tiba-tiba ada suara pintu kebuka, gue kira siapa taunya kak Taehyung.

"Boleh masuk?" Tanyanya.

"Boleehh kok." Jawab gue sambil benerin posisi dengan senderan.

"Gimana? Masih nggak enak badannya?" Tanya kak Taehyung sambil jalan kearah gue, dan duduk dipinggiran kasur gue.

"Masih, lemes banget badan gue." kata gue, serius dah ini bukannya modus atau apa ini beneran lemes banget badan gue:(

"yeh namanya juga sakit, masa iya seger sih badannya." kata taehyung sambil ketawa kecil.

"dih dia mah tawa si." kata gue sambil pura-pura manyunin bibir.

"gausah manyun-manyun tuh bibir. mau gue tampol?" kata taehyung sambil ketawa lagi.

"jahat anjing hahahaha." kata gue sambil ketawa dan noyor kepala taehyung pelan

"ra, lo galaper? mau makan gak?" tanya taehyung.

"laper, tapi mulut gue pait." kata gue.

"ya namanya lagi sakit, bego banget si lo ah. paksa ya entar makan, sesuap dua suap gapapa, yang penting masuk makanan perut lo." kata taehyung sambil senyum dan ngacak rambut gue.

"jadi kerumah sakit?" lanjut taehyung.

"engga ah, males." jawab gue.

"entar makin sakit nar." kata taehyung lagi,

"males gue kak, entar juga sembuh." jawab gue.

"batu, yaudah makan dulu ayo dibawah, gue yang masakin." kata taehyung sambil narik pelan tangan gue.

"lemes bego, lo aja sini bawain kekamar gue."

"dibawah aja ra, kalo dikamar entar ketauan tetangga jadi fitnah gimana?" kata taehyung sambil ketawa,

gemes gue, pengen gue pacarin kan jadinya:(

"lo galiat apa badan gue lemes banget kayak gini kak? lo malah nyuruh gue kebawah, entar pas sampe tangga gue nyusruk gelinding paling." kata gue,

"kode? yaudah sini gendong." kata taehyung.

sumpah sianjir gue ganiat kode njing.

"gakode anjir, tapi yaudah kalo nawarin mah." kata gue sambil nyengir ke taehyung.

"untung sayang, ra." kata taehyung

"udah ah cepet." kata gue.

sengaja minta buru-buru, bikos kalo gagitu, jantung gue keburu copot saking deg-deg annya.

"ngebet banget digendong cogan." kata taehyung sambil colek-colek pipi gue, anjir berasa digodain om pedo:((

"najis bego." kata gue,

"idih baper, ayo cepet naik." kata taehyung sambil sedikit jongkok dipinggir kasur gue, akhirnya gue naek kepundaknya.

"udah belom?" tanya taehyung ke gue.

"udah." jawab gue.

"cogan meluncurrrr narrr." kata taehyung sambil sedikit lari kearah pintu kamar gue.

iya, cogan mah bebas:)

Tbc

vote and comment ya guys, voment kalian itu yang bikin gua semangat lanjutin ni ff yang gaje. bukannya ngemis voment, tapi cuma sekedar ngehargain bisa kan?:(

hahahaha udah ah bhay.

tinggalkan jejak:>

kakel•kth [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang